Tuesday, January 6, 2015

Citos /Cilandak Town Square : Kuliner Nusantara dan Kuliner Kontinental


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Cilandak Town Square / Citos dalam hubungannya
dengan Kuliner Nusantara dan Kuliner kontinental dan melihat hubungannya
serta  memberi Saran pada Citos tentang penyajian hiburan dan kulinernya
_____________________________________________________________________












________________

Kata Pengantar
________________




















Begini para kawan...!

Yang ingin saya sampaikan lewat postingan ini adalah :

1. Sekilas info Cilandak Town Square / Citos

2. Sekilas Cilandak Town Square / Citos sebagai tempat menyambut
   Tahun Baru 2015 bagi sang istri dan teman se-FB-nya

3. Sekilas Kuliner Nusantara dan Kuliner Kontinental di Citos

4. Sekilas gambaran Kuliner Nusantara (Masakan Indonesia) dalam
   hubungannya dengan Kuliner kontinental (Eropa ,Amerika, Australia
   India, Tiongkok, Timur Tengah

5. Penutup (Kesimpulan dan Saran pada Pengelola Citos)

Selamat Menyimak...!
____________________________________________

1. Sekilas info Cilandak Town Square / Citos
____________________________________________

* Pemahaman Umum

CITOS (singkatan dari) Cilandak Town Square adalah salah satu pusat
hiburan di daerah Cilandak, Jakarta Selatan dengan macam pilihan
jenis kulinernya.

Sebagaimana kebanyakan pusat hiburan lain di Jakarta, Cilandak
Town Square juga memiliki singkatan namanya sendiri yaitu CITOS.
dan didirikan pada pertengahan tahun 2002.

Bangunan CITOS hanya terdiri dari sebuah bangunan utama 2 lantai. Jika
masuk dari depan, ke sebelah kiri adalah jalan utama dengan berbagai
restoran dan toko yang terletak di samping kanan dan kiri dari kedua
lantai CITOS.

Sementara Di Ujung kanan, terletak Matahari Department Store di lantai
2 dan Foodmart. Setiap harinya, Citos menyelenggarakan event-event
khusus yang disegmentasikan untuk kalangan tertentu seperti woman's day
dan lain lain
http://id.wikipedia.org/wiki/Cilandak_Town_Square

* Tampilan Depan














* Tampilan Dalam

























* Lantai Dasar



















* Cuci Mata


















* Hiburan
























* Macam Restoran

























































______________________________________________________________________

2. Sekilas Cilandak Town Square / Citos sebagai tempat menyambut
   Tahun Baru 2015 bagi sang istri dan teman se-FB-nya
______________________________________________________________________

- Tak pala banyak yang saya ketahui mengapa sang istri dan teman-temannya
  datang ke tempat ini untuk menyambut Tahun Baru 2015

- Namun saya lihat...!
  Mereka cukup menikmati macam sajian hiburan dan kuliner dari Citos
  ini pada saat itu.

- Dan ini photo kenangannya :


Dalam hubungannya dengan penulis, setelah sampai ketempat ini :

























- Justru lebih tertarik untuk berwisata religi ke Masjid Al Ikhlas
  yang ada disekitar Citos tersebut. Dan ini linknya jika anda tertarik
  untukmengetahuinya :

http://galeri1msad.blogspot.com/2015/01/masjid-al-ikhlas-cilandak-hilangnya.html

- Hal lainnya yang terpikir...!

  1. Apa sebenarnya masakan Nusantara, karena di tempat ini macam
     kuliner Nusantara juga tersedia.

  2. Apa pula sebenarnya kuliner kontinental khsusnya kuliner Erofa,
     Amerika dan Australia.

  3. Bagaimana hubungan kuliner Nusantara dengan Kuliner Kontinental
     ini....?

 ..dan...

Semua ini akan anda peroleh gambarannya lewat sub-sub judul
dibawah ini.
______________________________________________________________

3. Sekilas Kuliner Nusantara dan Kuliner Kontinental di Citos
______________________________________________________________

- Yang penulis maksud masakan Nusantara adalah masakan dari hasil
  budaya masyarakat Indonesia dengan macam suku bangsanya dan macam
  tradisi cara atau rasamasakannya.

Seperti :


















Adapun gambaran proses pembuatannya :





















- Yang penulis maksud  kuliner kontinental adalah macam masakan
  yang berasal dari erofa, Amerika dan Australia

Seperti :





























_________________________________________________________________

3. Sekilas gambaran Kuliner Nusantara (Masakan Indonesia) dalam
   hubungannya dengan Kuliner kontinental (Eropa ,Amerika, Australia
   India, Tiongkok, Timur Tengah
_________________________________________________________________

Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal
dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang
tempat penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir
seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah
seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa
dan gula aren dengan penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan
tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal
seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.

Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih
kepada, keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh
kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah
menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai
makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia namum untuk bagian timur
lebih umum dipergunakan juga jagung, sagu, singkong, dan ubi jalar.

Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan
Indonesia berupa makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan
atau sayur di sisi piring.

Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia
berkat lokasi dan sumber daya alamnya. Teknik memasak dan bahan makanan
asli Indonesia berkembang dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner
India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa.

Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari
benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau
Maluku yang termahsyur sebagai "Kepulauan Rempah-rempah", juga
menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia.
Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak
Polinesia dan Melanesia.

Masakan Sumatera, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur
Tengah dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging dan
sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli
nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan
Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam
seni masakan Indonesia.

Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di
beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia yang populer seperti
sate, rendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura.
Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan
tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli
Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari
makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tapi
menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di
Jawa Barat.

Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat
makan sendok pada tangan kanan dan garpu pada tangan kiri, meskipun
demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatera Barat)
juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.

Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan
untuk makan, seperti restoran seafood, restoran tradisional Sunda
dan Padang, atau warung tenda pecel lele dan ayam goreng khas Jawa
Timur. Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan,
semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma
segar. Semangkuk air ini janganlah diminum; hanya digunakan untuk
mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan menggunakan
tangan telanjang.

Menggunakan sumpit untuk makan lazim ditemui di restoran yang menyajikan
masakan Cina yang telah teradaptasi kedalam masakan Indonesia seperti
bakmi atau mi ayam dengan pangsit, mi goreng, dan kwetiau goreng
(mi pipih goreng, mirip char kway teow).


Cat :
Mengacu pada uraian diatas, maka tergambar disamping penduduk Nusantara
bisa menciptakan masakannya sendiri, juga sebagian dari masakan Nusantara
kita ini adalah hasil pengaruh dari masakan-masakan kontinental.
__________________________________________________________________

4. Saran pada pengelola Cilandak Town Square dalam bubungannya
   dengan hiburan dan penyajian kuliner
__________________________________________________________________

* Hal Hiburan

Karena Citos ini memang menyediakan banyak hiburan yang pada umumnya di
tujukan pada para remaja, maka penulis menyarankan agar lebih banyak
menyediakan hiburan bergaya Nusantara dari pada hiburan bergaya Erofa.

Karena...!

- Kita tidak ingin para remaja sekarang ini lebih mencintai hiburan
  gaya erofa daripada gaya Nusantara

- Kita tidak ingin para remaja kita menjadi remaja-remaja yang
  materialistis karena hiburan Erofa umumnya lebih mahal dari pada
  biaya hiburan Nusantara.

Realisasi...!

- Silahkan hibur pengunjung dengan dance, hip-hop, Roc N rol
  tapi jangan lupakan tor-tor, tumba-tumba, poco-poco, Lenong betawi,
  wayang golek, ayam den lapeh dan si Unyil

- Jika Cilandak Town Square tak dapat merealisasikannya maka jangan
  heran suatu saat masyarakat akan mengatakan "Citos adalah perusak
  generasi penerus harapan bangsa".

Dan jika sudah merusak...!

Masihkah ijin berdirinya  Citos ini perlu diperpanjang para pembaca
sekalian....????

a. Perlu
b. Tidak Perlu

* Hal Kuliner

- Lupa penulis entah apalah istilah sosiologinya, "Pada seseorang yang
  malu mengatakan "Tidak Enak" pada masakan atau kuliener luar negeri
  karena "Takut di bilang Kampungan". Apa ya istilahnya...?

Namun...!

- Dari hasil pengamatan penulis, "Tambah hari, tambah banyak pula penduduk
  Nusantara ini yang lebih menyukai masakan Lau Negeri dari pada masakan
  Nusantara" Mengapa ya...?

Dalam hubungannya dengan Citos...!

- Maka di Citos inipun tersedia masakan luar negeri dan masakan Indonesia
  yang memberi kesan, "Dahulukan merasakan masakan erofa baru masakan
  Nusantara".

Karena itu...!

Penulis menyarankan pada Citos "Berilah kesan masakan Nusantara lebih
utama didahulukan daripada makanan Erofa". Karena kita semua lebih
cinta Nusantara dari pada Erofa.

Realasasinya...!

Atur kalianlah...!
____________________________________

Penutup dan Tanda Cinta Nusantara
____________________________________

Demikian infonya para kawan...!

Semoga dapat memperluas wawasan kita dibidang Kuliner Luar Negeri dan
kulener Nusantara.

Dan Jangan lupa...!

- Bagaimana asyiknya-pun, sodapnya-pun hiburan-hiburan dari Luar Negeri, kalau
  bisa hiburlah diri anda dengan hiburan dalam negeri, karena ini adalah salah
  satu identitas anda sebagai penduduk Nusantara

- Bagaimana enak-enaknyapun makanan Luar Negeri, kalau bisa jangan lupakan
  masakan dalam Negeri. Karena itulah salah satu identitas anda yang
  memberitahu bahwa anda adalah pendudk Nusantara ini.

- Majulah "Cilandak Town Square" Jakrta Selatan dan selalu utamakan hiburan
dan kuliner Nusantara dalam setiap kegitannya.

Selamat malam...!
_______________________________________________________________________________
Cat :

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork


No comments:

Post a Comment