#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar tentang Skeating /Seluncur indah sekaligus
menikmati macam animasi skeating)
____________________
Kata Pengantar
____________________
Berikut info sekitar Skating atau "Seluncur Indah" yang mana di
Indonesia hal ini dapat dikatakan tidak ada.
Selamat menyimak bersama lagu "Alusi Au...!"
Musik...!
Musik...!
__________________________________________________________
Sekilas info tentang Skeating (Seluncur indah)
__________________________________________________________
Ket :
Isabelle Delobel dan Olivier Schoenfelder dalam dansa es
* Pemahaman Umum
Seluncur indah (bahasa Inggris: figure skating) adalah cabang olahraga
Olimpiade yang melombakan kemahiran olahragawan berseluncur dalam
nomor perlombaan perorangan, berpasangan, atau beregu.
Di gelanggang seluncur es, olahragawan memperagakan kemahiran berseluncur
sambil berputar-putar, melompat dan berputar di udara, serta berbagai
gerak kaki sambil diiringi musik.
Olahragawan seluncur indah berlomba mulai dari lomba setempat, senegara,
antarbangsa, hingga Olimpiade Musim Dingin.
Uni Skating Internasional (ISU) yang didirikan tahun 1892 adalah badan
induk yang mengatur skating indah dan skating cepat di seluruh dunia.
Kompetisi internasional yang diakui ISU adalah Olimpiade Musim Dingin,
Kejuaraan Dunia Skating Indah, Kejuaraan Dunia Skating Indah Junior.
Kejuaraan Skating Indah Eropa, Kejuaraan Skating Indah Empat Benua,
dan Grand Prix Skating Indah ISU.
Skating indah berhubungan erat dengan seni pertunjukan. Pada akhir
kompetisi sering diadakan ekshibisi skating indah yang mempertontonkan
kemahiran atlet dalam berseluncur. Selama masih berkarier atau setelah
mengundurkan diri, atlet skating indah sering tampil dalam pertunjukan
atau ekshibisi skating es.
Dalam bahasa Inggris, istilah figure skating berasal dari perlombaan
menggambar pola pada permukaan es dengan mengenakan sepatu skating. Pisau
sepatu skating menggores permukaan es, dan membentuk pola-pola sesuai
dengan gerakan yang dilakukan atlet. Pola yang dibuat di permukaan es
disebut figure (gambar).
Atlet diharuskan menggambar pola-pola wajib, mulai dari gambar sederhana
hingga rumit, misalnya: gambar angka 8, putaran (loop), huruf C berlawanan
(counter C), dan tanda kurawal (bracket). Setiap gambar yang telah dibuat
harus diulang.
Gambar yang kedua kali harus dibuat persis di atas gambar yang sudah dibuat.
Wasit menilai kemahiran dalam mengulang gambar yang sama, dan postur tubuh
sewaktu menggambar. Walaupun nomor perlombaan figure telah dihapus pada
tahun 1990,[2] cabang olahraga ini dalam bahasa Inggris tetap disebut
figure skating.
Disiplin
Skating indah dalam Olimpiade melombakan empat nomor perlombaan: tunggal
putra, tunggal putri, berpasangan, dan dansa es. Dalam kejuaraan
internasional, disiplin yang dilombakan adalah skating tunggal, skating
berpasangan, dansa es, dan skating sinkronisasi.
Ket :
Tunggal putri
Ket :
Tunggal putra
Ket :
Berpasangan
Skating tunggal putra dan tunggal putri
Atlet melakukan loncatan, putaran, urutan langkah (step sequence), spiral,
dan faktor teknis lainnya menjadi aspek penilaian dalam program.
* Skating berpasangan (satu putra dan satu putri)
Atlet secara berpasangan memperagakan faktor-faktor teknis seperti dalam
nomor tunggal, namun gerakan keduanya harus bersamaan bagaikan kesatuan,
ditambah beberapa angkatan akrobatik yang spesifik nomor berpasangan.
* Dansa es berpasangan (dua orang: putra/putri).
Dansa es berasal dari dansa ballroom, dan lebih menitikberatkan pada kerumitan
gerak kaki dalam gerakan dansa yang rapat. Tidak seperti skating berpasangan,
dalam dansa es tidak dilakukan manuver akrobatik seperti lompatan, putaran,
dan mengangkat tubuh pasangan di atas kepala. Sewaktu mengangkat tubuh
pasangan, tangan atlet pria tidak diangkat lebih tinggi daripada kepala.
Dansa es terdiri dari tiga bagian: compulsory dance (gerakan dansa sudah
ditentukan), original dance (dansa orisinal dengan lagu yang sudah
ditentukan), dan free dance (dansa bebas dengan lagu pilihan sendiri).
Ket :
Skating sinkronisasi
Skating sinkronisasi adalah nomor untuk kelompok campuran putra/putri
yang terdiri dari 12 hingga 20 atlet; disiplin ini serupa dengan dansa
es dalam kelompok, ditambah penekanan ketepatan formasi kelompok secara
keseluruhan dan kerumitan transisi antarformasi.
Compulsory figures yang mengharuskan atlet skating menggambar pola-pola
wajib dengan menggunakan pisau sepatu skating. Atlet dinilai berdasarkan
keakuratan dan kejelasan pola-pola yang dibuatnya (dulunya melombakan
nomor perorangan, namun telah dihapus pada tahun 1990).
- Moves in the field (field moves)
- Fours (berempat: 2 putra 2 putri)
- Ice theatre (teater di atas es)
- Skating adagio (berpasangan)
- Special figures (menggambar pola-pola di atas es dengan sebelah kaki)
- Skating akrobatik (disebut juga akrobat es atau skating ekstrem,
merupakan kombinasi skating indah dengan sirkus dan gimnastik).
* Penilaian
Dalam kompetisi, nomor tunggal dan nomor berpasangan masing-masing terdiri
dari dua bagian, short program dan free program. Dalam short program
(disebut juga technical program) selama maksimum 2 menit 50 detik,
semua atlet melakukan teknik wajib (lompatan, putaran, dan berbagai
gerak kaki). Atlet mendapat pengurangan angka bila gagal melaksanakan
teknik wajib atau terjatuh. Dalam free program (free skating) yang
berlangsung 4 menit (atau 4 menit 30 detik untuk atlet putra senior
dan berpasangan), atlet dapat memilih dari sejumlah manuver yang
disediakan Uni Skating Internasional.
Daftar terpilih atlet skating indah
Putri
Madge Syers (Britania Raya)
Charlotte Oelschlagel (Jerman)
Sonja Henie (Norwegia)
Carol Heiss (Amerika Serikat)
Barbara Ann Scott (Kanada)
Tenley Albright (Amerika Serikat)
Dorothy Hamill (Amerika Serikat)
Katarina Witt (Jerman Timur)
Oksana Baiul (Ukraina)
Lu Chen (Republik Rakyat Tiongkok)
Michelle Kwan (Amerika Serikat)
Irina Slutskaya (Rusia)
Sasha Cohen (Amerika Serikat)
Fumie Suguri (Jepang)
Shizuka Arakawa (Jepang)
Miki Ando (Japan)
Kimmie Meissner (Amerika Serikat)
Kim Yu-Na (Korea Selatan)
Mao Asada (Jepang)
Julia Lipnitskaia (Rusia)
Tara Lipinski (Amerika Serikat)
Adelina Sotnikova (Rusia)
Kanako Murakami (Jepang)
Akiko Suzuki (Jepang)
Gracie Gold (Amerika Serikat)
Putra
Jackson Haines (Amerika Serikat)
Ulrich Salchow (Swedia)
Karl Schafer (Austria)
Toller Cranston (Kanada)
Scott Hamilton (Amerika Serikat)
Brian Boitano (Amerika Serikat)
Kurt Browning (Kanada)
Elvis Stojko (Kanada)
Alexei Yagudin (Rusia)
Evgeny Plushenko (Rusia)
Jeffrey Buttle (Kanada)
Brian Joubert (Perancis)
Stéphane Lambiel (Swiss)
Evan Lysacek (Amerika Serikat)
Daisuke Takahashi (Jepang)
Nobunari Oda (Jepang)
Yuzuru Hanyu (Jepang)
Shoma Uno (Jepang)
Patrick Chan (Kanada)
Denis Ten (Kazakhstan)
Tatsuki Machida (Jepang)
Takahiko Kozuka (Jepang)
Kevin Reynolds (Kanada)
Nam Nguyen (Kanada)|}
Pasangan
Emilie Rotter & Laszlo Szolas (Hongaria)
Maxi Herber & Ernst Baier (Jerman)
Barbara Wagner & Robert Paul (Kanada)
Ludmila Belousova & Oleg Protopopov (Uni Soviet)
Irina Rodnina & Alexei Ulyanov (Uni Soviet)
Irina Rodnina & Alexander Zaitsev (Uni Soviet)
Ekaterina Gordeeva & Sergei Grinkov (Uni Soviet)
Xue Shen & Hongbo Zhao (Republik Rakyat Tiongkok)
Tatiana Totmianina & Maxim Marinin (Rusia)
Dorota Siudek & Mariusz Siudek (Polandia)
Tatiana Volosozhar & Maxim Trankov (Rusia)
Dansa es
Elizabeth Punsalan & Jerod Swallow
Jean Westwood & Lawrence Demmy (Britania Raya)
Eva Romanova & Pavel Roman (Cekoslowakia)
Diane Towler & Bernard Ford (Britania)
Lyudmila Pakhomova & Alexander Gorshkov (Uni Soviet)
Jayne Torvill & Christopher Dean (Britania Raya)
Natalia Bestemianova & Andrei Bukin (Uni Soviet)
Isabelle & Paul Duchesnay (Perancis/Kanada)
Marina Klimova & Sergei Ponomarenko (Rusia)
Oksana Grishuk & Evgeny Platov (Rusia)
Tatiana Navka & Roman Kostomarov (Rusia)
Maia Shibutani & Alex Shibutani (Amerika Serikat)
Meryl Davis & Charlie White (Amerika Serikat)
Tessa Virtue & Scott Moir (Kanada)
Elena Ilinykh & Nikita Katsalapov (Rusia)|}
_______________
Penutup
_______________
Demikian inponya para kawan sekalian...!
Semoga dapat memperluas wawasan kita di bidang Sketing ini
dan lebih memudahkan kita pula dalam memahami perlomban-nya
dalam olimpiade-olimpiade.
Selamat malam...!
Semoga dapat memperluas wawasan kita di bidang Sketing ini
dan lebih memudahkan kita pula dalam memahami perlomban-nya
dalam olimpiade-olimpiade.
Selamat malam...!
No comments:
Post a Comment