#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar tidur bersama lagu "Selamat Malam"
sekaligus menikmati macam animasi Gif tidur)
_________________________________________________________________
____________________
Kata Pengantar
____________________
"Sayang selamat malam...
sayang selamat tidur...
sayang mimpi indah tentang kau dan aku..."
Adalah kutian syair lagu "Selamat Malam" yang cukup populer
di tahun 70'an. Dan lagu ini telah disarankan seseorang
untuk tayang di angkolafacebook ini seminggu yang lalu.
"Panggil namaku...sebelum tidur
agar ku hadir dalam mimpimu...
kita 'kan terbang diatas awan
bedua dan selalu berdua..."
Lanjut Iwan Fals pula di tahun 80'an, yang membuat lagu "Selamat
Malam ini makin populer
Masih tentang selamat malam...!
"Selamat malam duhai kekasih
sebutlah namaku menjelang tidur...
bawalah aku dalam mimpi yang indah
di malam yang dingin sesunyi ini..."
Adalah kutipan syair dari Evi Tamala yang mana maksud atau maknanya
tak jauh beda dengan lagu selamat malamnya Grace Simon dan Iwan.
Bagaimana pula dengan Vina Panduwinata...?
"Malam ini sunyi sepi...
kau terlena dalam mimpi
kau terseyum kedamaian
menikmati cinta kita...."
Syair-nya pula lewat lagu "Selamat malam..."
Para kawan dimanapun berada...!
Bersama macam lagu "Selamat Malam" ini mari sama menyimak
info sekitar tidur ini. Dan sebagi pembuka lagu kita mulai
dengan Grace Simon :
Musik....!
____________________________
Sekilas info tentang tidur
____________________________
Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai binatang menyusui,
burung, ikan, dan binatang tidak bertulang belakang seperti lalat
buah Drosophila. Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur
penting untuk kesehatan.
Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi
pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya
fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang
memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade,
sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya
tanggap pun berkurang
Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium
dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai
postdormitium. Di dalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari
gangguan tidur disebut sebagai somnologie.
* Siapa yang tidur
Dalam dunia hewan tidur adalah hal yang umum walaupun begitu
ini tidak universal. Hewan darat misalnya tidur dengan menutup
mata, sedangkan hewan laut belum dapat 100 persen dibuktikan,
walau banyak yang mengganggap bahwa mereka juga tidur. Lumba-lumba
atau paus bahkan mengorok. Lumba-lumba misalnya tidur dengan satu
bagian otak saja atau hemisphare, hal ini dikarenakan penyesuaian
kebutuhan seekor lumba-lumba bernapas dalam air.
Oleh sebab itu lumba lumba tidak melalui fase tidur REM. Contoh
lain misalnya singa laut dan anjing laut; mereka dapat tidur di
darat maupun di laut. jika di darat mereka mengalami fase tidur
yang sama seperti manusia, jika di laut mengalami fase tidur yang
sama seperti lumba-lumba.
Saat ini, semua hewan bertulang belakang (lebih tepatnya bertulang
rahang) dipercaya ilmuwan mengalami fase tidur yang sama seperti
manusia (perkecualian: echidna). Burung juga menunjukkan tidur,
walau tidak pasti apakah mereka tidur dengan menonaktifkan sebagian
otak. Pada beberapa binatang lain seperti ular, kadal atau ikan
sulit ilmuwan percaya mereka juga tidur. Penilaian dalam eksperimen
menjadi semakin sulit ketika harus membedakan istirahat biasa suatu
organisme dari keadaan tidur.
* Mengantuk Bagi Manusia
Mengantuk merupakan tanda seseorang harus tidur.
Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur.
Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan
pola hidup.
Faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya
kriminalitas ketika kita sedang tidur. Untuk itu selalu periksa keamanan
rumah sebelum tidur.
* Kekurangan tidur
Akibat kekurangan tidur pada manusia.
Kekurangan tidur biasanya disebabkan karena begadang ataupun karena
insomnia. Beberapa akibat yang timbul akibat kurang tidur antara lain:
- Halusinasi
- Mudah ??marah
- Penurunan kognitif
- Mudah lupa
- Menguap parah
- Gejala mirip dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
- Gangguan penilaian moral
- Berkurangnya kemampuan reaksi dan akurasi
- Getaran (meriang atau mengigil)
- Sakit atau nyeri otot
- Risiko Diabetes Tipe 2
- Pertumbuhan melambat
Sumber :
Wikipedia
* Berapa Jam Tidur yang Sehat?
Oleh: dr. Titania Nur Shelly
Klikdokter.com - Tidur yang sehat, berapa jam sehari? Tidur
merupakan aktivitas alamiah setiap individu. Hampir sepertiga
hidup kita, kita habiskan untuk tidur. Dahulu, tidur dianggap
sebagai waktu tubuh untuk beristirahat setelah lelah bekerja,
sekolah, dan aktivitas lainnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan membuktikan
bahwa tidur tidak lagi hanyalah sesuatu untuk mengisi waktu saat
seseorang dalam kondisi tidak aktif. Bahkan, tidur sendiri
melibatkan banyak sekali aktivitas dan ternyata memiliki
banyak pengaruh pada kesehatan.
Berbagai penelitian dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh
tidur pada tubuh menemukan bahwa tidur berhubungan antara lain
dengan peningkatan dan penurunan berat badan, hingga risiko
kematian di masa yang akan datang.
Sebuah penelitian dilakukan oleh Universitas Wincosin, Amerika
Serikat menemukan bahwa lamanya (durasi) tidur seseorang
dapat berpengaruh pada Indeks Massa Tubuh (IMT).
Penelitian dilakukan pada 1.024 sukarelawan berusia 30-60 tahun.
Pada penelitian ini, kebiasaan tidur yang kurang dari 7,7 jam
berkaitan dengan peningkatan BMI, baik pada anak, remaja, maupun
orang dewasa. Mengapa hal ini dapat terjadi? Ternyata, setelah
memeriksa kadar hormon-hormon pada sampel penelitian, didapatkan
bahwa tidur berkaitan dengan perubahan kadar hormon yang disebut
dengan leptin dan ghrelin.
Leptin adalah sebuah hormon yang berasal dari sel lemak yang
bersifat mengurangi nafsu makan. Sedangkan Ghrelin merupakan
peptida yang berasal dari lambung yang justru meningkatkan
nafsu makan. Penurunan waktu tidur dari 8 jam menjadi 5 jam
pada rata-rata waktu malam hari diprediksi penurunan kadar
leptin sebesar 15,5% dan peningkatan kadar ghrelin sebanyak 14,9%.
Apabila terjadi kekurangan kadar leptin dan tingginya kadar ghrelin,
maka nafsu makan akan meningkat dan dapat menyebabkan obesitas
atau kelebihan berat badan. Obesitas merupakan risiko yang
tinggi untuk terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah
yang pada akhirnya meningkatkan risiko kematian.
Penelitian tentang lamanya tidur ini juga didukung oleh penelitian
yang dilakukan sebelumnya oleh Kripke, dkk di California, Amerika
Serikat yang mendapatkan bahwa risiko kematian meningkat pada waktu
tidur 8 jam atau lebih, atau tidur kurang dari 7 jam.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 1 juta individu ini menemukan
bahwa tidur selama 8, 9, 10 atau lebih jam dapat meningkatkan
risiko untuk meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh
darah pada baik wanita dan pria. Penggunaan pil tidur yang
sering untuk mengontrol insomnia juga berkaitan dengan peningkatan
risiko kematian. Nah, lalu berapa lama waktu terbaik untuk tidur?
Pada penelitian ini angka kematian terendah didapatkan pada wanita
dan pria yang mempunyai durasi tidur 7 jam, atau lebih tepatnya
antara 6,5-7,4 jam per malam.
Dari berbagai penelitian tersebut, jelaslah bahwa tidur yang
baik dan sehat adalah tidur yang cukup, yaitu sekitar 7 jam
sehari. Bila merasa sulit tidur, lakukanlah kegiatan-kegiatan
yang sealamiah mungkin, seperti mandi air hangat, meminum secangkir
cokelat hangat, atau membaca bacaan-bacaan ringan dapat merilekskan
otot-otot tubuh anda sehingga lebih mudah untuk tertidur.[]
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini,
silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com
di laman website kami.[]
Sumber :
http://klikdokter.com/healthnewstopics/topik-utama/berapa-jam-tidur-yang-sehat
* Cara Tidur yang baik
1. Tidur terlentang
Kebaikan :
Posisi tidur ini adalah posisi terbaik untuk menyeimbangkan
berat badan, menjaga keselarasan organ tubuh bagian dalam,
dan baik untuk mencegah sakit punggung (tulang belakang) atau
leher.
Hal ini karena punggung dan tulang belakang bisa didukung
dengan baik oleh kasur Anda. Dalam posisi sempurna, orang akan
tidur terlentang tanpa menggunakan bantal, karena hal ini membuat
leher dalam posisi yang netral. Tidur terlentang dengan bantal
yang terlalu tinggi bisa menyulitkan jalannya pernafasan.
Tidur dalam posisi terlentang juga bagus untuk perawatan kecantikan,
terutama wanita. Hal ini karena posisi wajah yang menghadap atas
akan mengurangi otot wajah yang mengendur, sehingga efek wajah
keriput menjadi lebih sedikit. Wanita juga mendapat keuntungan
dari posisi tidur ini, karena dukungan tubuh akan memastikan
pay*dara juga tidak cepat mengendur. Namun pastikan untuk menaruh
bantal di bawah lutut, untuk membantu menjaga keselarasan punggung Anda.
Keburukan :
Sayangnya orang yang memiliki kecenderungan mendengkur dan sleep
apnea tidak diuntungkan dengan posisi tidur terlentang. Bahkan
dokter akan menyarankan untuk tidur miring bagi orang yang memiliki
masalah kesehatan ini. Saat tidur terlentang, efek grafitasi akan
membuat pangkal lidah turun ke saluran pernafasan, sehingga
menghambat jalannya udara dan menimbulkan suara ngorok yang
lebih keras.
2. Tidur miring
Kebaikan :
Tidur miring dengan lutut yang ditekuk mirip posisi
janin dalam kandungan, bisa mengurangi ketegangan pada punggung.
Sangat penting menggunakan bantal agar untuk menjaga kepala dalam
posisi netral, sehingga kepala tidak turun dan mempengaruhi tidur Anda.
Keuntungan dari tidur dalam posisi miring adalah mengurangi sakit
mulas dan asam lambung bagi yang memiliki masalah ini. Sebagian
besar orang mengaku lebih nyaman dengan tidur miring, dengan kaki
ditekuk atau lurus sejajar.
Dokter menyarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk tidur miring
ke kiri, karena dikatakan bisa meningkatkan sirkulasi darah ke jantung,
yang bagus bagi kesehatan ibu dan bayi. Tidur terlentang pada saat
hamil akan memberikan tekanan pada punggung bagian bawah yang bahkan
dapat menyebabkan pingsan.
Keburukan :
Sayangnya, tidur miring kekiri biasa membuat tekanan pada perut dan
paru-paru (tidur miring secara bergantian sering bisa membantu
mencegahnya). Tidur meringkuk dengan lengan berada di belakang
kepala adalah posisi tidur yang umum, tapi mungkin bisa mempengaruhi
otot dan saraf. Menempatkan kepala atau seluruh tubuh pada satu
lengan bisa membatasi aliran darah dan menekan saraf, yang bisa
menghasilkan rasa sakit seperti tertusuk-tusuk atau mati rasa
(kesemutan). Tidur dalam posisi ini akan menyebabkan bahu mendukung
lebih banyak berat badan tubuh, yang bisa menyempitkan leher dan
otot bahu.
3. Tidur tengkurap
Kebaikan :
Tidur dalam posisi ini akan banyak menolong untuk orang dengan
masalah sleep apnea atau mendengkur.
Keburukan :
Tidur telungkup secara umum dianggap sebagai posisi tidur yang
paling buruk. Ini akan membuat mendatar posisi kurva yang alami
pada tulang belakang, yang bisa menyebabkan sakit nyeri punggung
bagian bawah. Tidur sepanjang malam dengan kepala menghadap ke
satu sisi juga menganggu keselarasan tulang leher. Jika ini adalah
posisi yang diinginkan, cobalah menggunakan bantal untuk secara
bertahap melatih tubuh supaya bisa tidur di salah satu sisi.
Posisi ini juga bisa mengerahkan tekanan yang tidak perlu pada
saraf Anda, yang akan menyebabkan kesemutan ketika Anda bangun.
Catatan :
Terlepas dari manfaat dan kerugian bagi kesehatan, orang umumnya
tidur dalam posisi yang menurut mereka paling nyaman. Mencoba
beberapa posisi tidur yang berbeda tidak akan ada salahnya, jadi j
angan ragu untuk mencoba setiap posisi dan mendapatkan mana yang paling
cocok. Kecuali dokter Anda telah menyuruh Anda untuk tidur dengan posisi
tertentu yang sesuai dengan kondisi Anda, mungkin itu yang terbaik dan
harus terus Anda lakukan.
Sumber :
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/posisi-tidur-dan-kesehatan.html#sthash.MqjSiXi3.dpuf
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
Kiranya kita memperoleh manfaat dari hasil membaca postingan ini
guna menganalisa diri kita masing-masing apakah sudah memenuhi
standard tidur yang benar atau tidak.
Jika standar tidur anda belum benar maka benarkanlah sebelum
semuanya terlambat dan kita harus menrima efek dari kekurangan
tidur ini.
Para kawan...khusuon para borutulang di laut manpun
berada....!
Selamat malam...!
___________________________________________________
Cat :
(Menyimak info sekitar tidur bersama lagu "Selamat Malam"
sekaligus menikmati macam animasi Gif tidur)
_________________________________________________________________
____________________
Kata Pengantar
____________________
"Sayang selamat malam...
sayang selamat tidur...
sayang mimpi indah tentang kau dan aku..."
Adalah kutian syair lagu "Selamat Malam" yang cukup populer
di tahun 70'an. Dan lagu ini telah disarankan seseorang
untuk tayang di angkolafacebook ini seminggu yang lalu.
"Panggil namaku...sebelum tidur
agar ku hadir dalam mimpimu...
kita 'kan terbang diatas awan
bedua dan selalu berdua..."
Lanjut Iwan Fals pula di tahun 80'an, yang membuat lagu "Selamat
Malam ini makin populer
Masih tentang selamat malam...!
"Selamat malam duhai kekasih
sebutlah namaku menjelang tidur...
bawalah aku dalam mimpi yang indah
di malam yang dingin sesunyi ini..."
Adalah kutipan syair dari Evi Tamala yang mana maksud atau maknanya
tak jauh beda dengan lagu selamat malamnya Grace Simon dan Iwan.
Bagaimana pula dengan Vina Panduwinata...?
"Malam ini sunyi sepi...
kau terlena dalam mimpi
kau terseyum kedamaian
menikmati cinta kita...."
Syair-nya pula lewat lagu "Selamat malam..."
Para kawan dimanapun berada...!
Bersama macam lagu "Selamat Malam" ini mari sama menyimak
info sekitar tidur ini. Dan sebagi pembuka lagu kita mulai
dengan Grace Simon :
Musik....!
____________________________
Sekilas info tentang tidur
____________________________
Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai binatang menyusui,
burung, ikan, dan binatang tidak bertulang belakang seperti lalat
buah Drosophila. Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur
penting untuk kesehatan.
Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan frekuensi
pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya
fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang
memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade,
sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya
tanggap pun berkurang
Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai pradormitium
dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai
postdormitium. Di dalam ilmu kedokteran ilmu yang mempelajari
gangguan tidur disebut sebagai somnologie.
* Siapa yang tidur
Dalam dunia hewan tidur adalah hal yang umum walaupun begitu
ini tidak universal. Hewan darat misalnya tidur dengan menutup
mata, sedangkan hewan laut belum dapat 100 persen dibuktikan,
walau banyak yang mengganggap bahwa mereka juga tidur. Lumba-lumba
atau paus bahkan mengorok. Lumba-lumba misalnya tidur dengan satu
bagian otak saja atau hemisphare, hal ini dikarenakan penyesuaian
kebutuhan seekor lumba-lumba bernapas dalam air.
Oleh sebab itu lumba lumba tidak melalui fase tidur REM. Contoh
lain misalnya singa laut dan anjing laut; mereka dapat tidur di
darat maupun di laut. jika di darat mereka mengalami fase tidur
yang sama seperti manusia, jika di laut mengalami fase tidur yang
sama seperti lumba-lumba.
Saat ini, semua hewan bertulang belakang (lebih tepatnya bertulang
rahang) dipercaya ilmuwan mengalami fase tidur yang sama seperti
manusia (perkecualian: echidna). Burung juga menunjukkan tidur,
walau tidak pasti apakah mereka tidur dengan menonaktifkan sebagian
otak. Pada beberapa binatang lain seperti ular, kadal atau ikan
sulit ilmuwan percaya mereka juga tidur. Penilaian dalam eksperimen
menjadi semakin sulit ketika harus membedakan istirahat biasa suatu
organisme dari keadaan tidur.
* Mengantuk Bagi Manusia
Mengantuk merupakan tanda seseorang harus tidur.
Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur.
Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan
pola hidup.
Faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya
kriminalitas ketika kita sedang tidur. Untuk itu selalu periksa keamanan
rumah sebelum tidur.
* Kekurangan tidur
Akibat kekurangan tidur pada manusia.
Kekurangan tidur biasanya disebabkan karena begadang ataupun karena
insomnia. Beberapa akibat yang timbul akibat kurang tidur antara lain:
- Halusinasi
- Mudah ??marah
- Penurunan kognitif
- Mudah lupa
- Menguap parah
- Gejala mirip dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
- Gangguan penilaian moral
- Berkurangnya kemampuan reaksi dan akurasi
- Getaran (meriang atau mengigil)
- Sakit atau nyeri otot
- Risiko Diabetes Tipe 2
- Pertumbuhan melambat
Sumber :
Wikipedia
* Berapa Jam Tidur yang Sehat?
Oleh: dr. Titania Nur Shelly
Klikdokter.com - Tidur yang sehat, berapa jam sehari? Tidur
merupakan aktivitas alamiah setiap individu. Hampir sepertiga
hidup kita, kita habiskan untuk tidur. Dahulu, tidur dianggap
sebagai waktu tubuh untuk beristirahat setelah lelah bekerja,
sekolah, dan aktivitas lainnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan membuktikan
bahwa tidur tidak lagi hanyalah sesuatu untuk mengisi waktu saat
seseorang dalam kondisi tidak aktif. Bahkan, tidur sendiri
melibatkan banyak sekali aktivitas dan ternyata memiliki
banyak pengaruh pada kesehatan.
Berbagai penelitian dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh
tidur pada tubuh menemukan bahwa tidur berhubungan antara lain
dengan peningkatan dan penurunan berat badan, hingga risiko
kematian di masa yang akan datang.
Sebuah penelitian dilakukan oleh Universitas Wincosin, Amerika
Serikat menemukan bahwa lamanya (durasi) tidur seseorang
dapat berpengaruh pada Indeks Massa Tubuh (IMT).
Penelitian dilakukan pada 1.024 sukarelawan berusia 30-60 tahun.
Pada penelitian ini, kebiasaan tidur yang kurang dari 7,7 jam
berkaitan dengan peningkatan BMI, baik pada anak, remaja, maupun
orang dewasa. Mengapa hal ini dapat terjadi? Ternyata, setelah
memeriksa kadar hormon-hormon pada sampel penelitian, didapatkan
bahwa tidur berkaitan dengan perubahan kadar hormon yang disebut
dengan leptin dan ghrelin.
Leptin adalah sebuah hormon yang berasal dari sel lemak yang
bersifat mengurangi nafsu makan. Sedangkan Ghrelin merupakan
peptida yang berasal dari lambung yang justru meningkatkan
nafsu makan. Penurunan waktu tidur dari 8 jam menjadi 5 jam
pada rata-rata waktu malam hari diprediksi penurunan kadar
leptin sebesar 15,5% dan peningkatan kadar ghrelin sebanyak 14,9%.
Apabila terjadi kekurangan kadar leptin dan tingginya kadar ghrelin,
maka nafsu makan akan meningkat dan dapat menyebabkan obesitas
atau kelebihan berat badan. Obesitas merupakan risiko yang
tinggi untuk terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah
yang pada akhirnya meningkatkan risiko kematian.
Penelitian tentang lamanya tidur ini juga didukung oleh penelitian
yang dilakukan sebelumnya oleh Kripke, dkk di California, Amerika
Serikat yang mendapatkan bahwa risiko kematian meningkat pada waktu
tidur 8 jam atau lebih, atau tidur kurang dari 7 jam.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 1 juta individu ini menemukan
bahwa tidur selama 8, 9, 10 atau lebih jam dapat meningkatkan
risiko untuk meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh
darah pada baik wanita dan pria. Penggunaan pil tidur yang
sering untuk mengontrol insomnia juga berkaitan dengan peningkatan
risiko kematian. Nah, lalu berapa lama waktu terbaik untuk tidur?
Pada penelitian ini angka kematian terendah didapatkan pada wanita
dan pria yang mempunyai durasi tidur 7 jam, atau lebih tepatnya
antara 6,5-7,4 jam per malam.
Dari berbagai penelitian tersebut, jelaslah bahwa tidur yang
baik dan sehat adalah tidur yang cukup, yaitu sekitar 7 jam
sehari. Bila merasa sulit tidur, lakukanlah kegiatan-kegiatan
yang sealamiah mungkin, seperti mandi air hangat, meminum secangkir
cokelat hangat, atau membaca bacaan-bacaan ringan dapat merilekskan
otot-otot tubuh anda sehingga lebih mudah untuk tertidur.[]
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini,
silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com
di laman website kami.[]
Sumber :
http://klikdokter.com/healthnewstopics/topik-utama/berapa-jam-tidur-yang-sehat
* Cara Tidur yang baik
1. Tidur terlentang
Kebaikan :
Posisi tidur ini adalah posisi terbaik untuk menyeimbangkan
berat badan, menjaga keselarasan organ tubuh bagian dalam,
dan baik untuk mencegah sakit punggung (tulang belakang) atau
leher.
Hal ini karena punggung dan tulang belakang bisa didukung
dengan baik oleh kasur Anda. Dalam posisi sempurna, orang akan
tidur terlentang tanpa menggunakan bantal, karena hal ini membuat
leher dalam posisi yang netral. Tidur terlentang dengan bantal
yang terlalu tinggi bisa menyulitkan jalannya pernafasan.
Tidur dalam posisi terlentang juga bagus untuk perawatan kecantikan,
terutama wanita. Hal ini karena posisi wajah yang menghadap atas
akan mengurangi otot wajah yang mengendur, sehingga efek wajah
keriput menjadi lebih sedikit. Wanita juga mendapat keuntungan
dari posisi tidur ini, karena dukungan tubuh akan memastikan
pay*dara juga tidak cepat mengendur. Namun pastikan untuk menaruh
bantal di bawah lutut, untuk membantu menjaga keselarasan punggung Anda.
Keburukan :
Sayangnya orang yang memiliki kecenderungan mendengkur dan sleep
apnea tidak diuntungkan dengan posisi tidur terlentang. Bahkan
dokter akan menyarankan untuk tidur miring bagi orang yang memiliki
masalah kesehatan ini. Saat tidur terlentang, efek grafitasi akan
membuat pangkal lidah turun ke saluran pernafasan, sehingga
menghambat jalannya udara dan menimbulkan suara ngorok yang
lebih keras.
2. Tidur miring
Kebaikan :
Tidur miring dengan lutut yang ditekuk mirip posisi
janin dalam kandungan, bisa mengurangi ketegangan pada punggung.
Sangat penting menggunakan bantal agar untuk menjaga kepala dalam
posisi netral, sehingga kepala tidak turun dan mempengaruhi tidur Anda.
Keuntungan dari tidur dalam posisi miring adalah mengurangi sakit
mulas dan asam lambung bagi yang memiliki masalah ini. Sebagian
besar orang mengaku lebih nyaman dengan tidur miring, dengan kaki
ditekuk atau lurus sejajar.
Dokter menyarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk tidur miring
ke kiri, karena dikatakan bisa meningkatkan sirkulasi darah ke jantung,
yang bagus bagi kesehatan ibu dan bayi. Tidur terlentang pada saat
hamil akan memberikan tekanan pada punggung bagian bawah yang bahkan
dapat menyebabkan pingsan.
Keburukan :
Sayangnya, tidur miring kekiri biasa membuat tekanan pada perut dan
paru-paru (tidur miring secara bergantian sering bisa membantu
mencegahnya). Tidur meringkuk dengan lengan berada di belakang
kepala adalah posisi tidur yang umum, tapi mungkin bisa mempengaruhi
otot dan saraf. Menempatkan kepala atau seluruh tubuh pada satu
lengan bisa membatasi aliran darah dan menekan saraf, yang bisa
menghasilkan rasa sakit seperti tertusuk-tusuk atau mati rasa
(kesemutan). Tidur dalam posisi ini akan menyebabkan bahu mendukung
lebih banyak berat badan tubuh, yang bisa menyempitkan leher dan
otot bahu.
3. Tidur tengkurap
Kebaikan :
Tidur dalam posisi ini akan banyak menolong untuk orang dengan
masalah sleep apnea atau mendengkur.
Keburukan :
Tidur telungkup secara umum dianggap sebagai posisi tidur yang
paling buruk. Ini akan membuat mendatar posisi kurva yang alami
pada tulang belakang, yang bisa menyebabkan sakit nyeri punggung
bagian bawah. Tidur sepanjang malam dengan kepala menghadap ke
satu sisi juga menganggu keselarasan tulang leher. Jika ini adalah
posisi yang diinginkan, cobalah menggunakan bantal untuk secara
bertahap melatih tubuh supaya bisa tidur di salah satu sisi.
Posisi ini juga bisa mengerahkan tekanan yang tidak perlu pada
saraf Anda, yang akan menyebabkan kesemutan ketika Anda bangun.
Catatan :
Terlepas dari manfaat dan kerugian bagi kesehatan, orang umumnya
tidur dalam posisi yang menurut mereka paling nyaman. Mencoba
beberapa posisi tidur yang berbeda tidak akan ada salahnya, jadi j
angan ragu untuk mencoba setiap posisi dan mendapatkan mana yang paling
cocok. Kecuali dokter Anda telah menyuruh Anda untuk tidur dengan posisi
tertentu yang sesuai dengan kondisi Anda, mungkin itu yang terbaik dan
harus terus Anda lakukan.
Sumber :
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/posisi-tidur-dan-kesehatan.html#sthash.MqjSiXi3.dpuf
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
Kiranya kita memperoleh manfaat dari hasil membaca postingan ini
guna menganalisa diri kita masing-masing apakah sudah memenuhi
standard tidur yang benar atau tidak.
Jika standar tidur anda belum benar maka benarkanlah sebelum
semuanya terlambat dan kita harus menrima efek dari kekurangan
tidur ini.
Para kawan...khusuon para borutulang di laut manpun
berada....!
Selamat malam...!
___________________________________________________
Cat :
No comments:
Post a Comment