Saturday, December 5, 2015

Qarun : Harta Karun dan Danau Qarun

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Qarun, Harta Qarun, Danau Qarun)
_____________________________________________________________________









___________________

Kata Pengantar
___________________

"Harta karun adalah sejumlah besar harta atau kekayaan lain yang
tersembunyi, maupun yang ditemukan namun tidak diketahui asal-usulnya'.

Demikian wikipedia mwemberi penjelasan mengenai Harta Karun. Dan
sepertinya cukup jelas, "Harta yang tersembunyi dan telah ditemukan
dan harta tersembunyi yang belum ditemukan" maka harta karun-la itu,
yang dengan sendirinya dan umumnya dalam jumlah besar.

Berikut info sekitar Qarun dalam hubungannya dengan Harta Qarun
dan Danau Qarun.

Selamat menyimak...!
_____________________________________________________

Sekilas info tentang Istilah Harta Karun
_____________________________________________________


















Harta karun adalah sejumlah besar harta atau kekayaan lain yang
tersembunyi, maupun yang ditemukan namun tidak diketahui asal-usulnya.

Kata karun berasal dari Qarun atau Karun, tokoh pada zaman Nabi Musa
yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Ia adalah seorang yang kaya raya,
namun tertimbun beserta harta bendanya karena kesombongannya.

Perburuan harta karun merupakan topik yang sering ditemukan pada
karya fiksi dan legenda, misalnya pada novel Le Comte de Monte-Cristo
atau anime/manga One Piece.

__________________________________

Sekilas info tentang Qarun
__________________________________

* Pemahaman Umum

Qarun (Bahasa Arab .... ) adalah salah seorang sepupu Musa, berasal
dari Bani Israel. Qarun disebut dalam Al-Quran sebanyak empat kali,
dua kali di surah Al-Qasas, satu kali di surah Al-'Ankabut dan
satu kali di surah Al-Mu’min.

Baik Musa maupun Qarun masih keturunan Yaqub, karena keduanya merupakan
cucu dari Quhas putra Lewi, Lewi bersaudara dengan Yusuf anak dari Yaqub,
hanya berbeda ibu. Silsilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit/
Quhas bin Lewi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim.

* Genealogi

Qarun adalah sepupu Musa, anak dari Yashar adik kandung Imran ayah Musa.
Baik Musa maupun Qarun masih keturunan Yaqub, karena keduanya merupakan
cucu dari Quhas putra Lewi, Lewi bersaudara dengan Yusuf anak dari Yaqub,
hanya berbeda ibu. Silsilah lengkapnya adalah Qarun bin Yashar bin Qahit/
Quhas bin Lewi bin Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim.

* Riwayat hidup

Awal kehidupan Qarun sangatlah miskin dan memiliki banyak anak. Sehingga
pada suatu kesempatan ia meminta Musa untuk mendoakannya kepada Allah,
yang ia pinta adalah kekayaan harta benda dan permintaan tersebut
dikabulkan oleh Allah.

Dikisahkan pula dalam Al-Qur'an dia juga sering mengambil harta dari
Bani Israel yang lain dan dia memiliki ribuan gudang harta melimpah ruah,
penuh berisikan emas dan perak.

Begitu kayanya Qarun, sehingga kunci-kunci harta bendanya harus dipikul
oleh beberapa orang yang kekar, terlalu berat untuk dibawa oleh satu orang.

Para tetangga dan orang sekelilingnya ingin sekali memiliki apa yang
dimiliki Qarun. Menurut kisah Islam, Qarun ingkar atas nikmat Allah yang
diberikan kepadanya, yang pada akhirnya ia diberi azab oleh Allah,
tertimbun beserta harta bendanya kedalam tanah dalam waktu semalam.

Tempat Qarun ditenggelamkan bersama dengan harta dan pengikutnya telah
menjadi danau yang dikenal sebagai Danau Qarun atau dalam bahasa Arab
Bahirah Qarun. Yang tersisa hanya puing-puing istana Qarun yang teletak
di daerah Al Fayyum, Mesir.

Kisah Qarun inilah yang menjadikan inspirasi legenda harta-harta
yang terpendam bawah tanah atau harta karun.
__________________________________________________________

Sekilas Danau Qarun (lokasi tempat ditenggelamkn Qarun)
__________________________________________________________





~ Menurut bberapa riwayat, lokasi tempat ditenggelamkn Qarun beserta
  rumahnya ke dlm bumi itu tjadi di daerah al-Fayyum, sekitar 90km @ 2
  jam pjalanan dgn menggunakan mobil dr Kairo, ibu kota Mesir.

~ Mnurut pduduk Mesir, di Al Fayyum inilah tempat dimana Qarun tinggal dahulu

~ Menurut penduduk setempat, nama danau itu adalah Bahirah Qarun (laut Qarun).

~ Disekitar al-Fayyum ini yg tersisa hanyalah berupa serpihan istana Qarun

~ Di lokasi ini, tdpt sebuah danau yg sgt luas

~ Panjang danau mencapai 30 km dgn lebar danau sekitar 10 km dan kedalaman
  yg mencapai 30-40 meter

~ Danau ini sdh ada sejak dahulu lg sblm Qarun ada

~ Danau tsebut dahulunya merupakan sebuah danau kecil yg disebut
  dgn ??Munkhafaz al-Lahun

~ Stlh melalui pengkajian yg komprehensif, menurut para peneliti
  dr Eropa berkesimpulan bhwa pd zmn dahulu kala, mmg benar di lokasi
  itu pernah tjadi bencana berupa gempa bumi yg sgt besar, terutama di
  bagian sblh selatan danau Qarun

~ Kini, danau Qarun klhtn tenang, meskipun di sebaliknya tsimpan sebuah
  pelajaran yg sgt bmakna bg manusia yaitu kesombongan dpt mmbinasakn
  diri sbgmana yg tjadi pd Qarun.

Firman Allah dlm surah Al Qasas ayat 81 yang artinya :

Lalu Kami benamkan dia bersama-sama dengan rumahnya di dalam tanah,
maka tidaklah ia mendapat golongan yang bisa menolongnya dari azab
Allah "dan ia pula tidak dapat menolong dirinya sendiri.

Sumber
http://detikislam.blogspot.co.id/2014/04/danau-qarun-lokasi-ditenggelamkannya.html

Jika ingin memperdalam Danau Qarun ini dalam tinjauan Islam,
dapat melaju lewat link  :
http://galeri1msad.blogspot.co.id/2015/12/danau-qarun-dan-seluk-beluknya.html



















_____________

Penutup
_____________



















Demikian infonya para kawan sekalian...!

Kiranya ingo ini dapat mempermudah kita dalam memberi penjelasan
pada para anak-anak kita jika mereka bertanya mengenai macam hal yang
berhubungan dengan Qarun ini.

Selamat malam...!

_________________________________________________________________________
Cat :

http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment