#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Danau Marsabut Tapanuli Selatan dari macam
sumber situs dan youtube, sekaligus berpikir-pikir, bersaran-saran
tentang mau diapakan danau ini, agar bisa menghasilkan Hepeng bagi
Pemda Tapsel untuk kemudian di olah demi kemajuan Pembangunan-nya)
______________________________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
"Magodang pe ambasang dainang
namagodang di parroccitan
magodang pe pamatang dainang
nama godang di parkacittan"
Adalah salah satu syair lagu poopuler Tanah Batak yang menurut hemat
penulis sebagai gambaran, masih bayak hal yang perlu dibenahi di Tanah
Batak, khsusnya Sipirok Angkola hingga dapat keluar dari "Parkaccitan"
tersebut".
Selanjutnya di syairkan pula lewat reff-nya :
Ale inang.....ggggggg, pangittubu...uuuu...
tuisema....aaaaa...mangalu-alu.....
ai tung ku oloi ma ajarmu da inang...ggggg...
dang taononku songonon....nnnnnnn...
Adalah syair petunjuk dalam tafsir konotatif yang meberitahu pada
masyarakat batak, khsusnya Sipirok agar terus belajar terus berbenah
hingga tujuan mendapatkan kebahagian dunia di Sipirok dapat tercapai.
Ehem...ehem...ehem....!
Horas masyarakat Sipirok, Tapsel sekitar-nya, khsusnya pada anda dari
situs "Sipirok na Jeges" dan anda/andi dari Mapasta Stain Padang
Sidempuan, tak terkecuali anda, Arti Yuanda dkk.
Tulisan anda telah saya baca dan Video tayang anda-pun yang semuanya
berhubungan dengan "Danau Marasabut" sudah saya tonton.
Para kawan dimanapun berada...!
Postingan ini berisi sekitar macam info tentang Danau Marasabut dari
ke 3 sumber diatas :
- Situs Sipirok Najeges, link :
http://tapanulinadeges.blogspot.co.id/2013/03/wisata-alam-danau-marsabut.html
- Video tayang youtube dengan judul : wisata alam terlupakan danau
marsabut sipirok sumut by atri yuanda
https://www.youtube.com/watch?v=6k_cK-odVok
- Video tayang dengan judul "danau marsabut sipirok MAPASTA STAIN
Padangsidimpuan", link :
https://www.youtube.com/watch?v=JtOvvMq5XwA
Info-info ini lebih penulis tujukan pada Pemda Tapsel.sehingga dapat
menjadi masukan sekarang, tahun depan, 5 tahun lagi atau 10 tahun
lagi tentang "Bagimana sebaiknya Danau Marasabut itu dikelola" hingga
dapat menjadi salah satu pilihan parawisata paporit Tapsel.
Selamat menyimak...!
_____________________________________________________________
Sekilas Info Tentang Danau Marsabut (Penagkapan pada situs
Sipirok na Jeges)
_____________________________________________________________
* Pengertian
Adalah Danau atau Dano dalam Bahasa batak Angkola yang lokasinya
ada di Desa Bunga Bondar Kec. Sipirok Tapanuli Selatan - Sumatra Utara
* Transportasi (Akses menuju Lokasi)
Jalur akses menuju danau inipun bisa dibilang lumayan bagus, dari pusat pasar
Sipirok kita bisa menaiki angkutan umum dan turun disimpang bunga bondar
(Rp 5000/@) tetapi dari simpang bunga bondar menuju kedalam tidak ada lagi
angkutan umum terpaksa harus berjalan kaki lumayan mendaki selama -+2,5 jam
(9 Km) atau bawa kendaraan pribadi juga bisa. Dalam perjalanan kita akan
menjumpai kawasan Pesanteren Terpadu al-Aqsa.
* Asal Kata Marsabut
Nama danau "marsabut" ini berasal dari kata "markabut" yang artinya berkabut.
* Hal Raja Inal Siregar dan Danau Marsabut
Di danau ini ada banyak ikan lele jumbo yang dilepaskan pada saat
peresmiannya menjadi objek wisata alam oleh alm. Raja Inal Siregar.
Namun kondisi danau sekarang tidak lagi terawat, jalan akses menuju
danau yang dulunya aspal sekarang telah ditutupi tanaman liar.
* Hal Pondok Panatapan dan Prasasti
Di pinggir danau juga dibangun dua pondok penatapan yang terbuat dari
semen dan satu prasati disahkannya danau sebagai objek wisata namun kini
telah rusak tidak terawat lagi.
Masyarakat di sekitar danau ini sering datang ke danau untuk memancing
ikan lele jumbo. Pada saat saya mengunjungi danau ini, saya mendapat
imformasi dari masyarakat bahwa disekitar danau sering berkeliaran
harimau (oppui dalam bahasa batak), setelah saya tiba di danau marsabut
memang tidak ada seorangpun disana hanya ada beberapa bekas bara api
dan sampah indomie.
Beruntungnya saya saat tiba di pinggir danau hujan lebatpun turun dan
kabut yang biasa menutupi danupun turun menghilang akibat hujan dan
terlihat jelaslah indahnya permukaan danau marsabut, danau inipun
berlumpur yang dalam jadi kalu mau mencuci tangan/berwudhu harus
berhati-hati.
* Pesantren Al Aqso
Pada saat saya melihat pesanteren ini saya kamum dengan keberadaannya
yang jauh ke pedalaman namun memiliki bangunan-bangunan yang indah sekali.
Setelah melewati pesanteren -+15 menit perjalanan (jalan kaki) kita akan
menemui simpang ke sebelah kanan (simpang menuju danau), kemudian memasuki
simpang dan berjalan -+ 30 menit akan terlihat danau marsabut.
suasana di danau ini dingin sekali jadi cocok untuk minum kopi hangat
di pinggiran danau (saya membawa kompor paravin) dan makan indomie
tetapi jangan lupa sampahnya di bawa kembali pulang ke "tong sampah".
Setelah pulang dari danau kuputuskan untuk salat dzuhur di pesanteren
al-aqsa ini ternyata arsitektur masjidnya juga tidak kalah bagus dengan
di kota-kota, dengan air yang dingin menyegarkan wajahku dan sambil
membersihkan diri (para santri heran dengan kedatangan ku, mungkin
karena jarang orang lain yang datang untuk salat di pesanteren ini) dan
setelah itu aku langsung pulang berjalan kaki menuruni jalan aspal yang
semalam ku lewati. (masyarakat setempat tidak percaya kalau akau menginap
semalaman dalam perjalanan menuju danau).
__________________________________________________________________
Sekilas Info Tentang Danau Marsabut (Penangkapan pada Video Tayang
youtube dengan judul : wisata alam terlupakan danau marsabut sipirok
sumut by atri yuanda
https://www.youtube.com/watch?v=6k_cK-odVok
__________________________________________________________________
- Waalaikumsalam sdr Muslim atau-pun atri yuanda. Bisa pula nama Bapak
Atri Yuanda tapi di panggil si Muslim. Ini berarti Nama bukan untuk
dipanggil ate...? Oke-lah. Horas Palembang.
- Kalau Nama saya, si Rahmat Parlindungan Siregar, tapi di Panggil si
Lindung kalau di Sipirok. Kalau di tanah Perantauan ini dipanggil
si Parlin. Bagaimana pula itu...?
- Trims atas tayangan video-nya. Salam untuk para kawan-kawannya.
Ini yang dapat saya tangkap dari video Clean untuk melengkapai info
dari Sipirok Najeges :
1. Info dari Muslim / atri yuanda
- 1.2 Km jarak dari Pesanteren Al-Aqso ke Danau Marsabut
- Diperkirakan 5-6 tahun terakhir ini jarang dikunjungi masyarakat
pencinta wisata alam.
- Ada perasaan kurang yakin bahwa ditempat tersebut tidak ada danau
karena sepinya lokasi
- Kurang lebih setengah jam perjalanan dari Kota Sipirok
- Sebaiknya menggunakan sepeda motor sejenis trell
- Siapkan perbekalan makan minum jika ingin menginap
- Salah satu manfaat dari mengunjungi Danau Marasabut ini, dapat lebih
merasakan nikmal keindhan alam yang dengan sendirinya dapat pula
lebih mendekatkan diri kita untuk lebib mensyukuri nikmat-
nikmat lainnya.
- Jika anda suka pada yang namanya nikmat-nya kesunyian alam
maka Danau Marasabut ini-lah tempat-nya.
- Anda dapat minta bantuan pada Ust. Nazri atau Ustat lainnya di
Pesantren Al-Aqso jika mengalami kesulitan untuk sampai ke
Danau Marasabut ini
2. Info dari Ust. Nazri
- Danau Marasbut ini adalah Danau yang terlupakan
- Danau ini adalah milik Negara dan Masyarakat
- Mohon perhatian dari Pemerintah Tapsel untuk dapat melakukan suatu
tindakan agar danau Marasabut ini memberi manfaat bagi Masyarakat
dan Pemerintah.
Waalaikumsalamwarahmatullahiwabarakatuh...!
______________________________________________________________________
Sekilas Info Tentang Danau Marsabut (Penangkapan pada Video Tayang
youtube dengan judul : "danau marsabut sipirok MAPASTA STAIN
Padangsidimpuan"
https://www.youtube.com/watch?v=JtOvvMq5XwA
______________________________________________________________________
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Video Danau Marasbut Cle'an sudah saya tonton atau lihat dan ini
yang dapat saya sampaikan :
Jika Danau Marsabut dapat dikunjungi 18 orang sekaligus untuk satu
tempat panatapan, maka Danau marsabut dapat dikunjungi 180 orang
untuk 10 tempat panatapan.
Bagaimana jika di sekeliling Danau Marasabut tersebut dibuat atau
dibikin 100 panatapan...? maka Danau ini dapat dikunjungi 1.800
orang.
"Trim's atas video-nya dan salam untuk semua anggota MAPASTA
PADANG SIDEMPUAN.
_______________________________________________________
Penutup (Hasil Pikir-Pikir untuk Bersaran-saran)
_______________________________________________________
Para kawan dimanapun berada...!
Jika kita perhatikan uraian diatas, maka jelas Danau Marsabut
Sipirok telah menjadi tempat Wisata. Buktinya, telah dikunjungi
oleh 2 orang dari Pesantren Al-Aqso dan 18 orang jadi Mapasta.
Itu hal pertama yang ingin penulis sampaikan.
Yang kedua...!
Dalam istilah Batak ada namanya, "Inda taralo gogo nasib, nasib
di dongan" Artinya, jika kita juga memperhatikan video tayang
di atas tidak salah jika kita berkata, "Kecil kemungkinan Danau
Marsabut jadi tempat wisata" yang keramaiaannya menyemai tempat
wisata Aek Si Jornih.
Tapi...!
Apakah karena hal seperti itu lantas, "Tetap kita biarkan Danau
Marasbut ini jadi tempat wisata yang tidak seperti tempat wisata
atau tempat yang tidak seperti tempat wisata tapi tempat wisata...?".
"Sapangambe Sapanaili
Sapangaluppat saindege"
Adalah solusi untuh masalah ini menurut hemat penulis, "Jika Danau
marsabut memang mau dibikin jadi tempat wisata yang lebih serius
untuk masa-masa mendatang.
Caranya untuk tahap awal dengan modal sekecil-kecilnya :
1. Dari unsur Pemda
Utus 2 atau 3 orang pegawai Pemda untuk membawa semen 1-2 sak
merapikan tempat panatapan yang telah dibuat pada masa raja inal
tersebut.
Pasang plang Merk di Danau Marasabut tersebut dan Di Pasar Sipirok
yag memberitahu keberadaan Danau Marsabut
2. Dari Unsur Pendidikan
Ajak Para Anak Didik Sipirok (Para Murid) untuk bergotong royong
sekalian wisata merapikan jalan ke Danau Mar sabut tersebut.
I suru maroban sasabi nabe.
3. Dari unsur Naposo Bulung
Beri kesempatan kepada semua kelompok Naposo Bulung untuk
membangun panatapan na be di pinggiran Danau Mar sabut
tersebut.
Misalnya :
Ciptakan sejenis Sopo atau mungkin hanya dua Batu saja tempat
untuk duduk-duduk menatap ke Danau tersebut. Di tempat itu
bikin tulisan, "Pantapan ni Naposo Bulung Sipirok Godang"
Misalnya. Atau Panatapan ni Naposo Bulung padang Bujur. Dll.
Tentu cara-cara seperti ini akan merangsang kelompok Naposo
Bulung lainnya dari desa-desa lainnya di Sipirok.
Dan ingat...!
Di Sipirok sekarang ini bukan hanya ada 2 atau 3 Honda saja.
Bisa jadi sudah ada seratus atau mungkin beratus-ratus. Karena
itu, jika gendang-nya pas, bukan hal yang sulit bagi Remaja
Sipirok sekarang ini untuk mengunjungi Danau Marsabut.
Para kawan dimana-pun berada...!
"Parjagal Ubat laku di Pasar Sipirok di Taon 80'an nanggo haran
ni ubat nia-i, nabisa manyembuhon segala macam penyakit. Tai
haran ni malo nia mandokkon bahaso ubat niai bisa manyembuhon
sagala macam penyakit.
Haran ni-i...!
Sombu so sombu panyakit nihalak namanabusi ubat nia-i, asalma
di tabusi, maka panyakiti madianggap panabusi-i sombu".
Ehem...!
Atcim barang dapur.
Parjagal ubati, imada Pamarentah sangape Pemkab Tapsel
Sedangkan panabusina, ima masyarakat Tapsel.
Dengan kata lain...!
Jika Pemkab tapsel jago dalam memotivasi para masyarakatnya untuk
bersama-sama dalam memajukan Wisata Tapsel maka majulah tempat
wisata itu.
Jika tidak...!
Maka setengah matilah masyarakat yang ingin memajukan wisata
daerahnya, sementara Pemdanya tenang-tenang saja akan tetap
susah untuk maju.
"Majulah Parawisata Tapsel, khsusnya Danau Marsabut, bersama
masyarakt Sipirok dan Pemdanya"
Selamat malam...!
___________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
(Menyimak info sekitar Danau Marsabut Tapanuli Selatan dari macam
sumber situs dan youtube, sekaligus berpikir-pikir, bersaran-saran
tentang mau diapakan danau ini, agar bisa menghasilkan Hepeng bagi
Pemda Tapsel untuk kemudian di olah demi kemajuan Pembangunan-nya)
______________________________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
"Magodang pe ambasang dainang
namagodang di parroccitan
magodang pe pamatang dainang
nama godang di parkacittan"
Adalah salah satu syair lagu poopuler Tanah Batak yang menurut hemat
penulis sebagai gambaran, masih bayak hal yang perlu dibenahi di Tanah
Batak, khsusnya Sipirok Angkola hingga dapat keluar dari "Parkaccitan"
tersebut".
Selanjutnya di syairkan pula lewat reff-nya :
Ale inang.....ggggggg, pangittubu...uuuu...
tuisema....aaaaa...mangalu-alu.....
ai tung ku oloi ma ajarmu da inang...ggggg...
dang taononku songonon....nnnnnnn...
Adalah syair petunjuk dalam tafsir konotatif yang meberitahu pada
masyarakat batak, khsusnya Sipirok agar terus belajar terus berbenah
hingga tujuan mendapatkan kebahagian dunia di Sipirok dapat tercapai.
Ehem...ehem...ehem....!
Horas masyarakat Sipirok, Tapsel sekitar-nya, khsusnya pada anda dari
situs "Sipirok na Jeges" dan anda/andi dari Mapasta Stain Padang
Sidempuan, tak terkecuali anda, Arti Yuanda dkk.
Tulisan anda telah saya baca dan Video tayang anda-pun yang semuanya
berhubungan dengan "Danau Marasabut" sudah saya tonton.
Para kawan dimanapun berada...!
Postingan ini berisi sekitar macam info tentang Danau Marasabut dari
ke 3 sumber diatas :
- Situs Sipirok Najeges, link :
http://tapanulinadeges.blogspot.co.id/2013/03/wisata-alam-danau-marsabut.html
- Video tayang youtube dengan judul : wisata alam terlupakan danau
marsabut sipirok sumut by atri yuanda
https://www.youtube.com/watch?v=6k_cK-odVok
- Video tayang dengan judul "danau marsabut sipirok MAPASTA STAIN
Padangsidimpuan", link :
https://www.youtube.com/watch?v=JtOvvMq5XwA
Info-info ini lebih penulis tujukan pada Pemda Tapsel.sehingga dapat
menjadi masukan sekarang, tahun depan, 5 tahun lagi atau 10 tahun
lagi tentang "Bagimana sebaiknya Danau Marasabut itu dikelola" hingga
dapat menjadi salah satu pilihan parawisata paporit Tapsel.
Selamat menyimak...!
_____________________________________________________________
Sekilas Info Tentang Danau Marsabut (Penagkapan pada situs
Sipirok na Jeges)
_____________________________________________________________
* Pengertian
Adalah Danau atau Dano dalam Bahasa batak Angkola yang lokasinya
ada di Desa Bunga Bondar Kec. Sipirok Tapanuli Selatan - Sumatra Utara
* Transportasi (Akses menuju Lokasi)
Jalur akses menuju danau inipun bisa dibilang lumayan bagus, dari pusat pasar
Sipirok kita bisa menaiki angkutan umum dan turun disimpang bunga bondar
(Rp 5000/@) tetapi dari simpang bunga bondar menuju kedalam tidak ada lagi
angkutan umum terpaksa harus berjalan kaki lumayan mendaki selama -+2,5 jam
(9 Km) atau bawa kendaraan pribadi juga bisa. Dalam perjalanan kita akan
menjumpai kawasan Pesanteren Terpadu al-Aqsa.
* Asal Kata Marsabut
Nama danau "marsabut" ini berasal dari kata "markabut" yang artinya berkabut.
* Hal Raja Inal Siregar dan Danau Marsabut
Di danau ini ada banyak ikan lele jumbo yang dilepaskan pada saat
peresmiannya menjadi objek wisata alam oleh alm. Raja Inal Siregar.
Namun kondisi danau sekarang tidak lagi terawat, jalan akses menuju
danau yang dulunya aspal sekarang telah ditutupi tanaman liar.
* Hal Pondok Panatapan dan Prasasti
Di pinggir danau juga dibangun dua pondok penatapan yang terbuat dari
semen dan satu prasati disahkannya danau sebagai objek wisata namun kini
telah rusak tidak terawat lagi.
Masyarakat di sekitar danau ini sering datang ke danau untuk memancing
ikan lele jumbo. Pada saat saya mengunjungi danau ini, saya mendapat
imformasi dari masyarakat bahwa disekitar danau sering berkeliaran
harimau (oppui dalam bahasa batak), setelah saya tiba di danau marsabut
memang tidak ada seorangpun disana hanya ada beberapa bekas bara api
dan sampah indomie.
Beruntungnya saya saat tiba di pinggir danau hujan lebatpun turun dan
kabut yang biasa menutupi danupun turun menghilang akibat hujan dan
terlihat jelaslah indahnya permukaan danau marsabut, danau inipun
berlumpur yang dalam jadi kalu mau mencuci tangan/berwudhu harus
berhati-hati.
* Pesantren Al Aqso
Pada saat saya melihat pesanteren ini saya kamum dengan keberadaannya
yang jauh ke pedalaman namun memiliki bangunan-bangunan yang indah sekali.
Setelah melewati pesanteren -+15 menit perjalanan (jalan kaki) kita akan
menemui simpang ke sebelah kanan (simpang menuju danau), kemudian memasuki
simpang dan berjalan -+ 30 menit akan terlihat danau marsabut.
suasana di danau ini dingin sekali jadi cocok untuk minum kopi hangat
di pinggiran danau (saya membawa kompor paravin) dan makan indomie
tetapi jangan lupa sampahnya di bawa kembali pulang ke "tong sampah".
Setelah pulang dari danau kuputuskan untuk salat dzuhur di pesanteren
al-aqsa ini ternyata arsitektur masjidnya juga tidak kalah bagus dengan
di kota-kota, dengan air yang dingin menyegarkan wajahku dan sambil
membersihkan diri (para santri heran dengan kedatangan ku, mungkin
karena jarang orang lain yang datang untuk salat di pesanteren ini) dan
setelah itu aku langsung pulang berjalan kaki menuruni jalan aspal yang
semalam ku lewati. (masyarakat setempat tidak percaya kalau akau menginap
semalaman dalam perjalanan menuju danau).
__________________________________________________________________
Sekilas Info Tentang Danau Marsabut (Penangkapan pada Video Tayang
youtube dengan judul : wisata alam terlupakan danau marsabut sipirok
sumut by atri yuanda
https://www.youtube.com/watch?v=6k_cK-odVok
__________________________________________________________________
- Waalaikumsalam sdr Muslim atau-pun atri yuanda. Bisa pula nama Bapak
Atri Yuanda tapi di panggil si Muslim. Ini berarti Nama bukan untuk
dipanggil ate...? Oke-lah. Horas Palembang.
- Kalau Nama saya, si Rahmat Parlindungan Siregar, tapi di Panggil si
Lindung kalau di Sipirok. Kalau di tanah Perantauan ini dipanggil
si Parlin. Bagaimana pula itu...?
- Trims atas tayangan video-nya. Salam untuk para kawan-kawannya.
Ini yang dapat saya tangkap dari video Clean untuk melengkapai info
dari Sipirok Najeges :
1. Info dari Muslim / atri yuanda
- Diperkirakan 5-6 tahun terakhir ini jarang dikunjungi masyarakat
pencinta wisata alam.
- Ada perasaan kurang yakin bahwa ditempat tersebut tidak ada danau
karena sepinya lokasi
- Kurang lebih setengah jam perjalanan dari Kota Sipirok
- Sebaiknya menggunakan sepeda motor sejenis trell
- Siapkan perbekalan makan minum jika ingin menginap
- Salah satu manfaat dari mengunjungi Danau Marasabut ini, dapat lebih
merasakan nikmal keindhan alam yang dengan sendirinya dapat pula
lebih mendekatkan diri kita untuk lebib mensyukuri nikmat-
nikmat lainnya.
- Jika anda suka pada yang namanya nikmat-nya kesunyian alam
maka Danau Marasabut ini-lah tempat-nya.
- Anda dapat minta bantuan pada Ust. Nazri atau Ustat lainnya di
Pesantren Al-Aqso jika mengalami kesulitan untuk sampai ke
Danau Marasabut ini
2. Info dari Ust. Nazri
- Danau Marasbut ini adalah Danau yang terlupakan
- Danau ini adalah milik Negara dan Masyarakat
- Mohon perhatian dari Pemerintah Tapsel untuk dapat melakukan suatu
tindakan agar danau Marasabut ini memberi manfaat bagi Masyarakat
dan Pemerintah.
Waalaikumsalamwarahmatullahiwabarakatuh...!
______________________________________________________________________
Sekilas Info Tentang Danau Marsabut (Penangkapan pada Video Tayang
youtube dengan judul : "danau marsabut sipirok MAPASTA STAIN
Padangsidimpuan"
https://www.youtube.com/watch?v=JtOvvMq5XwA
______________________________________________________________________
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Video Danau Marasbut Cle'an sudah saya tonton atau lihat dan ini
yang dapat saya sampaikan :
Jika Danau Marsabut dapat dikunjungi 18 orang sekaligus untuk satu
tempat panatapan, maka Danau marsabut dapat dikunjungi 180 orang
untuk 10 tempat panatapan.
Bagaimana jika di sekeliling Danau Marasabut tersebut dibuat atau
dibikin 100 panatapan...? maka Danau ini dapat dikunjungi 1.800
orang.
"Trim's atas video-nya dan salam untuk semua anggota MAPASTA
PADANG SIDEMPUAN.
_______________________________________________________
Penutup (Hasil Pikir-Pikir untuk Bersaran-saran)
_______________________________________________________
Para kawan dimanapun berada...!
Jika kita perhatikan uraian diatas, maka jelas Danau Marsabut
Sipirok telah menjadi tempat Wisata. Buktinya, telah dikunjungi
oleh 2 orang dari Pesantren Al-Aqso dan 18 orang jadi Mapasta.
Itu hal pertama yang ingin penulis sampaikan.
Yang kedua...!
Dalam istilah Batak ada namanya, "Inda taralo gogo nasib, nasib
di dongan" Artinya, jika kita juga memperhatikan video tayang
di atas tidak salah jika kita berkata, "Kecil kemungkinan Danau
Marsabut jadi tempat wisata" yang keramaiaannya menyemai tempat
wisata Aek Si Jornih.
Tapi...!
Apakah karena hal seperti itu lantas, "Tetap kita biarkan Danau
Marasbut ini jadi tempat wisata yang tidak seperti tempat wisata
atau tempat yang tidak seperti tempat wisata tapi tempat wisata...?".
"Sapangambe Sapanaili
Sapangaluppat saindege"
Adalah solusi untuh masalah ini menurut hemat penulis, "Jika Danau
marsabut memang mau dibikin jadi tempat wisata yang lebih serius
untuk masa-masa mendatang.
Caranya untuk tahap awal dengan modal sekecil-kecilnya :
1. Dari unsur Pemda
Utus 2 atau 3 orang pegawai Pemda untuk membawa semen 1-2 sak
merapikan tempat panatapan yang telah dibuat pada masa raja inal
tersebut.
Pasang plang Merk di Danau Marasabut tersebut dan Di Pasar Sipirok
yag memberitahu keberadaan Danau Marsabut
2. Dari Unsur Pendidikan
Ajak Para Anak Didik Sipirok (Para Murid) untuk bergotong royong
sekalian wisata merapikan jalan ke Danau Mar sabut tersebut.
I suru maroban sasabi nabe.
3. Dari unsur Naposo Bulung
Beri kesempatan kepada semua kelompok Naposo Bulung untuk
membangun panatapan na be di pinggiran Danau Mar sabut
tersebut.
Misalnya :
Ciptakan sejenis Sopo atau mungkin hanya dua Batu saja tempat
untuk duduk-duduk menatap ke Danau tersebut. Di tempat itu
bikin tulisan, "Pantapan ni Naposo Bulung Sipirok Godang"
Misalnya. Atau Panatapan ni Naposo Bulung padang Bujur. Dll.
Tentu cara-cara seperti ini akan merangsang kelompok Naposo
Bulung lainnya dari desa-desa lainnya di Sipirok.
Dan ingat...!
Di Sipirok sekarang ini bukan hanya ada 2 atau 3 Honda saja.
Bisa jadi sudah ada seratus atau mungkin beratus-ratus. Karena
itu, jika gendang-nya pas, bukan hal yang sulit bagi Remaja
Sipirok sekarang ini untuk mengunjungi Danau Marsabut.
Para kawan dimana-pun berada...!
"Parjagal Ubat laku di Pasar Sipirok di Taon 80'an nanggo haran
ni ubat nia-i, nabisa manyembuhon segala macam penyakit. Tai
haran ni malo nia mandokkon bahaso ubat niai bisa manyembuhon
sagala macam penyakit.
Haran ni-i...!
Sombu so sombu panyakit nihalak namanabusi ubat nia-i, asalma
di tabusi, maka panyakiti madianggap panabusi-i sombu".
Ehem...!
Atcim barang dapur.
Parjagal ubati, imada Pamarentah sangape Pemkab Tapsel
Sedangkan panabusina, ima masyarakat Tapsel.
Dengan kata lain...!
Jika Pemkab tapsel jago dalam memotivasi para masyarakatnya untuk
bersama-sama dalam memajukan Wisata Tapsel maka majulah tempat
wisata itu.
Jika tidak...!
Maka setengah matilah masyarakat yang ingin memajukan wisata
daerahnya, sementara Pemdanya tenang-tenang saja akan tetap
susah untuk maju.
"Majulah Parawisata Tapsel, khsusnya Danau Marsabut, bersama
masyarakt Sipirok dan Pemdanya"
Selamat malam...!
___________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
No comments:
Post a Comment