Thursday, February 2, 2017

Bufallow (Kerbau) dan Penyebarannnya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kerbau)
_________________________________________________________













_____________________

Kata Pengantar
_____________________

Para kawan sekalian...!

Kerbau atau Bufallow atau horbo dalam bahasa batak adalah
salah satu binatang memamak biak yang ada di muka bumi
ini, khsusnya di daerah asia.

...dan...

Berikut info lengkapnya.

Selamat menyimak...!

_______________________________

Sekilas info tentang kerbau
_______________________________











Kerbau adalah binatang memamah biak yang menjadi ternak
bagi banyak bangsa di dunia, terutama Asia. Hewan ini
adalah domestikasi dari kerbau liar (orang India menyebutnya
arni) yang masih dapat ditemukan di daerah-daerah Pakistan,
India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Vietnam, Cina, Filipina,
Taiwan, Indonesia, dan Thailand.

Saat ini populasi kerbau liar di Asia mulai menurun dan
dikhawatirkan pada masa yang akan datang tidak akan ada lagi
populasi kerbau liar yang )dapat ditemukan.

Kerbau dewasa dapat memiliki berat sekitar 300 kg hingga
600 kg. Kerbau liar dapat memiliki berat yang lebih, kerbau
liar betina dapat mencapai berat hingga 800 kg dan kerbau
liar jantan dapat mencapai berat hingga 1200 kg.

Berat rata-rata kerbau jantan adalah 900 kg dan tinggi
rata-rata di bagian pundak kerbau adalah 1,7 meter.

Salah satu ciri yang membedakan kerbau liar dari kerbau
peliharaan adalah bahwa kerbau peliharaan memiliki perut
yang bulat. Dengan adanya percampuran keturunan antara
kerbau-kerbau antara populasi yang berbeda, berat badan
kerbau dapat bervariasi.

Klasifikasi kerbau masih belum pasti, tetapi Bubalus
bubalis biasa dikelompokkan menjadi tiga anakjenis:

Kerbau liar (B. bubalis arnee), moyang bagi kerbau sungai
Kerbau sungai (B. bubalis bubalis) yang berasal dari Asia
Selatan.Kerbau rawa (B. bubalis carabauesis) yang berasal
dari Asia Tenggara.

Moyang kerbau rawa tidak lagi ditemukan secara liar, tetapi
diketahui bahwa genom kerbau rawa terdiri dari 24 pasang
kromosom, sedangkan kerbau sungai memiliki 25 pasang kromosom.

Keturunan persilangan dari dua anakjenis ini dapat ditemukan
dan mereka dapat menghasilkan keturunan (fertil). Kerbau
tidak dapat berkawin silang dengan sapi yang memiliki
60 kromosom, meskipun masih termasuk dalam anaksuku yang
sama Bovinae.

Susu dari kerbau banyak digunakan oleh manusia. Contohnya
sebagai bahan keju Mozzarella. Daging kerbau juga merupakan
hasil ekspor utama di India. Meskipun demikian daging kerbau
kurang disukai di Asia karena kekerasannya. Kulit kerbau sering
digunakan juga sebagai bahan sepatu, wayang kulit, dan helm
sepeda motor.


* Asia







.

Asia adalah tempat asal kerbau. 95% dari populasi kerbau di
dunia terdapat di Asia. Banyak negara-negara Asia yang
tergantung pada spesies ini, baik untuk daging, susu atau
tenaga kerjanya.

Pada tahun 1992, populasi kerbau di Asia diperkirakan mencapai
141 juta ekor. Kadar lemak dari susu kerbau sangatlah tinggi.
Ada dua subspesies yang hidup di Asia yaitu kerbau sungai yang
dapat ditemukan di Nepal hingga di ketinggian 2.800 m, dan
kerbau rawa yang hidup di dataran rendah.

Kerbau dapat hidup dengan efisien dalam masa-masa kekurangan
pakan, yang menyebabkan hewan itu tahan hidup. Kerbau rawa
biasa digunakan untuk membajak sawah, karena mereka dapat
bergerak di atas lumpur jauh lebih baik daripada sapi.

Di alam liar hanya sedikit populasi kerbau liar yang masih
hidup. Kerbau liar India dapat ditemukan di India, Pakistan,
Bangladesh, Nepal, Bhutan dan Thailand. Kerbau ini memiliki
tanduk yang sangat besar dengan rata-rata 1 m ukurannya.

Walau demikian seekor kerbau yang ditembak pada tahun 1955
memiliki tanduk yang ukurannya dari ujung ke ujung mencapai
 4,24 m. Ini juga salah satu sebab kerbau jarang diserang
oleh hewan pemakan daging.









Harimau adalah salah satu hewan pemakan daging yang dapat
membunuh kerbau yang beratnya mencapai 1000 hingga 1200 kg.
Dan hanya harimau yang berpengalaman akan menyerang kerbau
di bagian kaki terlebih dahulu.

Jika diserang kerbau akan menghadang harimau dengan tanduk
dan hidungnya serta membentuk barisan. Kerbau juga dikenal
sebagai hewan yang sering menyerang walau tanpa diprovokasi.
Ini menyebabkan kerbau masih menjadi hewan yang bisa
berbahaya bagi manusia.

Saat ini populasi kerbau liar diperkirakan mencapai 4000.
Walaupun dalam jumlah ini juga termasuk jenis campuran dan
kerbau liar yang telah didomestikasi. Diperkirakan juga
bahwa hampir tidak ada lagi kerbau liar yang hidup di alam
liar. Kerbau juga merupakan hewan nasional Filipina.

* Australia

Kerbau pertama kali diperkenalkan di kawasan utara Australia
yang kemudian lolos dari domestikasi. Status ini menyebabkan
kerbau di Australia menjadi hewan buruan.

Di pulau Melville kerbau sering dijadikan objek buruan, di
tempat ini terdapat sekitar 4000 ekor populasi kerbau.
Kerbau juga hidup di Arnhem Land.

Kerbau hidup terutama di bagian yang berair dan di musim
hujan kerbau dapat menyebar dalam kawasan besar. Kerbau
di Australia dapat memiliki bentuk yang berbeda dari
 kerbau di Indonesia, darimana mereka berasal.

* Eropa dan Timur Tengah








Kerbau diperkenalkan di Afrika Utara dan Timur Tengah pada
sekitar tahun 600 Masehi. Pada zaman pertengahan, kerbau
dibawa ke Eropa dan saat ini dapat ditemukan di Bulgaria dan Italia.

Seperti di Asia, kerbau di sini juga hidup di lapangan
terbuka yang vegetasinya jarang. Mereka menjadi bahan
pangan, serta bahan investasi bagi keluarga.

Di beberapa daerah mereka juga menjadi bagian dari festival
tahunan. Jenis yang hidup di sini umumnya adalah kerbau sungai,
karena isolasi genetis mereka dapat memiliki bentuk yang
berbeda. Susu kerbau ini juga digunakan sebagai bahan keju
Mozzarella.

* Kegunaan

Kerbau adalah hewan pekerja yang tangguh, dan sampai sekarang
masih dipakai sebagai hewan penarik pedati maupun bajak di
beberapa tempat di Asia.

Kerbau menghasilkan susu dan daging yang dapat dikonsumsi
manusia. Di Minangkabau, Sumatera Barat, susu kerbau juga
diolah menjadi dadiah (sejenis yoghurt). Masyarakat kota
Kudus di Jawa Tengah memiliki larangan adat untuk
mengonsumsi sapi dan menggantikannya dengan kerbau.

Tanduk kerbau digunakan sebagai hiasan rumah di beberapa
suku bangsa Nusantara. Selain itu, tanduk kerbau dapat menjadi
bahan baku kerajinan, seperti pipa rokok (congklang), penggaruk,
penjepit wayang kulit, serta hulu keris.

Kotoran kerbau dapat digunakan sebagai pupuk serta bahan
bakar jika dikeringkan.

* Lain-lain

Bison Amerika juga sering disebut buffalo (mirip dengan sebutan
water buffalo untuk kerbau), ini sesungguhnya tidak tepat.

Bison yang terdiri dari bison Amerika dan bison Eropa masih
terpaut dengan keluarga bovinae liar, dekat dengan Yak, serta
hubungannya lebih jauh dengan sapi dan banteng.

Keluarga buffalo meliputi kerbau, tamarau, dan anoa di Asia
serta buffalo Afrika.

Menurut legenda di Filosofi Tiongkok, Lao Tzu meninggalkan
negeri Tiongkok melalui terusan Han Gu dengan menunggangi kerbau.
Menurut mitologi Hindu, dewa Yama yang adalah dewa kematian juga
sering digambarkan menunggangi kerbau.

_______________

Penutup
_______________


Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!











_________________________________________________________
Cat :
DARA MUKHAN GUJJAR DA 6
Membajak sawah masa dulu dan kini - YouTube
The water buffalo I LOVE.
Vietnam Buffalo Fighting Festival (in Hai Phong)











No comments:

Post a Comment