SEKILAS INFO SYEKH ABDUL MANAN SIREGAR DAN KARAMAHNYA (SIPIROK DAN PADANG SIDEMPUAN)
Assalamu'alaikum...!
*HAL KELAHIRAN ABDUL MANAN SIREGAR
Beliau Syeikh Abdul Manan Siregar, lahir di Sipirok, Padang Sidempuan Tapanuli Selatan tahun 1894.
*HAL CITA-CITA SYEKH ABDUL MANAN SIREGAR
Memang dari Kecil beliau telah bercita-cita ingin jadi Ulama. Begitu kata keluarganya yang memang tinggal di Sipirok Tapanuli Selatan.
*GURU "SYEKH ABDUL MANAN SIREGAR" DI PEKAN BARU, RIAU PULAU SUMATRA
"Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan" adalah salah seorang guru Syekh Abdul Manan Siregar.
Beliau "Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan" adalah seorang ulama ahli fikih, juga seorang sufi, sekaligus mursyid atau pembimbing rohani dalam ajaran agama Islam atau Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Riau Abad 19.
Beliau Syekh Abdul Manan Siregar ini, selain belajar pada Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan juga menjadi asisten-nya sang guru selama 8 tahun.
Dan untuk sampai ke tempat ini dari Sipirok Tapanuli Selatan Syekh Abdul Manan Siregar harus berjalan kaki kira-kira sejauh 250 Km.
*PARA GURU "SYEKH ABDUL MANAN SIREGAR" DI MEKKAH
1. Syekh abdul Qadir Al-Mandily
Seperti telah diberitahu atau diposting di Group FB Sejarah Ulama Dan Karamahnya, ini beberapa hari yang lalu, bahwa "Syekh abdul Qadir Al-Mandily" adalah seorang Syekh asal Mandailing Natal Tapanuli Selatan, dan menjadi Guru di Mekkah, maka Syekh Abdul Manan Siregar belajar pada "Syekh Abdul Qadir Al Mandili".
Ini artinya, kedua putra asal Tapanuli Selatan ini satu-nya menjadi murid dan satu-nya lagi menjadi guru. Dan ke-duanya tidak melakukannya di tanah kelahirannya, tapi justru di tanah kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Mereka belajar bersama di tempat ini Selama 2 tahun. Tempat yang di maksud adalah Masjidil Haram dan Jabal Kubeis. Jabal Kubeis ini adalah suatu gunung atau bukit yang dipercaya ummat islam sebagai gunung pertama yang diciptakan Allah Swt. Allahu Akbar...!
2. Syekh Ahmad Nur Rawa
Syekh Ahmad Nur Rao atau Syekh Muhammad Shâlih Râwah atau Syekh Saleh Rawa atau Syekh Saleh Rao adalah seorang guru Di Mekkah di Abad 19. Dan berasal dari Rao Minangkabau Sumatra Barat
Beliau yang menjadi guru dari Syekh Abdul Manan Siregar ini adalah ahli
ilmu paling prinsip dan pokok dalam ajaran agama Islam, yaitu ilmu tauhid (teologi), ilmu fikih (yurisprudensi), dan ilmu tasawuf (esoterisme Islam).
Dan salah satu bukumya atau kitabnya yang terkenal dan menggunakan bahasa Melayu adalah “Bidâyatul Mubtadî wa ‘Umdatul Awlâdi” berisi ringkasan kajian Ilmu Tauhid, Ilmu Fikih dan Tasauf.
*PULANG DARI MEKKAH MENIKAH
Beliau SYEKH Abdul Manan Siregar setelah pulang dari Mekkah menikah dengan "Rayo Boru Hasibuan", dengan gelar "Hj. Siti Aisyah (1907-1992).
Mereka dianugrahi tiga orang putera dan empat orang puteri, masing-masing: Ali Musa Siregar, H.M Ja’cub Siregar, Hj. Hafsah Siregar, Hj. Syarifah Siregar, Hj. Salmah Siregar, Hj. Aisyah Siregar dan Drs. H. Ali Husin Siregar.
*HUBUNGAM KE MASJID SRI ALAM DUNIA SIPIROK NASHOLI"
Syekh Abdul Manan Siregar salah satu Syekh yang punya peran besar dalam membangun Masjid Sri Alam Dunia Sipirok Nasholi dalam bentuk beton seperti yang terlihat pada video di bawah. Dan beliau berasal dari Sipirok Godang, Sipirok.
Cikal bakal MSAD ini telah ada, sejak masuknya Islam ke Angkola di masa Perang Padri 1830'an, lewat Tuanku Rao dan dan Tuanku Tambusai. Dan sangat besar perannya dalam mempertahankan keberadaan ummat muslim di Angkola= khususnya Sipirok.
*PENDIRI TARIKAT NAGSABANDIYAH BABUSSALAM DI PADANG SIDEMPUAN TAPANULI SELATAN
"Tarekat Naqshabandiyah atau
Naqsyabandiyah atau Naqsabandiyah
merupakan salah satu tarekat yang luas penyebarannya, umumnya di wilayah Asia, Bosnia-Herzegovina, dan wilayah Dagestan, Rusia". Tulis Wiki Ind.
Disebutkan juga :
"Tarekat ini mengutamakan pada pemahaman hakikat dan tasawuf yang mengandung unsur-unsur pemahaman rohani yang spesifik, seperti tentang rasa atau dzauq".
Nah...!
Dalam hubungannya dengan Syekh Abdul Manan Siregar, maka beliau membuka atau mendirikan tempat mempelajarinya Tarekat Nagsabandiyah ini di Sipirok dan Padang Sidempuan pada masa lampau.
Orang Padang Sidempuan menyebutnya tempat ini "Parsulukan ni Kulipah Manan", sebagai pengganti kata Syekh Abdul Manan Siregar.
Parsulukan ini atau tempat bersuluk Seperti ini, juga sangat dipengaruhi Parsulukan-parsulukan yang ada di Sumatra Barat, Seperti parsulukannya Syaikh Ibrahim Kumpulan dan Syekh Abdul Wahab Rokan Pekan Baru.
Juga di pengaruhi Parsulukan di wilayah Sumatra Utara lainnya, Seperti Parsulukan di Hutapungkut, Aek Libung, Sayurmatinggi, Nabundong, Pudun, Aek Tuhul, Ujung Padang, dan Batu Gajah.
*HAL KAROMAH SYEKH ABDUL MANAN SIREGAR.
"Karamah dalam terminologi ulama ilmu tauhid adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia awam yang terjadi pada diri seorang wali Allah" Tulis Wiki Ind.
Sedangkan yang dimaksud Wali Allah adalah :
"Seseorang yang dipercaya' atau 'pelindung', makna secara umum menjadi 'Teman Allah' dalam kalimat walīyu 'llāh. Al Qur'an menjelaskan Waliallah memiliki arti orang yang beriman dan bertakwa. “Ingatlah sesungguh wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran pada mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yg beriman dan mereka selalu bertakwa.” (Yunus 10:62 - Al-Furqan dalam kitab Majmu’atut Tauhid hal. 339).
Tentang munculnya Karomah
dikatakan :
Munculnya karamah pada diri seorang wali Allah adalah sebagai penghormatan/pemuliaan terhadap dirinya dan sebagai isyarat dari Allah bagi terkabulnya/diterimanya eksistensi diri seorang wali tersebut di sisi Allah.
Dalam hubungannya dengan Syekh Abdul Manan Siregar, maka Karamahnya yang sering diceritakan para orang tua di Sipirok adalah :
Allahu Akbar...! Allah Swt bersama 20 sifat-Nya, 99 Asmaul Husna-Nya, maka Syekh Abdul Manan Siregar mempunyai kemampuan untuk berkomikasi secara bathin dengan gurunya di Mekkah yaitu Syekh Abdul Qadir Al-Mandily. Beliau seolah ada di Mekkah, padahal fisiknya ada di Padang Sidempuan.
Oya...!
Karomah ini memang tidak masuk dalam Ilmu Logika, dan tidak masuk dalam nalar. Tapi...! Karena tidak masuk diakal-lah makanya disebut Karamah.
*HAL ALMARHUM /MENINGGAL, SYEKH ABDUL MANAN SIREGAR.
Beliau Almarhum Syeikh Abdul Manan Siregar berpulang ke-Rahmatullah di Padang Sidempuan Tapanuli Selatan tahun 1989, di usia 95 tahun. Dan di makamkan di Padang Sidempuan Tapsel.
*MAKAM SYEKH ABDUL MANAN SIREGAR DI ZIARAHI TUAN GURU H. ISMAIL ROYAN
Makam beliau ada di Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan Sumatra Utara.
Para Tuan Guru terakhir yang menjiarahinya, adalah "Tuan Guru H. Ismail Royan", yang sekarang ini menjadi "Pimpinan Pesantren Babussalam Pekan Baru".
Beliau datang dari Pekan Baru ke Padang Sidempuan setelah melaksanakan Haul ke-57 Tuan Syekh Ma’sum Tambusai di Kabupaten Rokan Hulu pada Tanggal 24 Agustus 2018 yang lalu. Demikian...!
Wassalamu'alaikum...!
-----
Cat :
*Sumber Cerita para Orang Tua dan macam Situs.
*Ket. Photo :
1. Masjid Sri Alam Dunia Sipirok Nasholi
(MSAD)
2. Para Ulama Mandailing dan Angkola di MSAD tahun 1900'an awal.
3. Pemakaman Syekh Abdul Manan Siregar.
4. Denah Lokasi Sub Suku Batak
https://www.facebook.com/100002269846844/posts/pfbid0LYRMAGALsYKnmsU2DsMD7taF4Q45rVW4pvYR9SV2snYBnCBcHFVC5p81DHSR9MRcl/?mibextid=Nif5oz
No comments:
Post a Comment