Sunday, April 1, 2012

"ONANG-ONANG 1"

#SELAMAT MALAM TAPANULI#
(Memahami Pengertian, Sejarah dan Pembagian Onang-Onang)
_________________________________________________________

Para Kawan...! Pada malam hari ini senang rasanya dapat menyajikan info sehubungan dengan budaya kita ini yaitu "Onang-Onang" Semoga memberi manfaat. ______________________

Pengertian Onang-Onang
______________________

Dra. Anni Krisna Siregar dari Fakultas Sastra Jurusan Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara mengatakan tentang pengertian onang-onang sbb: "Onang-onang tidak dapat diartikan secara harafiah, namun beberapa sumber mengatakan bahwa asal kata onang adalah "inang" yang artinya “ibu”.

Para kawan...! Karena onang-onang itu tidak dapat diartikan secara harfiah , maka sebaiknya para kawan membaca tulisan ini secara keseluruhan untuk dapat memahaminya. Hehehehehehe.... Jika sudah dapat memahaminya, maka dengan sendirinya nanti para kawan akan dapat mengartikannya. Hahahahaha...hebatkan...? Hebat mattong...! Lanjut...! Lanjut pe jadi.
_______________________________

Sejarah Terjadinya Onang-Onang
_______________________________

Para kawan...!

- Menurut informasi yang diperoleh dari Pangeran Ritonga, kisah terjadinya onang-onang ini bermula dari ...seorang yang sedang merantau dan sedang mendapatkan suatu kesusahan.

- Ia ingin pulang tetapi biaya tidak ada, sedangkan kerinduan hatinya tidak tertahan lagi. Pada saat kerinduan itu muncul, yang diingatnya adalah orang yang dikasihinya, yaitu ibu dan kekasihnya. Untuk melepaskan kerinduannya itu ia cetuskan lewat suatu nyanyian dengan kata “onang-onang”.

Para kawan...!

- Hidup terus berputar, manusiapun tambah banyak dan onang onang inipun berkembang, sehingga tidak lagi ditafsirkan sebagai pencetusan perasaan "susah" juga pencetusan perasaan "Senang".

- Karena itu, onang-onang inipun masuk dalam acara adat. Dra. Anni Krisna Siregar mengatakan (Salam hormat saya pada ito, jika membaca tulisan saya ini) "...akan tetapi ia dipergunakan juga dalam suasana gembira. Misalnya: upacara perkawinan, memasuki rumah baru, dan anak lahir.

- Dan Kalau dahulu onang-onang dinyanyikan oleh seseorang untuk dirinya sendiri, saat sekarang ada juga (bahkan pada umumnya) onang-onang dinyanyikan untuk orang banyak (dalam suasana gembira).
_______________________

Pembagian Onang-Onang
_______________________

(1) onang-onang yang dilaksanakan oleh seseorang untuk dirinya sendiri dalam mengungkapkan perasaan hatinya dan
(2) onang-onang yang ditampilkan dalam upacara adat, yakni upacara perkawinan, memasuki rumah baru, dan anak lahir. Untuk orang yang menyanyikan onang-onang dalam upacara adat disebut dengan "paronang-onang".
_______________

Paronang-onang
_______________

Para kawan...! Berikut informasi yang harus deketahui paronang-onang jika mau dilaksanakan dalam acara adat :

- Mengetahui maksud dan tujuan pelaksanaan upacara tersebut.
- Selain itu ia juga harus tahu kepada siapa nyanyian itu ditujukan, agar paronang-onang dapat menyesuaikan isi dan syair lagu yang dinyanyikannya. Misalnya, dalam upacara perkawinan, gondang yang pertama adalah Gondang Suhut Sihabolonan, maka paronang-onang harus menyesuaikan isi onang-onang tersebut sesuai dengan upacara perkawinan tersebut dan latar belakang kehidupan suhut sihabolonan. (...bersambung ke Onang-onang 2)
_______________________________________________________________
Armilun Hoetasoehoet, Megawati Hutasuhut dan 4 orang lainnya menyukai ini.

Cat : Onang-onang 2 ada pada link :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2012/06/onang-onang-2.html

No comments:

Post a Comment