Sunday, December 15, 2013

Marboru Batak 4 : Siar oppui disebabkon seksekilas dibagasan holong namarbegu-begu


#SELAMAT MALAM PARA NAPOSO NAULI BULUNG NI HUTA#
(Menyimak info seksekilas mengenai holong namarbegu-begu pada saat margandak
sangape martandang)
______________________________________________________________









_______________

Kata Pengantar
_______________

Postingan ini adalah pendalaman dari :

Marboru Batak 1 :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/11/marboru-batak-boru-ni-raja-namalo.html
Marboru Batak 2 :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/12/ralat-lagu-boru-batak-bella-saphira.html
Marboru Batak 3 :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/12/marboru-batak-3-tips-untuk-para.html

Berikut 2 video musik sebagai gambaran kesegoan atau kerusakan para
naposo naulu bulung ni huta dalam pergaulan bebas (tanpa norma/nilai
yang dijunjung tinggi oleh orang batak umumnya)

Musik :




video lainnya menyusul :

Lewat situs
http://andrigundar.wordpress.com/2012/12/04/hubungan-seks-pranikah-remaja-kini/

dikatakan juga :


Seiring dengan perkembangan zaman, perubahan terjadi pada hampir
di segala segi kehidupan. Adanya perubahan yang terjadi dalam
masyarakat secara perlahan, telah menyebabkan pergeseran nilai-
nilai yang dianut, termasuk dalam masalah seks pada remaja.
Perlu sikap jujur untuk mengakui dan memahami bahwa nilai dan
norma bahkan standar moral di masyarakat sudah mengalami pergeseran.


__________________________________________________________________

Sekilas pergaulan bebas dalam hubungannya dengan holong namarbegu-bergu
serta dikeluarkannya kartu kuning pada para penduduk tanah batak oleh oppui
___________________________________________________________________


















Naposo nauli bulung masa lalu sepertinya agak berbeda (sepertinya-pen)
cara pandangnya terhadap masalah ini dengan naposo nauli bulung masa
kini. Kesan bebasnya begitu terasa, hingga nyaris susah dibedakan
yang mana gadis desa yang mana gadis kota.

Dari cara kedekatannya, dari cara makkaolnya, dari cara pakkulingnya
sungguh sering memberi gambaran "Tiada rahasia lagi diantara berdua
atau diantara berdua sudah tidak ada rahasia lagi. Semua telah telah
terbuka dan semua telah dibuka, meski waktu berbuka belum diijinkan
oleh wali buka atau wali nikah.

Dengan hata hatobangonna, "Melakukan sek namarbegu-begu sangape
melakukan hubungan badan sebelum menikah". Mengapa...? Biasi...?
Untuk apa...? Takut kehilingan atau takut kedahuluan...? Atau
anda merasa lebih cepat lebih baik...? Atau napola biadai
harana namulu-muli tusido..? Atau ... atau...atau...?

Para naposo naulibulung ni halak batak masa kini...!

Jika anda melakukan hubungan sek pra nikah pada masa lampau di
Tanah Batak, maka anda akan di usir dari huta dari desa tempat
tinggal anda karena anda dinyatakan telah melanggar aturan adat
aturan yang telah disepakati bersama oleh para pengetua adat
batak itu.

Mengapa...?

Karena dengan cara begitulah, para penduduk desa merasa aman
hidupnya, merasa bersih hutanya dari perbuatan-perbuatan yang
tak seharusnya diperbuat anggota kelompoknya.

 "Negara kita Indonesia, sangatlah kaya akan budaya, legenda dan cerita
tentang Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Sejak dahulu kala,
para leluhur di tanah Batak yang tinggal berdekatan dengan habitat
harimau, memanggilnya dengan sebutan Opung....

Masih banyak suku lain di Sumatera yang memanggil Harimau dan
menempatkannya dalam posisi terhormat. Ada yang menempatkannnya
sebagai simbol penjaga ketentraman wilayah, ada yang mendengarkan
aumannya sebagai sebuah tanda akan datangnya bahaya.  Namun sayang,
penghormatan yang diberikan dulu oleh leluhur dan adat, kini tidak
lagi sesuai dengan kenyataannya".

Tulis situs :
http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/harimau-sumatera-dan-legendanya-di-indonesia/blog/36234/

Anda mungkin berpikir, "Jangan diberitahu agar orang kampung tidak
tahu, atau dimakan saja makanan atau daun-daunan yang dapat mencegah
kehamilan.

Hehehehehe....!

Kalau saja tanah batak masa kini dapat sebersih tanah batak pada
masa lampaunya, maka jika anda melakukannya hari ini. maka pada
malam ini juga huta anda akan didatangi oleh para oppui, para raja
hutani. Dan  bukan tidak mungkin menurut tafsir para datu masa
lampau, bahwa raja harangani telah memberikan kartu kuning pada
pendudk desa. Dan "Kartu kunng inilah" yang menjadi alasan mengapa
anda harus di usir dari desa. Karena penduduk desa tidak mengingkan
memperoleh "kartu merah" dari si raja hutan tersebut.

(Kuasa Alah SWT atas segala-galanya, termasuk memberikan isting
pendeteksi pada binatang untuk mengetahui siapa yang benar dan
siapa yang salah-pen).

Para naposo naulibulung ni huta tano batak...!

Mungkin cerita diatas belum lah terlalu kuat menjadi alasan untuk
tidak "Melakukan sek pra nikah" karena itu penulis menambahkan
suatu renungnan, "Kekotoran prilaku para naposo nauli bulung
bukan tidak mungkin akan sangat berpengaruh juga pada semua sendi
sendi kehidupan di tanah batak. Artinya bagi penulis semakin
banyak para naposo nauli bulung melakukan hubungan sek pranikah
maka semakin kacaulah tanah batak, semakin gersanglah tanah batak,
dan semakin mengancamlah bencana alam itu akan datang.

Allah Swt  berfirman :

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
(Q.S. Ar-Rum / 30 : 41)


Dan jika bencama itu datang masihkah anda dapat berkata, "Nauli
hutakki".


Hal lainnya para naposo nauli bulung ni huta...!

Dengan melakukan sek pra nikah berarti anda telah melakukan
pelanggaran  terhadap 3 nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap
warga negara yaitu melanggar nilai-nilai adat, melanggar norma-
norma agama dan norma-norma pemerintahan/kesusilaan.
















Karena itu...!

Hindarila kawan, hindari madongan, hindarima anggi sek sebelum
menikah. Tak ada yang luar biasa tentang sek apalagi sek namar
begu-begu, "Anda bukan saja mempermalukan diri anda tapi juga
anda mempermalukan keluarga anda sendiri. Anda mengira hanya
sebatas mempermalukan ternyata anda juga telah memberi beban.
Beban berat yang bukan saja untuk urasn duni juga  urusan
akhirat".

Ya Alllah....yang maha tahu...!

Bukakakan pintu hati para naposo nauli bulung ni tano batak
untuk dapat lebih mengerti tentang hal ini (Sek pra nikah).
Sungguh para orang-orang tua tano batak banyak yang ketakutan
tentang hal ini. Takut akan datangnya murkaMu atas perbuatan
perbuatan ummatnya yang tak terpuji"

Amin...amin...amin ya robbal alamin.















Ket :
Tulisan terinspirasi dari kabar-kabar burung / bisik-bisik
tetangga yang kalimat berkisar :

- Oi kele makawin si aha dahot si si ahu 2 ari na lewat.
  Olo kawin mada kele tai hamil ia parjoloda...!

- He...kele...! Ulang paboa-boada, masala lakka si akka
  dohot si akko. Sian dia di botoho...? Hu ligin sian
  pangalakka nai

- Nai sangkada kele...! Songonima malimna, hape di hamili
  ia boru ni halak. Sannari tarpaksa marutang-utang uma nai.

- Dll...pembacalah yang mungkin lebih tahu (...pun penulis
  minta maaf jika ada yang kurang berkenan dengan hal ini).


______________________________________

Ilustrasi Timbulnya Holong na marbegu-begu
______________________________________














































































































































Begu dalam tinjauan islam ada di lembah-lembah dapat di
ketahui lewat link :
_______________________________________________

Harimau Tapanuli Dalam Kehidupan masyarakat batak
________________________________________________

Cerita dalam bentuk kisah nyata mengenai bukti keberadaan harimau
ini dalam hubungannya dengan kehidupan masyarakat dapat para
naposo nauli bulung ni huta ketahui lewat novel :













http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/06/dari-pendekar-sakti-kho-ping-khoo.html

_____________________________

Berita tentang harimau Tapanuli
_____________________________

Mandailing Natal - Seorang warga desa selamat meski sempat diterkam
harimau di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut).
Korban yang menderita luka di bagian paha, kini dirawat di kampung.

Berita lebih lengkap di :
http://news.detik.com/read/2013/07/04/015904/2292074/10/pria-ini-selamat-setelah-diterkam-harimau-di-mandailing-natal-sumut

Berita lainnya :

MEDAN (Lampost.co): Harimau Sumatera mengganas di Kecamatan Muara
Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, diduga
akibat kawasan hutan yang menjadi habitat hewan yang dilindungi
tersebut terganggu. Direktur Eksekutif Sumatera Rainforest Institute
(SRI) Rasyid Assaf Dongoran di Medan Selasa mengatakan mengganasnya
harimau tersebut telah menelan seorang korban atas nama Karman Lubis
yang merupakan penduduk Desa Ranto Panjang Kecamatan Muara Batang
Gadis Kabupaten Mandailing Natal.

"Pada 11 Maret 2013 telah terjadi konflik antara harimau dan manusia
yang mengakibatkan korban tewas bernama Karman Lubis. Berdasarkan
informasi yang kami dapat di lapangan maka dapat diperoleh keterangan
bahwa harimau tersebut masih berkeliaran dan meresahkan masyarakat
hingga saat ini," katanya.

Berita lebih lengkap di :
http://lampost.co/berita/harimau-sumatera-mengganas-di-mandailing-natal-
Comentar penulis :

Berita diatas para naposo naulibulung ni huta paling tidak telah
menguatkan info, bahwa harimau atau babiat itu memang punya peran
di masyarakat batak.

Terhadap hal ini Mr. Tanjung lewat alamat situs :
http://panyabungan.page.tl/Sekilas-Cerita-Rakyat.htm
mengatakan :

Harimau adalah binatang yang amat dihormati bagi masyarakat Mandailing.
Bahkan di desa-desa yang dekat dengan hutan, biasanya orang takut menyebut
kata harimau. Orang sering mengatakan dengan sebutan “Ompungi”, yang
artinya kakek atau buyut. Kata nenek moyang batak Mandailing, jika kita
berani mengatakan kata harimau walaupun sedang bercerita, itu sama dengan
mengundang ompungi ke kampung kita.
_________

Penutup
_________

Demikian gambarannya para naposo nauli bulung ni huta. Kiranya info ini
dapat menjadi "Pengingat" bagi kalian agar menghindari pergaulan bebas,
menghindari sek pra nikah, "Sungguh pesan ini serius...!"

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
(Q.S. Ar-Rum / 30 : 41)


Mabiar au  para naposo nauli bulung ni huta...!



Para naposo naulibulung ni huta....!

Selamat borngin....!
_____________________________________________
Cat :

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

No comments:

Post a Comment