#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Istilah-Istilah umum dibidang Trasportasi Darat
Laut dan Udara atau Motor, Mobil, Kereta Api, Kapal Laut dan Pesawat
sekaligus memberikan hadiah 5 musik Ever Green Hits Indonesia pada
pemilik situs yang dikutip pada postingan ini)
_______________________________________________________________
___________
Pengantar
___________
Dengan tanpa banyak embel-embel, berikut banyak istilah mengenai
otomotif. Jika anda baca Alhamdulillah, jika tidak anda baca
macam mau dibilang...?
Selamat menyimak...!
______________________________________________________
Istilah-Istilah dibidang Trasportasi Motor dan Mobil
______________________________________________________
Dalam dunia otomotif terdapat beberapa istilah-istilah umum seperti
Tune up, Over haul, Spooring balancing, Door smir, dan Karoseri.
Apa maksud dari masing-masing istilah tersebut?. Berikut ini adalah
penjelasan dari masing-masing istilah tersebut.
1. Tune up adalah servis ringan. Pekerjaan ini meliputi membersihkan
dan atau menyetel komponen-komponen berikut:
Katup
Platina
Busi
Karburator
Saringan udara
Saringan bensin
saat pengapian
2. Over haul adalah servis berat sehingga memerlukan bongkar pasang
komponen yang diservis. Pekerjaan over haul dapat dilakukan pada semua
komponen sepeda motor, misalnya: rem, kopling, transmisi, karburator,
mesin, deferensial, dan sebagainya.
3. Spooring balancing adalah servis untuk penyetelan posisi roda-roda
depan dan keseimbangan roda-roda depan.
4. Door smir adalah perawatan bodi kendaraan dan pelumasanya. Door smir
paling banyak dilakukan untuk mobil. Pekerjaan door smir meliputi cuci
mobil, ganti oli, dan pelumasan vet.
5 Karoseri adalah pekerjaan mengganti bodi dan kerangka kendaraan termasuk
pengecatan. Pekerjaan ini banyak dilakukan pada mobil.
http://servis-automotive.blogspot.com/2013/08/istilah-istilah-dalam-dunia-bengkel.html
Dalam dunia otomotif mempunyai beberapa istilah baik kendaraan roda dua
maupun roda empat yang meliputi body dan mesin, yang tak semua orang memahami
hal tersebut. Untuk itu berikut ini adalah definisi, istilah, serta sebutan
dan pengertian dalam dunia otomotif :
ABS (anti lock braking system ) :
Sistem dimana pada saat pedal rem diinjak secara spontan , roda tidak
terkunci, sehingga gejala slip bisa dihindari.
Akselerasi :
Penambahan Kecepatan melalui pemutaran handel gas/kecepatan lari awal
kendaraan.
ATS (DOHC) :
Sensor temperature air & berfungsi untuk menghitung temperatur udara
yang masuk.
BA ( Brake Asist ) :
System yang membantu ABS dan EBD dengan perintah ECU, bekerja berdasarkan
sensor pada keempat rodanya.
Blok :
Silinder (Cylinder) mesin.
Boring :
Liner Cylinder.
Brebet : Setelan karbu cenderung basah.
CDI (Capacytor Discharge Ignition) :
Sistem pengapian pada motor bensin yang menggunakan electronik
(tidak menggunakan platina).
Chamber :
Knalpot standar yang dimodifikasi dengan diberi glasswool agar suaranya
tidak tidak berisik alias adem.
Deselerasi :
Penurunan Kecepatan melalui pemutaran handel gas.
Dieseling :
Ledakan campuran udara dan minyak pelumas dalam ruang kompresi atau
bagian lain dari sistem udara
DOHC (Double Over Head Camshaft) atau biasa disebut juga twincam:
2 (dua) camshaft dalam 1 (satu) cylinder head.
CVT(Countinuesly Variable Transmisi) :
Salah satu type transmisi bergaya sentriugal dengan sistem kerja
yang disebabkan putaran mesin, akan melemparkan sepatu kopling
dan terhubung dengan rumah kopling.
EBD ( Electronic Brakeforce Distribution ) :
System pembantu ABS, yakni rem bekerja berdasarkan sistem
elektrik agar roda tidak terkunci.
EGR (Exhaust Gas Recirculating) :
Mengontrol pembentukan gas NOx pada gas buang.
EFI(Elektronik Fuel Injection) : Sistem penyemprotan bahan
bakar yang dikontrol oleh ECU agar campuran udara dan bahan
bakar sesuai sehingga pemakaian bahan bakar yang minimal serta
mempunyai gas buang yang ramah lingkungan.
Electronic Control Unit (ECU) :
Pengatur bahan bakar pada sistem injeksi.
EVAP (Evaporative Control System) :
System yang mencegah pengeluaran uap bensin yang berlebihan.
Fuel Injection :
Sistim pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor bensin
dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan (menyemprotkan)
bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector.
ISC atau IDLE SPEED CONTROL : Komponen pada bagian body throttle
untuk mengatur putaran idle berdasarkan perintah ECU.
Klaher: Bearing
MPI (Multi Point Injection) :
System suplply bahan bakar ke mesin dengan dikontrol secara elektronik
untuk mendapatkan suplai campuran udara yang sesuai dengan kondisi
engine pada saat itu.
OHC (Over Head Camshaft) :
Konstruksi motor bensin maupun disel yang menempatkan camshaft pada
cylinder head.
OHV (Over Head Valve) : Konstruksi motor bensin maupun disel yang
menempatkan valve (klep masuk dan klep buang) pada cylinder head.
Oktan :
Kadar kemurnian dalam bahan bakar minyak.
Overhaul:
Turun mesin.
Overbosh:
Penggantian liner pada cylinder
Oversize: Pembesaran diamater liner pada cilinder.
PGM-FI (Programmed Fuel Injection) :
Proprietary elektronik sistem injeksi bahan bakar untuk mesin
pembakaran internal dengan menyuntikkan jumlah yang tepat pada bahan
bakar per silinder berdasarkan data mesin tertentu.
Porros Propeler :
Salah satu komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin
yang melalui roda gila diteruskan ke unit kopling kemudian ke unit
transmisi dan diterima propeller untuk diteruskan ke poros garden dan
diteruskan ke roda.
Porting :
Langkah untuk mencari efisiensi volumetrik yang ideal buat gas bakar
Power Steering :
Perangkat tambahan pada sistem kemudi kendaraan dengan meringankan
pengemudi saat belok/ mengurangi tenaga pengemudi untuk memutar roda
kemudi.
RPM:
Rotation Per Minute atau Rotasi putaran mesin per menit.
SOHC (Single Over Head Camshaft) :
1 Camshaft dalam 1 cylinder head yang menggunakan teknologi karburator
pada system pembakarannya.
Speleng:
Tidak centris/goyang.
Super Charger dan Turbo Super Charger :
Meningkatkan daya yang dihasilkan dari motor dapat dilakukan dengan
memperbesar kapasitas dari motor tersebut.
Throotle Valve : Valve yang berfungsi untuk mengatur RPM mesin.
Turbo Timer :
Alat pengaman pada kendaraan diesel untuk mencegah terjadinya dieseling.
Torak :
Piston atau Seher.
Turbulensi :
Getaran atau Goncangan akibat kinerja mesin
TPS atau Throttle Position Sensor (DOHC) :
Sensor berbentuk potensiometer untuk memonitor posisi throttle
pada mesin terletak di bagian butterfly spindle (flap throttle).
Valve :
Katup atau Klep
VVT (Variable Valve Timing) :
Pengaturan lama waktu pembukaan dan tinggi bukaan valve yang
disesuaikan dengan putaran kerja motor.
VVT-i :
Pengoptimalan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi pengemudian
yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan menurunkan tingkat
emisi bahan bakar serendah mungkin.
Sumber :
http://www.bolaotomotif.com/20130121/istilah-istilah-dalam-dunia-otomotif-mobil-dan-motor
1.Turbo Timer
yaitu sebuah alat yang berfungsi sebagai alat pengaman pada kendaraan
diesel yakni mencegah terjadinya dieseling, alat ini akan mematikan
mesin sesuai dengan waktu yang telah di set pada layar turbotimer,
jadi meskipun KK sudah of tapi timernya belum habis mesin tidak akan mati.
2.Radiator
merupakan salah satu bagian tepenting dalam sistim pendinginan mesin,
radiator berfungsi sebagai tangki penyimpanan cairan pendingin yang
memiliki tabung dan sirip-sirip untuk menyalurkan panas cairan pendingin
mesin pada aliran udara yang lewat.
3.Karburator merupakan salah satu komponen terpenting dalam suatu
kendaraan atau mesin bakar khususnya pada sistim BB yang belum injeksi,
karena karburator memiliki beberapa fungsi penting diantaranya:
a). Membentuk campuran bahan bakar/udara serta mengatur jumlah campuran
yang diisap motor Agar campuran bensin + udara sesuai
b). Mencampur bensin dan udara sehingga terjadi pengabutan yang halus
c). Membentuk perbadingan campuran yang sesuai sehingga mengakibatkan
daya motor tinggi dan pemakaian bahan bakar irit.
Karburator memiliki Beberapa komponen vital diantaranya sebagai berikut:
1. katup buang pompa percepatan
2. Katup pengaya
3. Katup isap pompa percepatan
4. Jet pengaya
5. Jet idle & perpindahan
6. Jet utama tingkat I
7. Torak pengatur katup pengaya
8. Jet utama tingkaat II
4.Pompa Bahan Bakar
merupakan salah satu komponen dalam sistim bahan bakar yang berfungsi
menyalurkan bahan bakar dari tangki ke karburator dengan cara menghisap
dan menekan bahan bakar , pompa bahan bakar dipakai pada kendaraan yang
mempunyai kedudukan tangki dibawah mesin, pompa bahan bakar dibagi
menjadi 2 :
a) Pompa mekanik :
Pompa yang digerakkan oleh poros camp yang digerakkan disamping
blok silinder.
b) Pompa listrik :
pompa yang digerakkan adanya aliran arus listrik pada pompa tersebut
yang ditempatkan terpisah dari blok silinder dan didekat tangki
bahan bakar.
5.Transmisi merupakan komponen pada kendaraan yang berfungsi sebagai
pengatur cepat atau lambatnya laju kendaraan sesuai beban mesin.
Selain itu transmisi juga berfungsi sebagai berikut:
a) Memperbesar momen
b) Memungkinkan kendaraan berhenti dengan mesin hidup
c) Memungkinkan kendaraan berjalan mundur
d) Meneruskan tenaga putare dari kopling ke propeller
Dari 4 pernyataaan diatas dapat kita simpulkan bahwa transmisi berfungsi
sebagai peenyedia ger ratio untuk mengatur kecepatan dan moment tenaga
putar mesin dan diteruskan ke roda sesuai kondisi jalan,kecepatan dan
beban kendaraan.
6. Filter Oli
merupakan suatu komponen pada sistim pelumasan mesin yang berfungsi untuk
menyaring oli pada mesin.
7.EVAP (Evaporative Control System)
merupakan control system berfungsi mencegah pengeluaran uap bensin yang
berlebihan dan semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan untuk pembakaran kembali.
Pada saat kendaraan berjalan atau temperature udara tinggi, maka bensin di
dalam tanki akan menguap. Uap bensin tersebut dapat menekan pressure control
valve, sehingga uap terhisap oleh canister.
8.EGR (Exhaust Gas Recirculating) system
berfungsi untuk mengontrol pembentukan gas NOx pada gas buang. NOx terbentuk
karena meningkatnya temperature pada ruang bakar. EGR system bekerja untuk
mengalirkan kembali gas buang ke ruang bakar melalui intake manifold, untuk
memperkurus campuran udara bensin sehingga temperature ruang bakar akan
turun dan pembentukan gas NOx dapat dicegah.
9. Catalytic Converter, Catalist
adalah suatu zat yang menimbulkan reaksi kimia yang zat itu sendiri tidak
berubah bentuk maupun beratnya. Sebagai contoh apabila HC,CO dan NOx dipanaskan
dengan oksigen sampai 500o C, tidak terjadi reaksi kimia. Akan tetapi apabila
pemanasan tersebut berlangsung di catalyst maka akan terjadi reaksi kimia dan
gas ini berubah menjadi CO2,H2O dan N2 yang tidak berbahaya.
10.CVT (Countinuesly Variable Transmisi)
yakni merupakan salah satu type transmisi terbaru saat ini yang memanfaatkan
gaya sentriugal, cara kerja sistim ini adalah dengan cara Gaya sentrifugal
yang disebabkan putaran mesin,akan melemparkan sepatu kopling dan terhubung
dengan rumah kopling. Rumah kopling memutarkan roda belakang melalui
reduction gear.
11.Pompa Air,
berupa pompa mekanis yang digerakkan oleh mesin dan digunakan
untuk mengatur sirkulasi cairan pendingin yang mengalir melalui mesin
unit pemanaspa dan radiator,alat ini merupakan alat vital pada sistim
pendingin , karena apabila alat ini rusak dapat terjadi overheating
pada engine.
12.Power Steering
merupakan perangkat tambahan pada sistim kemudi kendaraan bermotor
dengan tujuan meringankan pengemudi saat belok/ mengurangi tenaga
pengemudi untuk memutar roda kemudi. Power steering hanya berfungsi
saat mesin menyala dikarenakan power steering bekerja berdasarkan mesin.
13.Ban
merupakan sistim penting dalam kendaraan bermotor yang langsung
berhubungan dangan roda. Dan berfungsi menjamin kendaraan berjalan
dengan aman dan nyaman dengan mengurangi hambatan2 gelinding roda.
14.Suspensi merupakan salah satu komponen dalam kendaraan bermotor
yang menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda yang berfungsi:
a) Menyerap berbagai macam getaran,oksilasi,dan kejutan yang diterima
kendaraan akibat kondisi jalan yang tidak rata.
b) Menopang body pada poros-poros dan menjaga hubungan geometris yang
dihubungkan dengan body dan roda-roda.
c) meneruskan gaya pengereman yang diakibatkan pergesekan roda2 dengan
permukaan jaln ke chassis dan body.
15.ISC atau Idle Speed Control
adalah suatu komponen pada sistim BB injeksi yang dipasang pada bagian
body throttle yang berfungsi untuk mengatur putaran idle sesuai dengan
perintah yang dikeluarkan oleh ECU. Komponen ini merupakan komponen penting
npada sistim BB injeksi .
16.Mengelas yakni menyambung 2 bagian atau lebih logam secara permanen
(mati/tetap)dengan cara melelehkan ke2 permukaan yang dilas melalui
tenaga panasbaik dengan bahan pengisi atau tidak.Sambungan tersebut bersifat
mati karena sambungan tersebut tdk dapat dilepaas sewaktu waktutanpa merusak
bagian yang disambungkan.
17.Throotle Valvet yakni valve yang berfungsi untuk mengatur rpm mesin ,
mesin akan berputar sesuai lebarnya throotle membuka apabila valve membuka
semakin lebar maka udara yang masuk ke venture semakin banyak dan bahan bakar
yang masuk semakin banyak akibatnya putaran mesin semakin tinggi.
18.Porros Propeler
adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin
yang melalui roda gila diterusjkan ke unit kopling kemudian ke unit
transmisi dan diterima propeller untuk diteruskan ke poros garden dan
diteruskan ke roda. Dengan demikian komponen ini merupakan komponen
penting dalam sutu kendaraan yang menggunakan transmisi type mesin depan
penggerak belakang atau mesin belakang penggerak depan.
19.SumbatWelsh (Welsh Plug),
Sumbat yang dipasang pada lubang-lubang masuk pada blok mesin dan kepala
silinder sebagai penyekat luar bagi mantel air(water jacket).Komponen ini
biasanya terbuar dari baja lunak atau kuningan. Welsh Plug yang terbuat dari
baja lunak dapat berkarat dikarenakan oleh elektrolisis dan airdan jika
berkarat dan bocor maka perlu diganti.Sumbat wels dibagi menjadi 2 jenis
yakni gelas dan piringan.
20.Coupling Fluid atau Kopling fluida
yakni merupakan salah satu komponen penting dalam sistim pendingin kopling ini
merupakan kopling jenis thermatik yang peka terhadap temperature dan memiliki
kecepatan yang variable. Kopling ini berfungsi untuk mengontrol kecepatan
pengendalian /gerakan kipas yang digerakkan oleh mesin sehingga udara yang
mengalir melalui radiator untuk pendinginan dapat diatur.
Fathoni16
http://silumanpisces.blogspot.com/2012/12/istilah-istilah-dalam-dunia-otomotif.html
____________________________________
Istilah Istilah Perkereta Apian
____________________________________
Dalam membahas suatu cerita tentang perkeretapian sebenernya
ada beberapa istilah yang mungkin kita belum pernah mengetahui
sebelumnya, atau tau tapi belum mengerti.
Berikut ini arti dari kata-kata yang biasanya ada di sekitar
obrolan tentang perkeretaapian:
Angkutan = barang-barang (orang-orang dsb) yang di bawa
Bagasi = gerbong kereta api tempat memuat barang-barang
Balai = gedung, kantor, rumah di lingkungan istana
Barang = segala sesuatu yang berwujud atau berjasad
Bea = biaya, ongkos
Bel = lonceng
Blok = bagian dari sesuatu yang besar yang dibatasi oleh jalan
Bordes = tangga untuk naik ke dalam kereta api
Depo = tempat menyimpan barang-barang
Distrik = bagaian kota atau negara yang dibagi untuk tujuan
tertentu
Divisi = bagian dari suatu perusahaan besar
Emplasemen = tempat terbuka atau tanah lapang yang disediakan
untuk jawatan atau satuan bangunan (tanah lapang didekat stasiun
untuk keperluam jawatan KA)
Gandar = sumbu, poros
Generator = pembangkit tenaga (listrik, uap, dsb)
Gerbong = wagon kereta api (untuk orang atau barang)
Grafik = lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar
Kabus = kabur, tidak nyata kelihatan (tertutup kabut karena jauh)
Karcis = surat kecil (carik kertas khusus) sebagai tanda telah
membayar ongkos
Kecepatan = waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu
Kereta api = kendaraan yang biasanya terdiri atas beberapa gerbong
yang dirangkaikan, berjalan di atas rel, dan ditarik oleh lokomotif
Kerikil = butiran batu lebih besar drpd pasir dan lebih kecil
drpd kerakal
Ketel = tangki di kapal, lokomotif, dsb untuk memanaskan air yang
tenaga uapnya dipakai menggerakkan mesin
Kompartemen = bagian yang terpisah
Kondektur = pegawai yang memeriksa karcis atau menarik ongkos
Kopel = berpasangan, bergandengan (saling berhubungan)
Kricak = batuan kecil seperti kerikil
Langsir = mengatur sambil menggandengkan gerbong kereta api,
berjalan mondar-mandir
Lokomotif = kepala kereta api (yang menarik gerbong kereta)
Masinis = orang yang menjalankan atau melayani mesin (di kapal,
lokomotif, dsb), juru mesin
Muatan = barang yang diangkut dengan kendaraan
Pantograf = konstruksi berbentuk belah ketupat yang dipasang di
atas kereta api listrik, gunanya utk mengalirkan arus listrik
ke motor-motor kereta api itu
Penumpang = orang yang menumpang atau orang yang naik
(kapal, kereta, dsb)
Percuma = cuma-cuma, gratis
Peron = pelataran (halaman) pada stasiun kereta api, tempat
penumpang menunggu atau tempat turun naik dari kereta
Petak = bagian ruang yang bersekat
Prama = pramugara kereta api
Prami = pramugari kereta api
Reglemen = aturan (peraturan) yang harus ditaati oleh anggota
(kelompok atau masyarakat)
Rel = besi batang untuk landasan jalan kereta api
Rem = alat untuk memperhatikan kisaran roda, agar dapat berhenti
Semboyan = tanda atau alamat untuk memberitahukan sesuatu
(misal: bendera, lambaian, nyala api, bunyi kentungan)
Sepur = kereta api
Sinyal = tanda isyarat (lampu merah, larang parkir, dsb)
Stasiun = tempat tunggu bagi calon penumpang kereta api,
tempat pemberhentian kereta api, dsb
Tabel = daftar berisi ikhtisar sejumlah fakta informasi yang
biasanya hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun secara
bersistem urut ke bawah dalam lajur tertentu dengan garis
pembatas, sehingga dapat dengan mudah disimak
Tablo = pertunjukan lakon tanpa gerak atau tanpa dialog
Teknik = pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang
berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin, dsb)
Teknisi = ahli teknik
Telegram = berita yang dikirim dengan telegrap, mengetuk kawat
Telegrap = pesawat untuk mengirim berita cepat ke tempat yang
jauh (dgn kawat dan kekuatan listrik)
Teleks = alat yang dapat meneruskan pengetikan sesuatu ke
tempat yang jauh tanpa ada alat penghubung, biasa disebut
alat tulis jauh
Telepon = pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap
antara dua orang yang berjauhan tempatnya
Tiket = karcis kapal, pesawat terbang, kereta api, dsb
Tuslah = tambahan pembayaran (karcis kereta api, dsb)
Wesel = konstruksi batang-batang rel kereta api yang bercabang
(bersimpangan) tempat memindahkan jurusan jalan kereta api
Sumber:
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Diambil arti yang paling mendekati dengan kereta api)
POSTED BY HANAFI SPOORWEGEN
Istilah-Istilah dibidang Trasportasi Kapal Laut
_________________________________________________
1. Safe Port
adalah pelabuhan yang aman, suatu pelabuhan dianggap aman bagi kapal
tertentu apabila : a. pelabuhan itu dapat disinggahi kapal tersebut
dengan aman. b. kapal itu senantiasa dapat berlabuh di sana dengan
stabil, serta dapat menjalankan kegiatan muat bongkar dengan tidak
terganggu oleh ombak besar, dll. c. selanjutnya (setelah selesai
melakukan pemuatan) kapal dapat keluar lagi dari pelabuhan itu
dengan aman. d. terdapat suatu keamanan politik
2. Safe Working Load (SWL) atau Keamanan Muat
adalah berat beban maksimum yang dapat diangkut dengan aman; jumlah
bobot maksimum yang diijinkan bagi seutas tali untuk dapat mengangkut
beban tersebut dengan aman.
3. Safety Factor
adalah perbandingan antara kekuatan putus dengan Keamanan muat.
4. Sagging
adalah perubahan bentuk kapal yang diakibatkan karena penempatan muatan
yang dikonsentrasikan pada tengah-tengah kapal akibatnya kapal akan
mudah patah.
5. Salvage
adalah imbalan yang diberikan atas dasar menyelamatkan kapal dan atau
muatan sebagian/ seluruhnya dari bahaya laut, biasanya bernilai besar.
Penyelamatan dalam hal ini adalah penyelamatan muatan dan kapal bukan
manusianya, karena menyelamatkan manusianya adalah termasuk kewajiban
sesama manusia
6. Sarat lihat draught
7. Schedule, Sailing adalah jadwal perjalanan/pelayaran kapal.
8. Seagoing Ship adalah kapal samudera.
9. Seaworthy adalah layak laut; laik laut, zeewaarding
10. Seaworthy Certificate adalah sertifikat layak laut;
Certificate of Seaworthiness.
11. Seaworthy Package
adalah kemasan muatan yang memenuhi syarat pelayaran samodera
12. Second Carrier adalah pengangkut kedua yang mengambil bagian dari
pelabuhan transhipment sampai ke pelabuhan tujuan
13. Segregation Table adalah sebuah daftar rekomendasi pemadatan
muatan berbahaya sesuai sifatnya masing-masing .
14. Self Heating
adalah zat padat (muatan berbahaya class 4) yang dapat menyala sendiri
jika disimpan terlalu lama atau perjalanan panjang dalam jumlah besar,
misalnya bubuk carbon.
15. Separation atau Segregation adalah usaha mencegah over stowage dengan
memisahkan muatan dari pelabuhan bongkar yang berbeda dengan menggunakan
jaring (net) yang tipis tetapi cukup kuat, sehingga jelas bagi yang membongkar
akan terhenti pada waktu akan melampaui jarig pemisah tersebut.
16. Ship = Kapal adalah alat transportasi di laut.
17. Ship to ship adalah kegiatan pemuatan atau pembongkaran antar kapal
ke kapal lain
18. Shipment adalah pengiriman, pengapalan.
19. Shipowner adalah pemilik kapal
20. Shipper (Pengirim Barang) adalah orang atau badan hukum yang mempunyai
muatan kapal untuk dikirim dari suatu pelabuhan tertentu (pelabuhan pemuatan)
untuk diangkut ke pelabuhan tujuan.
21. Shipper adalah pengirim muatan
22. Shipping adalah pelayaran, perkapalan
23. Shipping Business adalah bisnis pelayaran niaga
24. Shipping Document adalah dokumen-dokumen pengapalan muatan, seperti
Shipping Order, Cargo Manifest, Bill of Lading, Mate's Receipt, Delivery
Order, Invoice, Marine Insurance Policy, C.B.L.
25. Shipping Order adalah surat perintah yang dikeluarkan perusahaan atau
agennya yang ditujukan kepada nahkoda atau perwira kapal untuk memuat
barang sesuai yang tertera pada shipping order tersebut.
26. Shipping Order adalah surat tanda bukti pembukuan muatan untuk di kapalkan.
Shipping Instruction. Booking Note
27. Short in Dispute adalah selisih hitungan collie, dimana pihak carrier
menghitung kurang dari pada yang dihitung oleh shipper. Hitungan yang benar
akan diselesaikan di pelabuhan tujuan
28. Shortlanded Cargo adalah jumlah muatan yang dibongkar kurang dari yang
sebenarnya disebut "Shortlanded indispute", lawannya overlanded.
29. Sludge adalah suatu campuran minyak dan air, biasanya setengah padat,
kadang-kadang mengandung pasir atau kepingan karat.
30. Sling adalah tali manila atau kawat baja tak berujung pangkal, untuk
mengangkut muatan/peti
31. Snotter adalah sebuah tali sling tunggal yang sering digunakan untuk
mengangkat atau menghibob barang.
32. Space, Bale adalah ruang muatan yang disediakan untuk muatan yang dibungkus
33. Space, Grain adalah ruang muatan bagi muatan curah
34. Special Designed Ship adalah kapal yang di bangun khusus untuk mengangkut
jenis muatan tertentu (misal: log carrier)
35. Spreader adalah alat khusus berupa kerangka baja segi empat untuk mengangkat
peti kemas (boleh disebut: sling peti kemas). Biasanya spreader dilengkapi
dengan "locking pin" pada keempat ujungnya; pen tersebut dimasukkan ke dalam
lubang pada keempat sudut peti kemas dan mengunci dengan sendirinya ketika
spreader diangkat. Bila spreader yang bawahnya tergantung peti kemas tersebut,
diletakkan, maka pena akan membuka secara otomatis
36. Stabilitas Awal adalah keseimbangan kapal yang sedang mengoleng; (karena
gaya-gaya dari luar) sampai suatu sudut dimana moment kelembaman bidang air
membujur kapal masih mempunyai nilai tetap; stabilitas pada sudut senget kecil
37. Stabilitas Kapal = Initial Stability adalah keseimbangan kapal pada sudut
senget kecil (senget 100-150 tergantung bentuk kapal) dimana letak titik M
masih dianggap tetap.
38. Stabilitas Negatif = Unstabel Equilibrium adalah kondisi stabilitas kapal
dimana titk Gravity berada di atas titik Metacentre.
39. Stabilitas Netral = Neutral Equlibrium adalah kondisi stabilitas kapal
dimana titik Gravity berimpit dengan titik Metacentre.
40. Stabilitas Positif = Stabel Equilibrium adalah kondisi stabilitas kapal
dimana titik Gravity berada dibawah titik Metacentre.
41. Steaming Time adalah waktu perjalanan kapal dari satu pelabuhan ke pelabuhan
lainnya, dihitung dalam hari dan jam
42. Stevedore adalah rencana/denah stowage muatan didalam kapal.
43. Stevedoring adalah hal memuat dan membongkar muatan kapal
44. Stiff =
kapal kaku adalah keadaan kapal dimana stabilitasnya positip tetapi
GM nya terlalu besar, dengan demikian momen penegaknya juga besar.
Bila ia senget (pengaruh gaya dari luar) maka akan kembali kekedudukan
semula secara cepat sekali. Sifatnya olengan kapal cepat dan menyentak-
nyentak, penyebabnya karena konsentrasi muatan terlalu banyak dibawah,
cara mengatasinya dengan mengosongkan tangki Double Bottom atau memindahkan
muatan dari atas kebawah.
45. Stowage adalah pemadatan, penempatan muatan kedalam palka kapal
46. Stowage Factor adalah Volume ruangan effektif dalam m3 yang digunakan untuk
memadatkan muatan seberat 1 ton.
47. Stowage Plan adalah suatu bagan kapal dimana muatan ditempatkan. Dilengkapi
data-data pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, nama barang, jumlah dan beratnya.
48. Stowage Rates adalah tarif uang tambang yang didasarkan atas pemadatan
barang di dalam ruangan palka kapal.
49. Stowage =
Penataan Muatan adalah suatu pengetahuan tentang memuat dan membongkar
muatan dari dan ke atas kapal sedemikian rupa agar terwujud prinsip-prinsip
pemuatan.
50. Straight Bill of Lading adalah konosemen mengenai muatan yang dikapalkan
langsung kepada penerima (consignee) tertentu; Recta B/L
51. Stripping adalah pembongkaran atau pengeluaran barang dari dalam container,
di CFS atau tempat lain. Disebut juga Un-Stuffing
52. Stuffing adalah pemuatan barang kedalam container.
53. Subject Matter of Insurance adalah barang pertang-gungan; obyek asuransi
54. Sublect adalah penyewaan kembali kapal charter kepada pihak ketiga; Subletting
(lihat: Disponent Owners)
55. Sue and Labour Clause adalah syarat asuransi yang menetapkan kewajiban masing-
masing pihak untuk memperkecil akibat resiko kerusakan barang pertanggungan
56. Summer Fresh Water Load Line adalah garis batas tenggelam kapal pada waktu
berada diair tawar, didaerah musim panas permanen atau didaerah musim panas
pada waktu musim panas, dan draftnya akan kembali ke garis "S", jika kapal
kembali ke laut.
57. Summer Load line
adalah gari batas tenggelam kapal pada waktu berada didaerah musim panas
permanen atau daerah musim panas pada waktu musim panas. Sisi atau garis
"S" letaknya segaris dengan pusat lingkaran garis air.
58. Surchange adalah uang tambahan dari freight rate oleh karena ukuran/berat
muatan melebihi ukuran yang ditentukan.
59. Surcharge adalah biaya tambahan
60. Surcharge Heavylift adalah biaya tambahan yang dipungut atas collo yang
beratnya melebihi ukuran tertentu
61. Surcharge, Longlenght adalah biaya tambahan dipungut atas collo yang
panjangnya melebihi ukuran tertentu
62. Surveyor adalah pejabat yang diberi hak menyaksikan dan meneliti keadaan
muatan dan kapal atau lain-lainnya termasuk kondisi alat-alat keselamatan
yang ada dikapal
Sumber :
http://www.maritimeworld.web.id/2011/08/istilah-isltilah-dalam-perkapalan.html
____________________________________________________
Istilah-Istilah dibidang Trasportasi Pesawat / Lapangan Udara/
Bandara
____________________________________________________
1. Istilah yang berhubungan dengan lingkungan Lapangan terbang
BANDARA/BANDAR UDARA/AIRPORT:
lapangan terbang yang digunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat
udara, naik turunnya penumpang, dan atau bongkar muat kargo pos, serta
dilengkapi dengan fasilitas penujang keselamatan penerbangan dan sebagai
tempat perpindahan antar model transportasi
NON PUBLIC AREA:
daeras operasional di lingkungan bandara yang bukan diperuntukkan untuk
umum. Misalnya ruang tunggu penumpang dan apron.
APRON:
tempat atau daerah untuk penempatan pesawat, menurunkan dan menaikkan
penumpang (PAX, check baggage (BGE), dan cargo (CGO).
2. Istilah yang berhubungan dengan keberangkatan Pesawat (Sebelum
berangkat
* security check
Pertama, saat kamu akan masuk bandara pertama kali, ada akan dihadapi
langsung pada security check yang artinya bagian pemeriksaan keamanan.
Barang bawaan kamu akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi yang
terpasang pada layar monitor dan langsung dapat dideteksi bila ada
barang-barang yang mencurigakan.
*Airport-Check-In-1b
Kedua, ketika hendak naik pesawat, biasanya kita akan melakukan check-in.
Istilah ini berarti pengecekan yang menyangkut identitas penumpang, tujuan
keberangkatan dll.
Ketiga, pada saat check-ini biasanya kamu akan ditanyai mengenai barang
bawaan yang memiliki peluang untuk masuk bagasi (baggage). Bila kamu memiliki
barang bawaan yang tidak memungkinkan dibawa ke kabin pesawat maka sebaiknya
kamu sampaikan kepada petugas. Setelah selesai check ini, kamu akan mendapatkan
* Boarding ticket
boarding ticket berupa secarik kertas sebagai tanda masuk kedalam pesawat.
Simpan baik-baik boarding ini, hal ini penting terutama bagi kamu yang akan
transit ke tujuan berbeda.
* waiting room
Lalu, selanjutnya ke waiting room. Namun, sebelum melangkah ke ruang tunggu,
kamu akan bertemu dengan petugas yang melayani Pay Tax. Artinya, kamu diharuskan
membayar pajak untuk negara baik skala domestic maupun internasional.
Jumlahnyapun berbeda-beda tiap bandara.
Langkah berikutnya,kamu dapat masuk ke ruang tunggu yang sebelumnya juga
melewati security check untuk kali kedua.
*waiting_area_airport
Keenam, istilah selanjutnya ialah waiting room. Ruangan ini banyak digunakan
untuk menunggu pesawat yang akan terbang selanjutnya.
Tak ketinggalan pula, ketika hendak naik pesawat, bagian informansi akan
mengatakan istilah take off dan landing. Istilah Take off digunakan saat
pesawat terbang landas, sedangkan landing berarti pendaratan.
Istilah Lainnya :
3. ATC (Air Traffic Controller):
suatu layanan yang diberikan oleh penerbangan sipil, meliputi traffic
advisory service information.
4. BOARDING PASS: tanda bukti sah untuk naik pesawat.
5. BAGGAGE CLAIM AREA: tempat penumpang mengambil bagasi (barang bawaan).
6. RUNWAY: jalur landasan pacu naik turunnya pesawat
7. PUBLIC AREA:
daerah di lingkungan bandara yang diperuntukkan bagi umum. Misalnya:
Tempat parkir kendaraan.
8. RESTRICTED PUBLIC AREA:
public area terbatas yang merupakan daerah umum tetapi terbatas yang
diperuntukkan bagi petugas dan penumpang yang memiliki tiket misalnya
area check in counter.
Dalam penerbangan dikenal juga istilah:
1. AUTO PILOT :
alat bantu pilot untuk menerbangkan pesawat secara otomatis,
baik pada saat climbing, cruising, maupun descending/approaching.
2. WEATHER :
dalam bahasa indonesia berarti cuaca. Weather dapat dideteksi dengan
menggunakan weather radar yang ada di flight deck, sehingga pilot dapat
menghindari gangguan cuaca.
3. TEMPERATURE:
suhu diluar pesawat akan berkurang 2 derajat Celcius
setiap kenaikan 1.000 kaki.
4. DIVERT :
penyimpangan suatu penerbangan dari tujuan (destination) karena pilot
tidak dapat mendaratkan pesawatnya di bandara tujuan (destination)
dikarenakan cuaca buruk atau alasan lain sehingga pilot mengarahkan
pesawat ke bandara alternatif (alternate).
5. SPEED :
kecepatan jelajah pesawat pada saat cruising.
6. ALTITUDE :
ketinggian jelajah pesawat maksimum, semakin tinggi pesawat akan semakin
efisien dan menghemat bahan bakar.
7. FUEL : bahan bakar yang dibawa dalam penerbangan harus cukup untuk
sampai ke bandara tujuan dan cadangan untuk mengantisipasi cuaca buruk
(bad weather), lalu lintas bandara yang padat, dan alternate.
8. AIRWAYS :
jalur penerbangan yang telah ditentukan oleh Air Traffic
Controller (ATC) yaitu menara pengawas lalu lintas udara.
Weather berarti cuaca. Dalam penerbangan dikenal berbagai macam gejala
yang disebabkan oleh cuaca yang dapat mempengaruhi suatu penerbangan.
Diantaranya:
1. WIND :
angin adalah udara yang berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat
yang bertekanan lebih rendah. Arah angin dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu headwind, tailwind, dan crosswind. Pada saat pesawat melakukan take
off selalu melawan arah angin (headwind).
2. CLOUDS :
awan atau mendung yang terdiri dari 3 macam. Yaitu comolunimbus (awan hitam/
mendung yang banyak terdapat petir), scatter (awan yang berbentuk gumpalan-
gumpalan terpecah-pecah), dan alto stratus (awan tipis yang tinggi).
3. FOG : kabut
4. HAZE : embun
5. TEMPERATURE : suhu
6. RAIN : hujan
7. ICING : lapisan es
8. TURBULANCE :
udara yang bergejolak yang dapat terjadi dalam awan atau pada saat cuaca
yang cerah
9. CLEAR AIR TURBULANCE :
turbulance yang terjadi cukup kuat dalam cuaca yang cerah yang disebabkan
oleh perbedaan tekanan yang cukup besar
10. WINDSHEAR :
angin yang saling berpotongan dan bergejolak dan arahnya selalu berubah-ubah.
Sumber :
http://epromo3overseaszone.wordpress.com/2013/02/08/istilah-istilah-yang- umum-digunakan-dalam-dunia-penerbangan-oleh-pilot/
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan...!
Semoga memberi manfaat dalam mengatasi kesulitan istilah dan pemahaman
pada macam transportasi Nasional.
Menghapal istilah ini tentunya bukan suatu yang penting, tapi mengetahui
dimana istilah tersebut bisa didapatkan, pemahaman jelas sangat penting
karena bukan tidak mungkin suatu saat kita akan berurusan denganya.
Selamat malam...!
Khususon pada pemilik bengkel di Angkola - Tapanuli Selatan, baik yang
sudah ahli maupun yang masih marsiajar.
Putar tu kiri sikurupi
katua muda mangutci,
putar tu kanan
muda mambuka.
Muda markarat sakkuliti
muda susa parsipaki
so sude marsalai
so cepat muse dipecati
Maksud penulis ... !
Hati-hatilah yang menekuni profesi otomotif, karena sesungguhnya
keselamatan penumpang juga sangat dopengaruhi keadaan otomotifnya.
Salamat malam muse...!
___________________________________________________________________________
Cat :
(Menyimak info sekitar Istilah-Istilah umum dibidang Trasportasi Darat
Laut dan Udara atau Motor, Mobil, Kereta Api, Kapal Laut dan Pesawat
sekaligus memberikan hadiah 5 musik Ever Green Hits Indonesia pada
pemilik situs yang dikutip pada postingan ini)
_______________________________________________________________
___________
Pengantar
___________
Dengan tanpa banyak embel-embel, berikut banyak istilah mengenai
otomotif. Jika anda baca Alhamdulillah, jika tidak anda baca
macam mau dibilang...?
Selamat menyimak...!
______________________________________________________
Istilah-Istilah dibidang Trasportasi Motor dan Mobil
______________________________________________________
Dalam dunia otomotif terdapat beberapa istilah-istilah umum seperti
Tune up, Over haul, Spooring balancing, Door smir, dan Karoseri.
Apa maksud dari masing-masing istilah tersebut?. Berikut ini adalah
penjelasan dari masing-masing istilah tersebut.
1. Tune up adalah servis ringan. Pekerjaan ini meliputi membersihkan
dan atau menyetel komponen-komponen berikut:
Katup
Platina
Busi
Karburator
Saringan udara
Saringan bensin
saat pengapian
2. Over haul adalah servis berat sehingga memerlukan bongkar pasang
komponen yang diservis. Pekerjaan over haul dapat dilakukan pada semua
komponen sepeda motor, misalnya: rem, kopling, transmisi, karburator,
mesin, deferensial, dan sebagainya.
3. Spooring balancing adalah servis untuk penyetelan posisi roda-roda
depan dan keseimbangan roda-roda depan.
4. Door smir adalah perawatan bodi kendaraan dan pelumasanya. Door smir
paling banyak dilakukan untuk mobil. Pekerjaan door smir meliputi cuci
mobil, ganti oli, dan pelumasan vet.
5 Karoseri adalah pekerjaan mengganti bodi dan kerangka kendaraan termasuk
pengecatan. Pekerjaan ini banyak dilakukan pada mobil.
http://servis-automotive.blogspot.com/2013/08/istilah-istilah-dalam-dunia-bengkel.html
Dalam dunia otomotif mempunyai beberapa istilah baik kendaraan roda dua
maupun roda empat yang meliputi body dan mesin, yang tak semua orang memahami
hal tersebut. Untuk itu berikut ini adalah definisi, istilah, serta sebutan
dan pengertian dalam dunia otomotif :
ABS (anti lock braking system ) :
Sistem dimana pada saat pedal rem diinjak secara spontan , roda tidak
terkunci, sehingga gejala slip bisa dihindari.
Akselerasi :
Penambahan Kecepatan melalui pemutaran handel gas/kecepatan lari awal
kendaraan.
ATS (DOHC) :
Sensor temperature air & berfungsi untuk menghitung temperatur udara
yang masuk.
BA ( Brake Asist ) :
System yang membantu ABS dan EBD dengan perintah ECU, bekerja berdasarkan
sensor pada keempat rodanya.
Blok :
Silinder (Cylinder) mesin.
Boring :
Liner Cylinder.
Brebet : Setelan karbu cenderung basah.
CDI (Capacytor Discharge Ignition) :
Sistem pengapian pada motor bensin yang menggunakan electronik
(tidak menggunakan platina).
Chamber :
Knalpot standar yang dimodifikasi dengan diberi glasswool agar suaranya
tidak tidak berisik alias adem.
Deselerasi :
Penurunan Kecepatan melalui pemutaran handel gas.
Dieseling :
Ledakan campuran udara dan minyak pelumas dalam ruang kompresi atau
bagian lain dari sistem udara
DOHC (Double Over Head Camshaft) atau biasa disebut juga twincam:
2 (dua) camshaft dalam 1 (satu) cylinder head.
CVT(Countinuesly Variable Transmisi) :
Salah satu type transmisi bergaya sentriugal dengan sistem kerja
yang disebabkan putaran mesin, akan melemparkan sepatu kopling
dan terhubung dengan rumah kopling.
EBD ( Electronic Brakeforce Distribution ) :
System pembantu ABS, yakni rem bekerja berdasarkan sistem
elektrik agar roda tidak terkunci.
EGR (Exhaust Gas Recirculating) :
Mengontrol pembentukan gas NOx pada gas buang.
EFI(Elektronik Fuel Injection) : Sistem penyemprotan bahan
bakar yang dikontrol oleh ECU agar campuran udara dan bahan
bakar sesuai sehingga pemakaian bahan bakar yang minimal serta
mempunyai gas buang yang ramah lingkungan.
Electronic Control Unit (ECU) :
Pengatur bahan bakar pada sistem injeksi.
EVAP (Evaporative Control System) :
System yang mencegah pengeluaran uap bensin yang berlebihan.
Fuel Injection :
Sistim pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor bensin
dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan (menyemprotkan)
bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector.
ISC atau IDLE SPEED CONTROL : Komponen pada bagian body throttle
untuk mengatur putaran idle berdasarkan perintah ECU.
Klaher: Bearing
MPI (Multi Point Injection) :
System suplply bahan bakar ke mesin dengan dikontrol secara elektronik
untuk mendapatkan suplai campuran udara yang sesuai dengan kondisi
engine pada saat itu.
OHC (Over Head Camshaft) :
Konstruksi motor bensin maupun disel yang menempatkan camshaft pada
cylinder head.
OHV (Over Head Valve) : Konstruksi motor bensin maupun disel yang
menempatkan valve (klep masuk dan klep buang) pada cylinder head.
Oktan :
Kadar kemurnian dalam bahan bakar minyak.
Overhaul:
Turun mesin.
Overbosh:
Penggantian liner pada cylinder
Oversize: Pembesaran diamater liner pada cilinder.
PGM-FI (Programmed Fuel Injection) :
Proprietary elektronik sistem injeksi bahan bakar untuk mesin
pembakaran internal dengan menyuntikkan jumlah yang tepat pada bahan
bakar per silinder berdasarkan data mesin tertentu.
Porros Propeler :
Salah satu komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin
yang melalui roda gila diteruskan ke unit kopling kemudian ke unit
transmisi dan diterima propeller untuk diteruskan ke poros garden dan
diteruskan ke roda.
Porting :
Langkah untuk mencari efisiensi volumetrik yang ideal buat gas bakar
Power Steering :
Perangkat tambahan pada sistem kemudi kendaraan dengan meringankan
pengemudi saat belok/ mengurangi tenaga pengemudi untuk memutar roda
kemudi.
RPM:
Rotation Per Minute atau Rotasi putaran mesin per menit.
SOHC (Single Over Head Camshaft) :
1 Camshaft dalam 1 cylinder head yang menggunakan teknologi karburator
pada system pembakarannya.
Speleng:
Tidak centris/goyang.
Super Charger dan Turbo Super Charger :
Meningkatkan daya yang dihasilkan dari motor dapat dilakukan dengan
memperbesar kapasitas dari motor tersebut.
Throotle Valve : Valve yang berfungsi untuk mengatur RPM mesin.
Turbo Timer :
Alat pengaman pada kendaraan diesel untuk mencegah terjadinya dieseling.
Torak :
Piston atau Seher.
Turbulensi :
Getaran atau Goncangan akibat kinerja mesin
TPS atau Throttle Position Sensor (DOHC) :
Sensor berbentuk potensiometer untuk memonitor posisi throttle
pada mesin terletak di bagian butterfly spindle (flap throttle).
Valve :
Katup atau Klep
VVT (Variable Valve Timing) :
Pengaturan lama waktu pembukaan dan tinggi bukaan valve yang
disesuaikan dengan putaran kerja motor.
VVT-i :
Pengoptimalan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi pengemudian
yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan menurunkan tingkat
emisi bahan bakar serendah mungkin.
Sumber :
http://www.bolaotomotif.com/20130121/istilah-istilah-dalam-dunia-otomotif-mobil-dan-motor
1.Turbo Timer
yaitu sebuah alat yang berfungsi sebagai alat pengaman pada kendaraan
diesel yakni mencegah terjadinya dieseling, alat ini akan mematikan
mesin sesuai dengan waktu yang telah di set pada layar turbotimer,
jadi meskipun KK sudah of tapi timernya belum habis mesin tidak akan mati.
2.Radiator
merupakan salah satu bagian tepenting dalam sistim pendinginan mesin,
radiator berfungsi sebagai tangki penyimpanan cairan pendingin yang
memiliki tabung dan sirip-sirip untuk menyalurkan panas cairan pendingin
mesin pada aliran udara yang lewat.
3.Karburator merupakan salah satu komponen terpenting dalam suatu
kendaraan atau mesin bakar khususnya pada sistim BB yang belum injeksi,
karena karburator memiliki beberapa fungsi penting diantaranya:
a). Membentuk campuran bahan bakar/udara serta mengatur jumlah campuran
yang diisap motor Agar campuran bensin + udara sesuai
b). Mencampur bensin dan udara sehingga terjadi pengabutan yang halus
c). Membentuk perbadingan campuran yang sesuai sehingga mengakibatkan
daya motor tinggi dan pemakaian bahan bakar irit.
Karburator memiliki Beberapa komponen vital diantaranya sebagai berikut:
1. katup buang pompa percepatan
2. Katup pengaya
3. Katup isap pompa percepatan
4. Jet pengaya
5. Jet idle & perpindahan
6. Jet utama tingkat I
7. Torak pengatur katup pengaya
8. Jet utama tingkaat II
4.Pompa Bahan Bakar
merupakan salah satu komponen dalam sistim bahan bakar yang berfungsi
menyalurkan bahan bakar dari tangki ke karburator dengan cara menghisap
dan menekan bahan bakar , pompa bahan bakar dipakai pada kendaraan yang
mempunyai kedudukan tangki dibawah mesin, pompa bahan bakar dibagi
menjadi 2 :
a) Pompa mekanik :
Pompa yang digerakkan oleh poros camp yang digerakkan disamping
blok silinder.
b) Pompa listrik :
pompa yang digerakkan adanya aliran arus listrik pada pompa tersebut
yang ditempatkan terpisah dari blok silinder dan didekat tangki
bahan bakar.
5.Transmisi merupakan komponen pada kendaraan yang berfungsi sebagai
pengatur cepat atau lambatnya laju kendaraan sesuai beban mesin.
Selain itu transmisi juga berfungsi sebagai berikut:
a) Memperbesar momen
b) Memungkinkan kendaraan berhenti dengan mesin hidup
c) Memungkinkan kendaraan berjalan mundur
d) Meneruskan tenaga putare dari kopling ke propeller
Dari 4 pernyataaan diatas dapat kita simpulkan bahwa transmisi berfungsi
sebagai peenyedia ger ratio untuk mengatur kecepatan dan moment tenaga
putar mesin dan diteruskan ke roda sesuai kondisi jalan,kecepatan dan
beban kendaraan.
6. Filter Oli
merupakan suatu komponen pada sistim pelumasan mesin yang berfungsi untuk
menyaring oli pada mesin.
7.EVAP (Evaporative Control System)
merupakan control system berfungsi mencegah pengeluaran uap bensin yang
berlebihan dan semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan untuk pembakaran kembali.
Pada saat kendaraan berjalan atau temperature udara tinggi, maka bensin di
dalam tanki akan menguap. Uap bensin tersebut dapat menekan pressure control
valve, sehingga uap terhisap oleh canister.
8.EGR (Exhaust Gas Recirculating) system
berfungsi untuk mengontrol pembentukan gas NOx pada gas buang. NOx terbentuk
karena meningkatnya temperature pada ruang bakar. EGR system bekerja untuk
mengalirkan kembali gas buang ke ruang bakar melalui intake manifold, untuk
memperkurus campuran udara bensin sehingga temperature ruang bakar akan
turun dan pembentukan gas NOx dapat dicegah.
9. Catalytic Converter, Catalist
adalah suatu zat yang menimbulkan reaksi kimia yang zat itu sendiri tidak
berubah bentuk maupun beratnya. Sebagai contoh apabila HC,CO dan NOx dipanaskan
dengan oksigen sampai 500o C, tidak terjadi reaksi kimia. Akan tetapi apabila
pemanasan tersebut berlangsung di catalyst maka akan terjadi reaksi kimia dan
gas ini berubah menjadi CO2,H2O dan N2 yang tidak berbahaya.
10.CVT (Countinuesly Variable Transmisi)
yakni merupakan salah satu type transmisi terbaru saat ini yang memanfaatkan
gaya sentriugal, cara kerja sistim ini adalah dengan cara Gaya sentrifugal
yang disebabkan putaran mesin,akan melemparkan sepatu kopling dan terhubung
dengan rumah kopling. Rumah kopling memutarkan roda belakang melalui
reduction gear.
11.Pompa Air,
berupa pompa mekanis yang digerakkan oleh mesin dan digunakan
untuk mengatur sirkulasi cairan pendingin yang mengalir melalui mesin
unit pemanaspa dan radiator,alat ini merupakan alat vital pada sistim
pendingin , karena apabila alat ini rusak dapat terjadi overheating
pada engine.
12.Power Steering
merupakan perangkat tambahan pada sistim kemudi kendaraan bermotor
dengan tujuan meringankan pengemudi saat belok/ mengurangi tenaga
pengemudi untuk memutar roda kemudi. Power steering hanya berfungsi
saat mesin menyala dikarenakan power steering bekerja berdasarkan mesin.
13.Ban
merupakan sistim penting dalam kendaraan bermotor yang langsung
berhubungan dangan roda. Dan berfungsi menjamin kendaraan berjalan
dengan aman dan nyaman dengan mengurangi hambatan2 gelinding roda.
14.Suspensi merupakan salah satu komponen dalam kendaraan bermotor
yang menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda yang berfungsi:
a) Menyerap berbagai macam getaran,oksilasi,dan kejutan yang diterima
kendaraan akibat kondisi jalan yang tidak rata.
b) Menopang body pada poros-poros dan menjaga hubungan geometris yang
dihubungkan dengan body dan roda-roda.
c) meneruskan gaya pengereman yang diakibatkan pergesekan roda2 dengan
permukaan jaln ke chassis dan body.
15.ISC atau Idle Speed Control
adalah suatu komponen pada sistim BB injeksi yang dipasang pada bagian
body throttle yang berfungsi untuk mengatur putaran idle sesuai dengan
perintah yang dikeluarkan oleh ECU. Komponen ini merupakan komponen penting
npada sistim BB injeksi .
16.Mengelas yakni menyambung 2 bagian atau lebih logam secara permanen
(mati/tetap)dengan cara melelehkan ke2 permukaan yang dilas melalui
tenaga panasbaik dengan bahan pengisi atau tidak.Sambungan tersebut bersifat
mati karena sambungan tersebut tdk dapat dilepaas sewaktu waktutanpa merusak
bagian yang disambungkan.
17.Throotle Valvet yakni valve yang berfungsi untuk mengatur rpm mesin ,
mesin akan berputar sesuai lebarnya throotle membuka apabila valve membuka
semakin lebar maka udara yang masuk ke venture semakin banyak dan bahan bakar
yang masuk semakin banyak akibatnya putaran mesin semakin tinggi.
18.Porros Propeler
adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin
yang melalui roda gila diterusjkan ke unit kopling kemudian ke unit
transmisi dan diterima propeller untuk diteruskan ke poros garden dan
diteruskan ke roda. Dengan demikian komponen ini merupakan komponen
penting dalam sutu kendaraan yang menggunakan transmisi type mesin depan
penggerak belakang atau mesin belakang penggerak depan.
19.SumbatWelsh (Welsh Plug),
Sumbat yang dipasang pada lubang-lubang masuk pada blok mesin dan kepala
silinder sebagai penyekat luar bagi mantel air(water jacket).Komponen ini
biasanya terbuar dari baja lunak atau kuningan. Welsh Plug yang terbuat dari
baja lunak dapat berkarat dikarenakan oleh elektrolisis dan airdan jika
berkarat dan bocor maka perlu diganti.Sumbat wels dibagi menjadi 2 jenis
yakni gelas dan piringan.
20.Coupling Fluid atau Kopling fluida
yakni merupakan salah satu komponen penting dalam sistim pendingin kopling ini
merupakan kopling jenis thermatik yang peka terhadap temperature dan memiliki
kecepatan yang variable. Kopling ini berfungsi untuk mengontrol kecepatan
pengendalian /gerakan kipas yang digerakkan oleh mesin sehingga udara yang
mengalir melalui radiator untuk pendinginan dapat diatur.
Fathoni16
http://silumanpisces.blogspot.com/2012/12/istilah-istilah-dalam-dunia-otomotif.html
____________________________________
Istilah Istilah Perkereta Apian
____________________________________
Dalam membahas suatu cerita tentang perkeretapian sebenernya
ada beberapa istilah yang mungkin kita belum pernah mengetahui
sebelumnya, atau tau tapi belum mengerti.
Berikut ini arti dari kata-kata yang biasanya ada di sekitar
obrolan tentang perkeretaapian:
Angkutan = barang-barang (orang-orang dsb) yang di bawa
Bagasi = gerbong kereta api tempat memuat barang-barang
Balai = gedung, kantor, rumah di lingkungan istana
Barang = segala sesuatu yang berwujud atau berjasad
Bea = biaya, ongkos
Bel = lonceng
Blok = bagian dari sesuatu yang besar yang dibatasi oleh jalan
Bordes = tangga untuk naik ke dalam kereta api
Depo = tempat menyimpan barang-barang
Distrik = bagaian kota atau negara yang dibagi untuk tujuan
tertentu
Divisi = bagian dari suatu perusahaan besar
Emplasemen = tempat terbuka atau tanah lapang yang disediakan
untuk jawatan atau satuan bangunan (tanah lapang didekat stasiun
untuk keperluam jawatan KA)
Gandar = sumbu, poros
Generator = pembangkit tenaga (listrik, uap, dsb)
Gerbong = wagon kereta api (untuk orang atau barang)
Grafik = lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar
Kabus = kabur, tidak nyata kelihatan (tertutup kabut karena jauh)
Karcis = surat kecil (carik kertas khusus) sebagai tanda telah
membayar ongkos
Kecepatan = waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu
Kereta api = kendaraan yang biasanya terdiri atas beberapa gerbong
yang dirangkaikan, berjalan di atas rel, dan ditarik oleh lokomotif
Kerikil = butiran batu lebih besar drpd pasir dan lebih kecil
drpd kerakal
Ketel = tangki di kapal, lokomotif, dsb untuk memanaskan air yang
tenaga uapnya dipakai menggerakkan mesin
Kompartemen = bagian yang terpisah
Kondektur = pegawai yang memeriksa karcis atau menarik ongkos
Kopel = berpasangan, bergandengan (saling berhubungan)
Kricak = batuan kecil seperti kerikil
Langsir = mengatur sambil menggandengkan gerbong kereta api,
berjalan mondar-mandir
Lokomotif = kepala kereta api (yang menarik gerbong kereta)
Masinis = orang yang menjalankan atau melayani mesin (di kapal,
lokomotif, dsb), juru mesin
Muatan = barang yang diangkut dengan kendaraan
Pantograf = konstruksi berbentuk belah ketupat yang dipasang di
atas kereta api listrik, gunanya utk mengalirkan arus listrik
ke motor-motor kereta api itu
Penumpang = orang yang menumpang atau orang yang naik
(kapal, kereta, dsb)
Percuma = cuma-cuma, gratis
Peron = pelataran (halaman) pada stasiun kereta api, tempat
penumpang menunggu atau tempat turun naik dari kereta
Petak = bagian ruang yang bersekat
Prama = pramugara kereta api
Prami = pramugari kereta api
Reglemen = aturan (peraturan) yang harus ditaati oleh anggota
(kelompok atau masyarakat)
Rel = besi batang untuk landasan jalan kereta api
Rem = alat untuk memperhatikan kisaran roda, agar dapat berhenti
Semboyan = tanda atau alamat untuk memberitahukan sesuatu
(misal: bendera, lambaian, nyala api, bunyi kentungan)
Sepur = kereta api
Sinyal = tanda isyarat (lampu merah, larang parkir, dsb)
Stasiun = tempat tunggu bagi calon penumpang kereta api,
tempat pemberhentian kereta api, dsb
Tabel = daftar berisi ikhtisar sejumlah fakta informasi yang
biasanya hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun secara
bersistem urut ke bawah dalam lajur tertentu dengan garis
pembatas, sehingga dapat dengan mudah disimak
Tablo = pertunjukan lakon tanpa gerak atau tanpa dialog
Teknik = pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang
berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin, dsb)
Teknisi = ahli teknik
Telegram = berita yang dikirim dengan telegrap, mengetuk kawat
Telegrap = pesawat untuk mengirim berita cepat ke tempat yang
jauh (dgn kawat dan kekuatan listrik)
Teleks = alat yang dapat meneruskan pengetikan sesuatu ke
tempat yang jauh tanpa ada alat penghubung, biasa disebut
alat tulis jauh
Telepon = pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap
antara dua orang yang berjauhan tempatnya
Tiket = karcis kapal, pesawat terbang, kereta api, dsb
Tuslah = tambahan pembayaran (karcis kereta api, dsb)
Wesel = konstruksi batang-batang rel kereta api yang bercabang
(bersimpangan) tempat memindahkan jurusan jalan kereta api
Sumber:
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Diambil arti yang paling mendekati dengan kereta api)
POSTED BY HANAFI SPOORWEGEN
_________________________________________________
Istilah-Istilah dibidang Trasportasi Kapal Laut
_________________________________________________
1. Safe Port
adalah pelabuhan yang aman, suatu pelabuhan dianggap aman bagi kapal
tertentu apabila : a. pelabuhan itu dapat disinggahi kapal tersebut
dengan aman. b. kapal itu senantiasa dapat berlabuh di sana dengan
stabil, serta dapat menjalankan kegiatan muat bongkar dengan tidak
terganggu oleh ombak besar, dll. c. selanjutnya (setelah selesai
melakukan pemuatan) kapal dapat keluar lagi dari pelabuhan itu
dengan aman. d. terdapat suatu keamanan politik
2. Safe Working Load (SWL) atau Keamanan Muat
adalah berat beban maksimum yang dapat diangkut dengan aman; jumlah
bobot maksimum yang diijinkan bagi seutas tali untuk dapat mengangkut
beban tersebut dengan aman.
3. Safety Factor
adalah perbandingan antara kekuatan putus dengan Keamanan muat.
4. Sagging
adalah perubahan bentuk kapal yang diakibatkan karena penempatan muatan
yang dikonsentrasikan pada tengah-tengah kapal akibatnya kapal akan
mudah patah.
5. Salvage
adalah imbalan yang diberikan atas dasar menyelamatkan kapal dan atau
muatan sebagian/ seluruhnya dari bahaya laut, biasanya bernilai besar.
Penyelamatan dalam hal ini adalah penyelamatan muatan dan kapal bukan
manusianya, karena menyelamatkan manusianya adalah termasuk kewajiban
sesama manusia
6. Sarat lihat draught
7. Schedule, Sailing adalah jadwal perjalanan/pelayaran kapal.
8. Seagoing Ship adalah kapal samudera.
9. Seaworthy adalah layak laut; laik laut, zeewaarding
10. Seaworthy Certificate adalah sertifikat layak laut;
Certificate of Seaworthiness.
11. Seaworthy Package
adalah kemasan muatan yang memenuhi syarat pelayaran samodera
12. Second Carrier adalah pengangkut kedua yang mengambil bagian dari
pelabuhan transhipment sampai ke pelabuhan tujuan
13. Segregation Table adalah sebuah daftar rekomendasi pemadatan
muatan berbahaya sesuai sifatnya masing-masing .
14. Self Heating
adalah zat padat (muatan berbahaya class 4) yang dapat menyala sendiri
jika disimpan terlalu lama atau perjalanan panjang dalam jumlah besar,
misalnya bubuk carbon.
15. Separation atau Segregation adalah usaha mencegah over stowage dengan
memisahkan muatan dari pelabuhan bongkar yang berbeda dengan menggunakan
jaring (net) yang tipis tetapi cukup kuat, sehingga jelas bagi yang membongkar
akan terhenti pada waktu akan melampaui jarig pemisah tersebut.
16. Ship = Kapal adalah alat transportasi di laut.
17. Ship to ship adalah kegiatan pemuatan atau pembongkaran antar kapal
ke kapal lain
18. Shipment adalah pengiriman, pengapalan.
19. Shipowner adalah pemilik kapal
20. Shipper (Pengirim Barang) adalah orang atau badan hukum yang mempunyai
muatan kapal untuk dikirim dari suatu pelabuhan tertentu (pelabuhan pemuatan)
untuk diangkut ke pelabuhan tujuan.
21. Shipper adalah pengirim muatan
22. Shipping adalah pelayaran, perkapalan
23. Shipping Business adalah bisnis pelayaran niaga
24. Shipping Document adalah dokumen-dokumen pengapalan muatan, seperti
Shipping Order, Cargo Manifest, Bill of Lading, Mate's Receipt, Delivery
Order, Invoice, Marine Insurance Policy, C.B.L.
25. Shipping Order adalah surat perintah yang dikeluarkan perusahaan atau
agennya yang ditujukan kepada nahkoda atau perwira kapal untuk memuat
barang sesuai yang tertera pada shipping order tersebut.
26. Shipping Order adalah surat tanda bukti pembukuan muatan untuk di kapalkan.
Shipping Instruction. Booking Note
27. Short in Dispute adalah selisih hitungan collie, dimana pihak carrier
menghitung kurang dari pada yang dihitung oleh shipper. Hitungan yang benar
akan diselesaikan di pelabuhan tujuan
28. Shortlanded Cargo adalah jumlah muatan yang dibongkar kurang dari yang
sebenarnya disebut "Shortlanded indispute", lawannya overlanded.
29. Sludge adalah suatu campuran minyak dan air, biasanya setengah padat,
kadang-kadang mengandung pasir atau kepingan karat.
30. Sling adalah tali manila atau kawat baja tak berujung pangkal, untuk
mengangkut muatan/peti
31. Snotter adalah sebuah tali sling tunggal yang sering digunakan untuk
mengangkat atau menghibob barang.
32. Space, Bale adalah ruang muatan yang disediakan untuk muatan yang dibungkus
33. Space, Grain adalah ruang muatan bagi muatan curah
34. Special Designed Ship adalah kapal yang di bangun khusus untuk mengangkut
jenis muatan tertentu (misal: log carrier)
35. Spreader adalah alat khusus berupa kerangka baja segi empat untuk mengangkat
peti kemas (boleh disebut: sling peti kemas). Biasanya spreader dilengkapi
dengan "locking pin" pada keempat ujungnya; pen tersebut dimasukkan ke dalam
lubang pada keempat sudut peti kemas dan mengunci dengan sendirinya ketika
spreader diangkat. Bila spreader yang bawahnya tergantung peti kemas tersebut,
diletakkan, maka pena akan membuka secara otomatis
36. Stabilitas Awal adalah keseimbangan kapal yang sedang mengoleng; (karena
gaya-gaya dari luar) sampai suatu sudut dimana moment kelembaman bidang air
membujur kapal masih mempunyai nilai tetap; stabilitas pada sudut senget kecil
37. Stabilitas Kapal = Initial Stability adalah keseimbangan kapal pada sudut
senget kecil (senget 100-150 tergantung bentuk kapal) dimana letak titik M
masih dianggap tetap.
38. Stabilitas Negatif = Unstabel Equilibrium adalah kondisi stabilitas kapal
dimana titk Gravity berada di atas titik Metacentre.
39. Stabilitas Netral = Neutral Equlibrium adalah kondisi stabilitas kapal
dimana titik Gravity berimpit dengan titik Metacentre.
40. Stabilitas Positif = Stabel Equilibrium adalah kondisi stabilitas kapal
dimana titik Gravity berada dibawah titik Metacentre.
41. Steaming Time adalah waktu perjalanan kapal dari satu pelabuhan ke pelabuhan
lainnya, dihitung dalam hari dan jam
42. Stevedore adalah rencana/denah stowage muatan didalam kapal.
43. Stevedoring adalah hal memuat dan membongkar muatan kapal
44. Stiff =
kapal kaku adalah keadaan kapal dimana stabilitasnya positip tetapi
GM nya terlalu besar, dengan demikian momen penegaknya juga besar.
Bila ia senget (pengaruh gaya dari luar) maka akan kembali kekedudukan
semula secara cepat sekali. Sifatnya olengan kapal cepat dan menyentak-
nyentak, penyebabnya karena konsentrasi muatan terlalu banyak dibawah,
cara mengatasinya dengan mengosongkan tangki Double Bottom atau memindahkan
muatan dari atas kebawah.
45. Stowage adalah pemadatan, penempatan muatan kedalam palka kapal
46. Stowage Factor adalah Volume ruangan effektif dalam m3 yang digunakan untuk
memadatkan muatan seberat 1 ton.
47. Stowage Plan adalah suatu bagan kapal dimana muatan ditempatkan. Dilengkapi
data-data pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, nama barang, jumlah dan beratnya.
48. Stowage Rates adalah tarif uang tambang yang didasarkan atas pemadatan
barang di dalam ruangan palka kapal.
49. Stowage =
Penataan Muatan adalah suatu pengetahuan tentang memuat dan membongkar
muatan dari dan ke atas kapal sedemikian rupa agar terwujud prinsip-prinsip
pemuatan.
50. Straight Bill of Lading adalah konosemen mengenai muatan yang dikapalkan
langsung kepada penerima (consignee) tertentu; Recta B/L
51. Stripping adalah pembongkaran atau pengeluaran barang dari dalam container,
di CFS atau tempat lain. Disebut juga Un-Stuffing
52. Stuffing adalah pemuatan barang kedalam container.
53. Subject Matter of Insurance adalah barang pertang-gungan; obyek asuransi
54. Sublect adalah penyewaan kembali kapal charter kepada pihak ketiga; Subletting
(lihat: Disponent Owners)
55. Sue and Labour Clause adalah syarat asuransi yang menetapkan kewajiban masing-
masing pihak untuk memperkecil akibat resiko kerusakan barang pertanggungan
56. Summer Fresh Water Load Line adalah garis batas tenggelam kapal pada waktu
berada diair tawar, didaerah musim panas permanen atau didaerah musim panas
pada waktu musim panas, dan draftnya akan kembali ke garis "S", jika kapal
kembali ke laut.
57. Summer Load line
adalah gari batas tenggelam kapal pada waktu berada didaerah musim panas
permanen atau daerah musim panas pada waktu musim panas. Sisi atau garis
"S" letaknya segaris dengan pusat lingkaran garis air.
58. Surchange adalah uang tambahan dari freight rate oleh karena ukuran/berat
muatan melebihi ukuran yang ditentukan.
59. Surcharge adalah biaya tambahan
60. Surcharge Heavylift adalah biaya tambahan yang dipungut atas collo yang
beratnya melebihi ukuran tertentu
61. Surcharge, Longlenght adalah biaya tambahan dipungut atas collo yang
panjangnya melebihi ukuran tertentu
62. Surveyor adalah pejabat yang diberi hak menyaksikan dan meneliti keadaan
muatan dan kapal atau lain-lainnya termasuk kondisi alat-alat keselamatan
yang ada dikapal
Sumber :
http://www.maritimeworld.web.id/2011/08/istilah-isltilah-dalam-perkapalan.html
____________________________________________________
Istilah-Istilah dibidang Trasportasi Pesawat / Lapangan Udara/
Bandara
____________________________________________________
1. Istilah yang berhubungan dengan lingkungan Lapangan terbang
BANDARA/BANDAR UDARA/AIRPORT:
lapangan terbang yang digunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat
udara, naik turunnya penumpang, dan atau bongkar muat kargo pos, serta
dilengkapi dengan fasilitas penujang keselamatan penerbangan dan sebagai
tempat perpindahan antar model transportasi
NON PUBLIC AREA:
daeras operasional di lingkungan bandara yang bukan diperuntukkan untuk
umum. Misalnya ruang tunggu penumpang dan apron.
APRON:
tempat atau daerah untuk penempatan pesawat, menurunkan dan menaikkan
penumpang (PAX, check baggage (BGE), dan cargo (CGO).
2. Istilah yang berhubungan dengan keberangkatan Pesawat (Sebelum
berangkat
* security check
Pertama, saat kamu akan masuk bandara pertama kali, ada akan dihadapi
langsung pada security check yang artinya bagian pemeriksaan keamanan.
Barang bawaan kamu akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi yang
terpasang pada layar monitor dan langsung dapat dideteksi bila ada
barang-barang yang mencurigakan.
*Airport-Check-In-1b
Kedua, ketika hendak naik pesawat, biasanya kita akan melakukan check-in.
Istilah ini berarti pengecekan yang menyangkut identitas penumpang, tujuan
keberangkatan dll.
Ketiga, pada saat check-ini biasanya kamu akan ditanyai mengenai barang
bawaan yang memiliki peluang untuk masuk bagasi (baggage). Bila kamu memiliki
barang bawaan yang tidak memungkinkan dibawa ke kabin pesawat maka sebaiknya
kamu sampaikan kepada petugas. Setelah selesai check ini, kamu akan mendapatkan
* Boarding ticket
boarding ticket berupa secarik kertas sebagai tanda masuk kedalam pesawat.
Simpan baik-baik boarding ini, hal ini penting terutama bagi kamu yang akan
transit ke tujuan berbeda.
* waiting room
Lalu, selanjutnya ke waiting room. Namun, sebelum melangkah ke ruang tunggu,
kamu akan bertemu dengan petugas yang melayani Pay Tax. Artinya, kamu diharuskan
membayar pajak untuk negara baik skala domestic maupun internasional.
Jumlahnyapun berbeda-beda tiap bandara.
Langkah berikutnya,kamu dapat masuk ke ruang tunggu yang sebelumnya juga
melewati security check untuk kali kedua.
*waiting_area_airport
Keenam, istilah selanjutnya ialah waiting room. Ruangan ini banyak digunakan
untuk menunggu pesawat yang akan terbang selanjutnya.
Tak ketinggalan pula, ketika hendak naik pesawat, bagian informansi akan
mengatakan istilah take off dan landing. Istilah Take off digunakan saat
pesawat terbang landas, sedangkan landing berarti pendaratan.
Istilah Lainnya :
3. ATC (Air Traffic Controller):
suatu layanan yang diberikan oleh penerbangan sipil, meliputi traffic
advisory service information.
4. BOARDING PASS: tanda bukti sah untuk naik pesawat.
5. BAGGAGE CLAIM AREA: tempat penumpang mengambil bagasi (barang bawaan).
6. RUNWAY: jalur landasan pacu naik turunnya pesawat
7. PUBLIC AREA:
daerah di lingkungan bandara yang diperuntukkan bagi umum. Misalnya:
Tempat parkir kendaraan.
8. RESTRICTED PUBLIC AREA:
public area terbatas yang merupakan daerah umum tetapi terbatas yang
diperuntukkan bagi petugas dan penumpang yang memiliki tiket misalnya
area check in counter.
Dalam penerbangan dikenal juga istilah:
1. AUTO PILOT :
alat bantu pilot untuk menerbangkan pesawat secara otomatis,
baik pada saat climbing, cruising, maupun descending/approaching.
2. WEATHER :
dalam bahasa indonesia berarti cuaca. Weather dapat dideteksi dengan
menggunakan weather radar yang ada di flight deck, sehingga pilot dapat
menghindari gangguan cuaca.
3. TEMPERATURE:
suhu diluar pesawat akan berkurang 2 derajat Celcius
setiap kenaikan 1.000 kaki.
4. DIVERT :
penyimpangan suatu penerbangan dari tujuan (destination) karena pilot
tidak dapat mendaratkan pesawatnya di bandara tujuan (destination)
dikarenakan cuaca buruk atau alasan lain sehingga pilot mengarahkan
pesawat ke bandara alternatif (alternate).
5. SPEED :
kecepatan jelajah pesawat pada saat cruising.
6. ALTITUDE :
ketinggian jelajah pesawat maksimum, semakin tinggi pesawat akan semakin
efisien dan menghemat bahan bakar.
7. FUEL : bahan bakar yang dibawa dalam penerbangan harus cukup untuk
sampai ke bandara tujuan dan cadangan untuk mengantisipasi cuaca buruk
(bad weather), lalu lintas bandara yang padat, dan alternate.
8. AIRWAYS :
jalur penerbangan yang telah ditentukan oleh Air Traffic
Controller (ATC) yaitu menara pengawas lalu lintas udara.
Weather berarti cuaca. Dalam penerbangan dikenal berbagai macam gejala
yang disebabkan oleh cuaca yang dapat mempengaruhi suatu penerbangan.
Diantaranya:
1. WIND :
angin adalah udara yang berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat
yang bertekanan lebih rendah. Arah angin dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu headwind, tailwind, dan crosswind. Pada saat pesawat melakukan take
off selalu melawan arah angin (headwind).
2. CLOUDS :
awan atau mendung yang terdiri dari 3 macam. Yaitu comolunimbus (awan hitam/
mendung yang banyak terdapat petir), scatter (awan yang berbentuk gumpalan-
gumpalan terpecah-pecah), dan alto stratus (awan tipis yang tinggi).
3. FOG : kabut
4. HAZE : embun
5. TEMPERATURE : suhu
6. RAIN : hujan
7. ICING : lapisan es
8. TURBULANCE :
udara yang bergejolak yang dapat terjadi dalam awan atau pada saat cuaca
yang cerah
9. CLEAR AIR TURBULANCE :
turbulance yang terjadi cukup kuat dalam cuaca yang cerah yang disebabkan
oleh perbedaan tekanan yang cukup besar
10. WINDSHEAR :
angin yang saling berpotongan dan bergejolak dan arahnya selalu berubah-ubah.
Sumber :
http://epromo3overseaszone.wordpress.com/2013/02/08/istilah-istilah-yang- umum-digunakan-dalam-dunia-penerbangan-oleh-pilot/
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan...!
Semoga memberi manfaat dalam mengatasi kesulitan istilah dan pemahaman
pada macam transportasi Nasional.
Menghapal istilah ini tentunya bukan suatu yang penting, tapi mengetahui
dimana istilah tersebut bisa didapatkan, pemahaman jelas sangat penting
karena bukan tidak mungkin suatu saat kita akan berurusan denganya.
Selamat malam...!
Khususon pada pemilik bengkel di Angkola - Tapanuli Selatan, baik yang
sudah ahli maupun yang masih marsiajar.
Putar tu kiri sikurupi
katua muda mangutci,
putar tu kanan
muda mambuka.
Muda markarat sakkuliti
muda susa parsipaki
so sude marsalai
so cepat muse dipecati
Maksud penulis ... !
Hati-hatilah yang menekuni profesi otomotif, karena sesungguhnya
keselamatan penumpang juga sangat dopengaruhi keadaan otomotifnya.
Salamat malam muse...!
___________________________________________________________________________
Cat :
No comments:
Post a Comment