Thursday, November 12, 2015

Saham dan Seluk Beluknya

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar besaran Saham dalam Hubungannya dengan
Hak dan Tanggungjawab pada pengolahan Pertambangan Martabe
batang Toru - Tapsel)
__________________________________________________________________




___________________

Kata Pengantar
___________________

"...pemegang saham tambang emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar
95 persen, dan pemegang 5 persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha
Agung, yang 70 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli
Selatan dan 30 persen dimiliki Pemerintah Provinsi Sumatera Utara".

Adalah kutipan berita dari link :
http://padanglawasutarajaya.blogspot.co.id/2013/03/mengenal-peter-geoffrey-albertceo.html

Saya tidak terlalu paham bagaimana Saham dimainkan dalam usaha
bisnis atau Kontrak Karya seperti yang dimaksud pada kutipan diatas.
Karena itu, malam ini saya belajar sekitar Saham ini.

Yang ingin saya ketahui dari hasil belajar ini adalah,

1. Apakah besar Saham berpengaruh pada Tangung Jawab dan Hak dalam 
   suatu kerja sama seperti kerjasama yang dilakukan oleh  G-Resources 
   Group Ltd dengan PT Artha Nugraha / Prov. Sumut dan Kab. Tapsel...?

2. Apakah besar saham dalam suatu kerja sama berpengaruh pada susunan
   komisaris / management atau staf dari suatu kerjasama seperti ter-
   gambar pada kutipan di atas.

Para kawan...!

Jika hasil belajar saya ini tidak benar, maka silahkan diluruskan
atau dibenarkan. Dan jika sudah benar, maka tetaplah benar.

Selamat menyimak...!

Oya...!

Jawaban kata pengantar ini ada pada penutup tulisan.

_____________________________________

Sekilas info tentang Saham
_____________________________________




















Ket :
Contoh surat saham

Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen
finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan.
Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan
dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai.

Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain
menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer (primary
market) atau pasar sekunder (secondary market).

* Jenis

Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham biasa (common stock)
dan saham preferen (preferred stock). Saham preferen biasanya
disebut sebagai saham campuran karena memiliki ciri-ciri hampir
sama dengan saham biasa.

Biasanya saham biasa hanya memiliki satu jenis tapi dalam beberapa
kasus terdapat lebih dari satu, tergantung dari kebutuhan perusahaan.
Saham biasa memiliki beberapa jenis, seperti kelas A, kelas B, kelas C,
dan lainnya. Masing-masing kelas dengan keuntungan dan kerugiannya
sendiri-sendiri dan simbol huruf tidak memiliki arti apa-apa.

* Ciri-ciri Saham preferen

Saham preferen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan ciri-ciri
yang berbeda

Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih
tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen

dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya
maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu
dari saham biasa

Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan
antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk
Saham biasa

* Memiliki ciri-ciri:

Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris
Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja

* Kategori

Bila ditinjau dari kinerja perdagangan, saham dapat
dikelompokkan menjadi :

Blue chip stocks, saham biasa yang memiliki reputasi tinggi,
sebagai pemimpin dalam industrinya, memiliki pendapatan yang
stabil dan konsisten dalam membayar dividen

Income stocks, saham suatu emiten dengan kemampuan membayarkan
dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan
pada tahun sebelumnya

Growth stocks, terdiri dari well-known dan lesser-known
Speculative stocks, saham secara konsisten memperoleh penghasilan
dari tahun ke tahun, mempunyai kemungkinan penghasilan yang
tinggi pada masa mendatang, namun belum pasti

Cyclical stocks, saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi
makro maupun situasi bisnis secara umum
Emerging Growth Stocks, saham yang dikeluarkan oleh emiten yang
relatif kecil dan stabil meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang
mendukung

Defensive Stocks, saham yang tetap stabil dari suatu periode
atau kondisi yang tidak menentu dan resesi.

* Aplikasi

Masyarakat dapat membeli saham biasa di bursa efek via broker.
Di Indonesia, pembelian saham harus dilakukan atas kelipatan
100 lembar atau disebut juga dengan 1 lot. Saham pecahan
( tidak bulat 100 lembar ) bisa diperjualbelikan secara over
the counter. Salah satu tujuan masyarakat untuk membeli saham
adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan cara:

Meningkatnya nilai kapital (capital gain).
Mendapatkan dividen.
Penawaran Saham Perusahaan kepada masyarakat pertama kali sebelum
listing di bursa dinamakan Initial Public Offering (IPO),
sedangkan jika sudah terdaftar (listing) dan perusahaan
ingin menambah saham beredar dengan memberikan hak terlebih
dahulu kepada pemegang saham lama untuk membeli-nya dinamakan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau dikenal juga
dengan sebutan Right Issue.

Beberapa perusahaan Indonesia melakukan dual listing saham
di Bursa Efek Jakarta dan New York Stock Exchange. Saham yang
diperjualbelikan di NYSE tersebut biasa dikenal dengan American
Depositary Receipt(ADR). Harga saham, bisa naik atau pun turun,
seiring dengan situasi dan kondisi yang ada.

Seperti saat krisis moneter pada tanggal 15 September 1998,
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga merupakan barometer
saham di Indonesia terpuruk hingga mencapai nilai 292,12 poin.

Pada bulan September pula, IHSG mencapai nilai terendah yaitu
254 poin. Hal ini menyebabkan saham-saham di dalam negeri
menjadi under value.

Dalam periode 2002-2007, nilai IHSG telah pulih bahkan sudah
beberapa kali memecahkan rekor. Contohnya pada tahun 2006 dan
tahun 2007 IHSG memposisikan dirinya sebagai salah satu indeks
yang memiliki kinerja terbaik dunia ( peringkat 2 setelah Cina,
mencapai level 2.745,826 poin).

Pada tanggal 11 Desember 2007, IHSG mencapai level 2.810,262 poin
sekaligus menorehkan sejarah sebagai level indeks tertinggi
sepanjang sejarah Indonesia.

Selain itu, IHSG mengalami peningkatan rata-rata tahunan sebesar
42,18% sebagai pergerakan indeks tertinggi dibandingkan dengan
peningkatan indeks di Asia.[9]

* Mekanisme perdagangan saham di Indonesia

Pertama yang perlu dilakukan adalah investor harus menjadi nasabah
pada perusahaan efek dahulu. Investor membuka rekening dengan
membayarkan deposit sejumlah Rp 25 juta, sementara yang lain
mewajibkan sebesar Rp 15 juta dan seterusnya.

Jumlah yang disetorkan bervariasi. Pada dasarnya,batasan minimal
atau jumlah nominal membeli saham tidak ada tapi di Bursa Efek
Indonesia pembelian minimal 100 lembar atau 1 lot, misalnya
harga saham perusahaan XYZ senilai Rp 100,00 maka dana minimal
yang dibutuhkan untuk membeli satu lot sama dengan Rp 10.000,00
(100 lembar dikali Rp 100,00).[10] Transaksi penjualan atau
pembelian dapat dilakukan pada Hari bursa.

* Tempat perdagangan

Tempat lain untuk membeli saham selain IDX/Indonesia Stock Exchange
(Indonesia), yaitu Nasdaq/Nasdaq Stock Market (Amerika Serikat),
NYSE/New York Stock Exchange (New York), SEAQ/Stock Exchange
Automated Quotations ( London), Euronext (merger pasar saham
antara negara Paris, Amsterdam, dan Brussels), TSE/Tokyo Stock
Exchange ( [Tokyo]]), SGX/Singapore Exchange (Singapura) dan
tempat perdagangan lainnya (terdapat kurang lebih 69 tempat
perdagangan/bursa saham di seluruh dunia).[11][12]

* Jual kosong

Biasanya, hal pertama yang dilakukan oleh investor adalah membeli
saham dan kemudian menjualnya. Dengan jual kosong (short selling),
yang terjadi adalah kebalikannya.

Pertama, saham dijual kemudian dibeli kembali. Cara ini memungkinkan
investor mendapatkan keuntungan dari penurunan harga saham.
Dilakukan dengan cara, investor meminjam suatu saham dari broker
dan menjualnya.

Selanjutnya, short-seller harus membeli saham yang sama untuk
menggantikan saham yang telah dipinjam. Kegiatan ini disebut
mengganti posisi kosong (covering short positiion).

_______________________________________

Sekilas Info tentang Pasar saham
_______________________________________

* Pemahaman Umum

Pasar saham adalah pasar untuk perdagangan saham perusahaan yang
dipegang umum dan instrumen finansial yang berhubungan (termasuk
opsi saham, perdagangan dan prakiraan indeks saham).

* Pasar internasional

Ada beberapa pasar saham di ekonomi maju, dengan pasar terbesar
berada di Amerika Serikat, Cina, Jepang dan Eropa.
Indeks saham

* Indeks pasar saham

Pergerakan harga di pasar atau bagian dari pasar ditangkap dalam
indeks harga yang disebut Indeks pasar saham, yang diantaranya,
Indeks Standard and Poor's, Indeks Waktu Finansial. Indeks seperti
di atas biasanya diukur dari kapitalisasi pasar.
Strategi

Ada dua jenis perdagangan yang melibatkan uang atau saham yang
sebenarnya tidak dimiliki penjualan pendek dan pembelian batas.
Penjualan pendek

Untuk lebih jelas lihat Penjualan pendek.

Dalam penjualan pendek (short selling), seseorang menjual saham yang
mereka tidak miliki sendiri, berharap harga akan jatuh. Mereka pada
akhirnya harus membeli kembali saham tersebut. Keluar dari posisi
pendek dengan membeli kembali saham disebut "covering a short".

Mudahnya, seseorang meminjam saham milik orang lain untuk dijual
pada harga pasar. Kemudian orang tersebut berharap agar harga saham
tersebut turun agar dapat dibeli kembali dengan harga lebih murah untuk
dikembalikan kepada pemiliknya (dalam bentuk saham)dan mengantongi
keuntungannya (selisih harga jual dan harga beli).

* Pembelian batas

pendongkrakan (keuangan)

Dalam pembelian batas, seseorang meminjam uang untuk membeli saham dan
berharap saham tersebut dapat naik harganya. Banyak negara industri
mempunyai aturan yang mengharuskan kalau peminjaman berdasarkan kolateral
dari saham lain, peminjaman ini harus dalam persentasi tertentu dari
harga saham lain tersebut.

Aturan lain termasuk pelarangan "freeriding" (penungangan gratis);
yaitu, menaruh pesan untuk membeli saham tanpa membayar terlebih
dahulu, dan kemudian menjualnya dan menggunakan keuntungan untuk
membayar harga pembelian sebelumnya.
___________________________________________________

Sekilas info tentang Indeks Harga Saham Gabungan
___________________________________________________

Indeks Harga Saham Gabungan (disingkat IHSG, dalam Bahasa Inggris disebut
juga Jakarta Composite Index, JCI, atau JSX Composite) merupakan salah
satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI;
dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ)).

Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator
pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga
seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI.

Hari Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982.
Pada tanggal tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan
saham tercatat pada saat itu berjumlah 13 saham.

Posisi intraday tertinggi yang pernah dicapai IHSG adalah 5.251,296 poin
yang tercatat pada tanggal 21 Mei 2013. Sementara posisi penutupan
tertinggi yang pernah dicapai adalah 5.214,976 pada tanggal 20 Mei 2013.

* Metode perhitungan

Dasar perhitungan IHSG adalah jumlah Nilai Pasar dari total saham
yang tercatat pada tanggal 10 Agustus 1982. Jumlah Nilai Pasar adalah
total perkalian setiap saham tercatat (kecuali untuk perusahaan yang
berada dalam program restrukturisasi) dengan harga di BEJ pada hari
tersebut. Formula perhitungannya adalah sebagai berikut:

        IHSG = {\sum p \over d} x 100

dimana p adalah Harga Penutupan di Pasar Reguler, x adalah Jumlah
Saham, dan d adalah Nilai Dasar.

Rata - Rata IHSG = {\ Jumlah IHSG periode harian selama 1 bulan \
over Jumlah periode waktu selama 1 bulan}

Perhitungan Indeks merepresentasikan pergerakan harga saham di pasar/
bursa yang terjadi melalui sistem perdagangan lelang. Nilai Dasar
akan disesuaikan secara cepat bila terjadi perubahan modal emiten atau
terdapat faktor lain yang tidak terkait dengan harga saham.

Penyesuaian akan dilakukan bila ada tambahan emiten baru, HMETD
(right issue), partial/company listing, waran dan obligasi konversi
demikian juga delisting. Dalam hal terjadi stock split, dividen saham
atau saham bonus, Nilai Dasar tidak disesuaikan karena Nilai Pasar
tidak terpengaruh. Harga saham yang digunakan dalam menghitung IHSG
adalah harga saham di pasar reguler yang didasarkan pada harga yang
terjadi berdasarkan sistem lelang.

Perhitungan IHSG dilakukan setiap hari, yaitu setelah penutupan perdagangan
setiap harinya. Dalam waktu dekat, diharapkan perhitungan IHSG dapat
dilakukan beberapa kali atau bahkan dalam beberapa menit, hal ini dapat
dilakukan setelah sistem perdagangan otomasi diimplementasikan dengan baik.
___________

Penutup
___________

Demikian info hasil belajarnya para kawan sekalian...!

Ini pertanyaan dan jawaban sebagai tujuan penulisan postingan ini :

1. Apakah besar Saham berpengaruh pada Tangung Jawab dan Hak dalam
   suatu kerja sama seperti kerjasama yang dilakukan oleh  G-Resources
   Group Ltd dengan G-Resources Group Ltd / Prov. Sumut dan Kab. Tapsel...?

Jawab :

Berpengaruh besar...!
Semakin besar jumlah saham dalam suatu kerja sama semakin besar pula
haknya dalam perolehan penghasilan atau pengaturan dalam kerjasama
tersebut. Sedangkan tanggung jawab-nya hanya sebesar saham-nya.

Dalam hubungannya dengan Pertambangan Martabe, maka hak yang paling
besar itu ada pada G-Resources Group Ltd dalam gambaran kerja sama
antara negara dengan pihak asing.

PT Artha Nugraha tentunya mewakili Pt. Antam dan Antam tentunya
mewakili Indonesia. Adapun hak antara Pebkab Tapsel dengan Prov.
Sumatra Utara, jelas Pemkab. Tapsel yang lebih berhak, apalagi
jika mengacu pada istilah otonomi daerah.

2. Apakah besar saham dalam suatu kerja sama berpengaruh pada susunan
   komisaris / management atau staf dari suatu kerjasama seperti ter-
   gambar pada kutipan di atas.

Jawab :

Jelas berpengaruh besar...!
Dalam hubungannya dengan susunan komisaris / management atau susunan
staf maka yang berhak dan palig menentukan adalah G-Resources Group
dan Hak mereka ini jumlahnya 95 %. Karena itu, jika G-Resources Group
menempatkan orang-orang Indonesia dalam susunan managemen-nya itu
adalah suatu keberuntungan apalagi jika mereka dapat menerima orang
Batang Toru sebagai karyawannya, sekalipun menjadi tukang "Geser Batu".

Pertaanyaannya...!

1. Siapa yang memberikan Hak dalam gambaran besaran sahan 95 % pada
   G-Resources Group untuk mengolah Pertambangan Mas Martabe itu...?

2. Mengapa tidak PT Artha Nugraha sebagai perwakilan Indonseia (Antam)
   yang punya saham sebesar 95 %...?

Ternyata...!

Kita atau pemerintah kita tidak terlalu pintar dalam melakukan kerja
sama dengan pihak asing. 8,05 juta ounce (oz) emas dan 77 juta oz perak
akan disikat habis oleh  G-Resources Group Ltd dari Tanah Batak.

Entah dapat berapalah ayah ni si Utcok dari Hasil tanah Pertambangan
ini, dari tanah hasorangan ini, dari tanah hamatean ini.

Asal bukan tulang belulang Nenek Moyang orang Batang Toru itu yang
di olah jadi Mas, hanya karena kebutuhan materi manusia /pemerintah
yang tak pernah terpuaskan.

Apalagi ... !

Para Zorro Tanah Batak, "Turun Clean jika dikemudian hari ada
masalah-masalah pelix seputar Tambang Mas Martabe ini.

Para kawan...!

Selamat malam...!



































http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment