Saturday, December 26, 2015

Kelapa dan Harambir dalam Perkara


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kelapa dan Harambir)
____________________________________________________________













___________________

Kata Pengantar
___________________

Para kawan dimana-pun berada...!

Tentu tak ada larangan bukan, jika penulis mencari perkara dulu
dulu di malam gelap gulita ini....!

Jika memang tidak...!

Maka berikut perkara seputar Kelapa atau kelapo atau harambir
dalam bahasa batak-nya. Selamat menyimak...!







_______________________________

Sekilas info tentang Kelapa
_______________________________





via GIPHY






Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos
dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan
hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai
tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga
adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.

Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia
di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas di seluruh pantai
tropika dunia.

* Pemerian botani

























Ket :
Skema bagian-bagian buah kelapa.

Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar
serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif
pada lahan berpasir pantai.

Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak,
khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik),
berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun merupakan
daun tunggal dengan pertulangan menyirip, daun bertoreh sangat dalam
sehingga nampak seperti daun majemuk.

Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea;
terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak
di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari
pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih,
berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari mesokarp
berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp
yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji
yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp.

Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fase
padatannya mengendap pada dinding endokarp seiring dengan semakin
tuanya buah; embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk
berkecambah (disebut kentos).

Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian
30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar
di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian
1.000 m dari permukaan laut, namun seiring dengan meningkatnya
ketinggian, ia akan mengalami pelambatan pertumbuhan.

* Pemanfaatan






















Ket :
Glugu

Memetik kelapa
Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Hampir semua
bagiannya dapat dimanfaatkan orang. Akar kelapa menginspirasi penemuan
teknologi penyangga bangunan Cakar Ayam (dipakai misalnya pada Bandar
Udara Soekarno Hatta) oleh Sedijatmo.

Kayu dari batangnya, yang disebut kayu glugu, dipakai orang sebagai
kayu dengan mutu menengah, dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.

Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa,
disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat
atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat
Jawa dan Bali dalam berbagai upacara, dan menjadi bentuk kerajinan
tangan yang berdiri sendiri (seni merangkai janur). Tangkai anak daun
yang sudah dikeringkan, disebut lidi, dihimpun menjadi satu menjadi sapu.


























Ket :
Mayang kelapa, dengan seludang bunga (spatha).

Tandan bunga yang masih muda, yang disebut mayang (sebetulnya nama ini
umum bagi semua bunga palma) atau manggar dalam bahasa Jawa, dipakai
orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu.
Mayang oleh orang Jawa-Mataraman dipakai sebagai bahan pengganti gori
dalam pembuatan gudeg dan disebut gudeg manggar. Bunga betina atau
buah mudanya, disebut bluluk dalam bahasa Jawa, dapat dimakan. Cairan
manis yang keluar dari tangkai bunga, disebut (air) nira atau legèn
(bhs. Jawa), dapat diminum sebagai penyegar atau difermentasi menjadi
tuak. Gula kelapa juga dibuat dari nira ini.



















Ket :
Buah kelapa muda, air di dalamnya dapat diminum.
























Ket :
Bagian dalam tempurung kelapa, memperlihatkan "daging" buah kelapa,
bahan baku kopra.

Buah kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. Sabut, bagian
mesokarp yang berupa serat-serat kasar, diperdagangkan sebagai bahan
bakar, pengisi jok kursi, anyaman tali, keset, serta media tanam bagi
anggrek. Tempurung atau batok, yang sebetulnya adalah bagian endokarp,
dipakai sebagai bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, dan
bahan baku berbagai kerajinan tangan.

* Es kelapa muda atau es dawegan.







'



Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat
di dinding dalam batok ("daging buah kelapa") adalah sumber penyegar
populer. Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan
sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka
enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang.

Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding
batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut
(kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras.
Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah tua ini
juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan
bernilai ekonomis, yang disebut kopra.

Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan
buah tua biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan
limbah industri kopra. Namun, cairan ini dapat dimanfaatkan lagi untuk
dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco dan
merupakan bahan campuran minuman penyegar.

Daging buah kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai penambah aroma pada
masakan daging serta dapat dimanfaatkan sebagai obat rambut yang rontok
dan mudah patah.

_______________________________

Sekilas info tentang Harambir
_______________________________








Paling tidak ada dua pengertian "Harambir" dalam bahasa batak,
titik dua :

1. Harambir sama dengan kelapa yang terkadang disebut orang batak
   juga dengan kalapo. "Huambolongkon mannon kho tu batang ni kalapoi"
   katanya dan artinya, "Kulempatkan la kau nanti ke batang kelapa itu".

   Harambir atau kalapo ini di Tanah Batak tidak terlalu bagus buahnya,
   karena secara umum tanah batak itu adalah tanah pengunungan, karena
   itu kelapo di tanah batak banyak yang tingginya setinggi gunung tapi
   buahnya tidak ada. Hebatakan kalapo batak itu.

   Dan akibatnya...!

   Kalapo percobaan yang ditanam para nenek moyang orang batak itu
   tidak lagi dipelihara, tapi dibiarkan begitu saja hingga tiiba
   saatnya roboh.

   "Manggadis harambir manabusi santan" adalah cerita lainnya yang
   behubungan dengan tanah batak, sebagai gambaran bahwa orang batak
   yang mungkin pada masa lalunya tidak tahu bahwa santan itu berasal
   dari harambir.

2. Haram-Bir












   Adalah istilah lainnya di tanah batak yang memberitahu bahwa "Bir"
   itu "Haram". Sedangkan Harambir itu "Halal". Jadi hambir itu bukan
   maksudnya harambir yang haram tapi bir yang haram.
_____________

Penutup
_____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Kiranya jelas bukan, apa yang dimaksud dengan kelapa atau kalapo
atau harambir dengan haram-bir. Semoga jelas...!

....dan...

Selamat malam...!



Habis perkara.


_____________________________________________________________________
Cat :



http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment