Saturday, January 16, 2016

Terorisme 2 : Daftar Kejadian Terorisme di Indonesia 1981 - 2015 dan Analisa-nya

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(menyimak info sekitar Daftar Kegiatan Terorisme di Inonesia
dari Tahun 1981 - 2015)
___________________________________________________________________



___________________

Kata Pengantar
___________________

"Terorisme di Indonesia merupakan terorisme di Indonesia yang dilakukan oleh
kelompok militan Jemaah Islamiyah yang bTerorismeerhubungan dengan al-Qaeda ataupun
kelompok militan yang menggunakan ideologi serupa dengan mereka.

Sejak tahun 2002, beberapa "target negara Barat" telah diserang. Korban yang
jatuh adalah turis Barat dan juga penduduk  Indonesia.

Terorisme di Indonesia dimulai tahun 2000 dengan terjadinya Bom Bursa Efek
Jakarta, diikuti dengan empat serangan besar lainnya, dan yang paling
mematikan adalah Bom Bali 2002.

Demikian wikipedia Ind, mengemukakan gambaran Terorisme di Indonesia sebelum
mengurai daftar kejadian dari terorisme tersebut".

Para kawan dimana-pun berada...!

1. Postingan ini berisi "Daftar Kejadian Kegiatan Terorisme" di Indonesia dari
  Tahun 1981 - 2015.

2. Analisa pribadi penulis pada Daftar Kejadian Terorisme di Inonesia dari
   Tahun 1981 - 2015

Selamat menyimak...!

Oya...!

Postingan ini adalah kelanjutan dari link :

Terorisme 1 :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/01/terorisme-1-hubungan-pemahaman-pada.html
...dan...juga...bagian dari :

Terorisme 3 :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/01/terorisme-3-terorisme-world-trade.html
___________________________________

Tahun 1981
___________________________________

1. Garuda Indonesia Penerbangan 206, 28 Maret 1981.
   Sebuah penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari Palembang ke
   Medan pada Penerbangan dengan pesawat DC-9 Woyla berangkat dari
  Jakarta pada pukul 8 pagi, transit di Palembang, dan akan
  terbang ke Medan dengan perkiraan sampai pada pukul 10.55.
  Dalam penerbangan, pesawat tersebut dibajak oleh 5 orang teroris yang
  menyamar sebagai penumpang. Mereka bersenjata senapan mesin dan granat,
  dan mengaku sebagai anggota Komando Jihad; 1 kru pesawat tewas; 1 tentara
  komando tewas; 3 teroris tewas.

______________________________________

Tahun 1985
______________________________________

1. Bom Candi Borobudur 1985, 21 Januari 1985. Peristiwa terorisme ini
   adalah peristiwa terorisme bermotif "jihad" kedua yang menimpa Indonesia.

___________________________________

Tahun 2000
___________________________________

1. Bom Kedubes Filipina, 1 Agustus 2000. Bom meledak dari sebuah mobil
   yang diparkir di depan rumah Duta Besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat.
   2 orang tewas dan 21 orang lainnya luka-luka, termasuk Duta Besar
    Filipina Leonides T Caday.

2. Bom Kedubes Malaysia, 27 Agustus 2000. Granat meledak di kompleks
   Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta. Tidak ada korban jiwa.

3. Bom Bursa Efek Jakarta, 13 September 2000. Ledakan mengguncang lantai
   parkir P2 Gedung Bursa Efek Jakarta. 10 orang tewas, 90 orang lainnya
   luka-luka. 104 mobil rusak berat, 57 rusak ringan.

4. Bom malam Natal, 24 Desember 2000. Serangkaian ledakan bom pada malam
   Natal di beberapa kota di Indonesia, merenggut nyawa 16 jiwa dan melukai
   96 lainnya serta mengakibatkan 37 mobil rusak.

____________________________________

Tahun 2001
____________________________________

1. Bom Gereja Santa Anna dan HKBP, 22 Juli 2001. di Kawasan Kalimalang,
   Jakarta Timur, 5 orang tewas.

2. Bom Plaza Atrium Senen Jakarta, 23 September 2001. Bom meledak di
   kawasan Plaza Atrium, Senen, Jakarta. 6 orang cedera.

3. Bom restoran KFC, Makassar, 12 Oktober 2001. Ledakan bom mengakibatkan
   kaca, langit-langit, dan neon sign KFC pecah. Tidak ada korban jiwa.
   Sebuah bom lainnya yang dipasang di kantor MLC Life cabang Makassar
   tidak meledak.

4. Bom sekolah Australia, Jakarta, 6 November 2001. Bom rakitan meledak
   di halaman Australian International School (AIS), Pejaten, Jakarta.

______________

Tahun 2002
______________

1. Bom Tahun Baru, 1 Januari 2002. Granat manggis meledak di depan rumah
   makan ayam Bulungan, Jakarta. Satu orang tewas dan seorang lainnya luka-luka.

2. Di Palu, Sulawesi Tengah, terjadi empat ledakan bom di berbagai gereja.
   Tidak ada korban jiwa.

3. Bom Bali, 12 Oktober 2002. Tiga ledakan mengguncang Bali. 202 korban
   yang mayoritas warga negara Australia tewas dan 300 orang lainnya luka-
   luka. Saat bersamaan, di Manado, Sulawesi Utara, bom rakitan juga meledak
   di kantor Konjen Filipina, tidak ada korban jiwa.

4. Bom restoran McDonald's, Makassar, 5 Desember 2002. Bom rakitan yang
   dibungkus wadah pelat baja meledak di restoran McDonald's Makassar.
   3 orang tewas dan 11 luka-luka.

_________________________________

Tahun 2003
_________________________________

1. Bom Kompleks Mabes Polri, Jakarta, 3 Februari 2003, Bom rakitan meledak
   di lobi Wisma Bhayangkari, Mabes Polri Jakarta. Tidak ada korban jiwa.
   Bom Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, 27 April 2003. Bom meledak dii
   area publik di terminal 2F, bandar udara internasional Soekarno-Hatta,
   Cengkareng, Jakarta. 2 orang luka berat dan 8 lainnya luka sedang dan ringan.

3. Bom JW Marriott, 5 Agustus 2003. Bom menghancurkan sebagian Hotel
   JW Marriott. Sebanyak 11 orang meninggal, dan 152 orang lainnya
   mengalami luka-luka.

______________________________________

Tahun 2004
______________________________________

1. Bom Palopo, 10 Januari 2004. Menewaskan empat orang. (BBC)

2. Bom Kedubes Australia, 9 September 2004. Ledakan besar terjadi di depan
   Kedutaan Besar Australia. 5 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
   Ledakan juga mengakibatkan kerusakan beberapa gedung di sekitarnya
   seperti Menara Plaza 89, Menara Grasia, dan Gedung BNI.

3. Bom Kedubes Indonesia, Paris 2004)

4. Ledakan bom di Gereja Immanuel, Palu, Sulawesi Tengah pada 12 Desember 2004.

______________________________________

Tahun 2005
_____________________________________

1. Dua Bom meledak di Ambon pada 21 Maret 2005

2. Bom Tentena, 28 Mei 2005. 22 orang tewas.

3. Bom Pamulang, Tangerang, 8 Juni 2005. Bom meledak di halaman rumah
   Ahli Dewan Pemutus Kebijakan Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril
   alias M Iqbal di Pamulang Barat. Tidak ada korban jiwa.

4. Bom Bali, 1 Oktober 2005. Bom kembali meledak di Bali. Sekurang-kurangnya
   22 orang tewas dan 102 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di
   R.AJA's Bar dan Restaurant, Kuta Square, daerah Pantai Kuta dan di
    Nyoman CafĂ© Jimbaran.

5. Bom Pasar Palu, 31 Desember 2005. Bom meledak di sebuah pasar di Palu,
   Sulawesi Tengah yang menewaskan 8 orang dan melukai sedikitnya 45 orang.

________________________________________

Tahun 2009
________________________________________

1. Bom Jakarta, 17 Juli 2009. Dua ledakan dahsyat terjadi di Hotel JW Marriott
   dan Ritz-Carlton, Jakarta. Ledakan terjadi hampir bersamaan, sekitar pukul
   07.50 WIB.

__________________________________

Tahun 2010
__________________________________

1. Penembakan warga sipil di Aceh Januari 2010

2. Perampokan bank CIMB Niaga September 2010

__________________________________

Tahun 2011
__________________________________

1. Bom Cirebon, 15 April 2011. Ledakan bom bunuh diri di Masjid Mapolresta
   Cirebon saat Salat Jumat yang menewaskan pelaku dan melukai 25 orang lainnya.

2. Bom Gading Serpong, 22 April 2011. Rencana bom yang menargetkan Gereja Christ
   Cathedral Serpong, Tangerang Selatan, Banten dan diletakkan di jalur pipa gas,
   namun berhasil digagalkan pihak Kepolisian RI

3. Bom Solo, 25 September 2011. Ledakan bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo,
   Jawa Tengah usai kebaktian dan jemaat keluar dari gereja. Satu orang pelaku
   bom bunuh diri tewas dan 28 lainnya terluka.

___________________________________

Tahun 2012
___________________________________

1. Bom Solo, 19 Agustus 2012. Granat meledak di Pospam Gladak, Solo,
    Jawa Tengah. Ledakan ini mengakibatkan kerusakan kursi di Pospam Gladak.

___________________________________

Tahun 2013
___________________________________

___________________________________

Tahun 2014
___________________________________

___________________________________

Tahun 2015
___________________________________
















TEMPO.CO, BANDUNG - Sunakim alias Afif menjadi salah satu terduga
pelaku aksi teror di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016.
Dibandingkan dengan pelaku teror yang lain, Afif merupakan sosok
yang paling menonjol.

Lebih lanjut di :
http://nasional.tempo.co/read/news/2016/01/15/078736570/sebelum-direkrut-bahrun-naim-jadi-teroris-bom-di-sarinah-ini-kiprah-afif
____________________________________________________________________________

Analisa Pribadi Penulis Blog pada Daftar Kegiatan Terorisme di Inonesia
dari Tahun 1981 - 2015
____________________________________________________________________________

Para kawan sekalian...!

Sungguh sangat luas pengertian "Analisa" dalam menyelesaikan suatu persoalan.
Begitupun...! Dari segi mengumpulan data hanya ada 2 yaitu data Kwantitatif
yang mana menekannya pada angka-angga dan data Kwalitatif yang penekanannya
hanya mengemukakan berdasarkan gambaran tertulis dari suatu data.

Nah...!

Data Daftar diatas yang mau penulis analisa secara pribadi berdasarkan
macam sudut pandang. Berikut yang dapat penulis sampaikan :

* Segi Jumlah Kejadian Terorisme

Maka kejadian Terorisme di Indonesia dari Tahun 1981 - 2015 sebanyak ...kali.

* Segi Jumlah Korban

Secara umum jumlah korban meninggal ada di kisaran 200 - 300 orang,
sedangkan yang luka dikisaran 300 - 500 orang

* Segi Kejadian Terorisme terbesar

Yang terbesar adalah terorisme "Bom Bali". Wikipedia Ind, mengatakan :

Pembunuhan massal tersebut telah mempersatukan dunia melawan Terorisme
Internasional. Terlebih lagi dengan diikuti terjadinya Tragedi Bali,
tanggal 12 Oktober 2002 yang merupakan tindakan teror, menimbulkan korban
sipil terbesar di dunia, yaitu menewaskan 184 orang dan melukai lebih
dari 300 orang.

* Segi Tempat Kejadian Terorisme

Maka jelas, terorisme tidak hanya terjadi disatu wilayah (Kec.Kab.Prov),
tapi terjadi di banyak wilayah Indonesia

* Segi Sasaran Terorisme

Maka tergambar, sasaran terorisme di Indonesia bukan-lah Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia atau ABRI, tapi adalah masyarakat biasa secara umum
dengan tetap tak dapat di hindari ABRI yang jadi korban-nya, apakah pada
saat jaga atau pada saat melawan teroris itu sendiri.

Diktakan :
























* Segi Lembaga. Perusahaan, Organisasi, Badan Usaha Lainnya

Maka terorisme itu bisa saja terjadi diberbagai macam lembaga dengan
kecenderungan lembaga, perusahaan atau organisasi yang banyak dikunjungi
masyarakat.

* Segi rinsif Umum Pelaku Terorisme

Maka tergambar, bahwa pelaku terorisme itu adalah orang yang sudah tidak
takut pada kematian dan jika mati, maka matilah bersama orang banyak.

* Segi UUD / Peraturan Hukum

Maka pelaku terorisme itu adalah orang yang sudah tidak perduli pada
Hukum dimana beliau melakukan teror dan cukup banyak yang bertujuan
untuk menegakkan Hukum atau UU yang baru.

* Segi Ajaran Agama

Karena terorisme tidak pernah menjadi ajaran Agama apa-pun di dunia ini,
maka dapat disimpulkan para pelaksana terorisme bukanlah orang-orang
penganut agama yang taat.

* Segi Peralat Agama

Maka tidak heran ajaran-ajaran agama termasuk istilah-istilah-nya
menjadi bagian dari yang dinamakan terorisme itu.

Wikipedia Indonesia mengatakan :






















* Segi Pemahaman Masyarakat Pada terorisme

Cukup banyak masyarakat Indonesia yang belum paham akan arti terorisme,
karena itu bukan hal yang mengherankan jika tempat kejadian terorisme
justru didekati oleh masyarakat dan bukan dihindarinya.

* Segi ABRI, BIN, Densus 88, Gegana dan Unit Lainnya

Maka penulis pribadi dapat memahami kesulitan mereka-mereka ini dalam
menangani macam aksi terorisme di Indonesia, dengan tetap mengkritik-nya;
"ABRI, BIN, Densus 88 dan Unit Lainnya belum dapat dikatakan berhasil
menanganinya dengan tetap memujinya, "Cukup berhasil dalam meminalisirnya".

Karena fakta bekata...!

Cukup banyak juga rencana aksi terorisme digagalkan oleh para ABRI dan
jajaranya ini.

_______________

Penutup
_______________

Demikian infonya kawan sekalian...!

Arti Terorisme bisa jadi tidak sama dipikiran kita. Dan jika kita ingin sama
ada baiknya kita sama membaca postingan yang ada pada link :
.................

"Mari sama jaga Persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia Tercinta ini,
dengan tetap Waspada dan selalu siap kerjasama dengan ABRI dalam memberantas
Terorisme di Nusantara ini".

"Segera Laporkan ke kantor polisi terdekat, jika ada kegiatan yang
mencurigakan menurut anda di wilayah Anda".

...dan...

Selamat malam...!

_____________________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment