Saturday, February 11, 2012

"BIASI ANGKOLA HURANG DIKENAL BIASI"

#SELAMAT PAGI TAPANULI#
(Info Seputar Angkola) _______________________________________________________________ Kakakakaka...kkk...mantap judul nai ate ? Hahahaha...! Dongan ale dongan, berikut sekilas informasi yang berhubungan dengan Angkola :
__________________________
Arti/makna kata Angkola
___________________________
 Para kawan, ada dua makna yang terkandung dari kata "Angkola"

 1. Angkola bisa diartikan sebagai suatu wilayah teritoril atau daerah.
 2. Angkol bisa juga diartikan sebagai suatu etnik yang berdiri sendiri. 

Pendapat saya : Setuju dengan arti di atas, karena demikianlah konsep yang ada dipikiran saya. Kakakaka....kkk..kijom ale kijom. __________________________________________________
Sejarah Angkola Saotik dalam Struktur Pemerintahan __________________________________________________
- Daerah Tapanuli Selatan yang secara umum kita kenal dulunya bernama Daerah
  Afdeling yang dipinpin oleh seorang Residen dengan pusat Pemerintahan di
  Padangsidimpuan.

 - Daerah Afdeling ini membahawi 3 wilayah yang pada masa itu disebut Onder Afdeling. Pake yaitu ma tabaen aso jelas, yaitu :
1. Onder Afdeling Angkola (Sipirok dan Angkola) berpusat di PSP.
2. Onder Afdeling Padang Lawas berpusat di Sibuhuan
3. Onder Afdeling Mandailing berpusat di Kota Nopan

 - Ketiga Onder Afdeling ini membawahi juga yang disebut Onder Distrik. - Khusus untuk Onder Afdeling Angkola membawahi Onder distrik yaitu
1. Angkola pusat PSP
2. Batang Toru pusatnya lek disi
3. Sipirokpe lek disi.

- Dibawah onder distrik ini ada juga yang disebut kuria atau luhat ning sebagian halak.

Pendapat saya :
Cukup jelas struktur tersebut menjelaskan kedudukan Angkola. ____________________________________________
 Perobahan Afdeling menjadi Tapanuli Selatan ____________________________________________
- Sebelum kemerdekaan, ketiga Onder Afdeling yang ada sama kedudukannya.
- Tahun 1949 ketiga wilayah ini digabungkan menjadi satu wilayah yang kita sebut
   Tapanuli Selatan dengan Kepala seorang Bupati.
- Untuk selanjutnya wilayah afdeling tersebutpun menjadi terbagi-bagi yang kemudian
   kita kenal dengan nama kecamatan.

 Pendapat saya :
Adapun taon 2000 tuginjang marap taboto mese perkembanganna, bahaso Tapseli madung terbagi beberapa kabupaten muse. Rohana mada isi.
_________________________
Tentang Etnik Angkola
________________________
- Jauh sebelum penjajah Belanda menjejakkan kaki di bumi persada ini, telah ada penduduk yang mendiami Wilayah Angkola, yang diperkirakan 9000 tahun sebelum masehi, itulah yang dinamakan Etnik Angkola (asli Angkola, bukan pecahan atau yang memisahkan diri dari etnik lain).

 - Terbukti dengan adanya kerajaan-kerajaan disekitar Sabungan/ Padangsidimpuan, Batunadua, Sipirok/Parau Sorat, Siala Gundi, Muara Tais, Batang Toru sekitarnya, Batarawisnu, Mandalasena dan lain-lain. Etnik Angkola memiliki ciri tersendiri, seperti : - Falsafah dasar “Dalihan Na Tolu”, sebagai tatanan/pandangan hidup sampai saat ini tetap dipedomani, - Adat Istiadat Budaya, - Pakaian Adat dengan Tenunan sendiri,

- Bahasa dengan Aksara tersendiri.
 - Mempunyai Kesenian dan Alatnya serta Ornamen khas.
 - Dalam pergaulan sehari-hari mempunyai tidak kurang dari 135 jenis Tutur/Sapaan.
 - dan lain-lain ciri khas kebudayaannya yang telah dianut secara turun temurun.

 Pendapat saya :
Dengan demikian jelas kawan, orang Angkola itu adalah orang Angkola. Bukan orang Mandailing. Apalagi orang toba. Demikian kalau kita mau melihat dari ciri khasnya tentunya dengan persaman yang sama attong ima "Rap Halak Batak do hita" Ipe muda ra musedo halak Mandailing mengakuina, molo nara mese halai, tottu soal lain muse. Imajo tusi.
________________________
Angkola Kurang dikenal
________________________
 - Banyak orang yang cukup mengenal kata Angkola, mengenal Sipirok, tetapi lebih banyak yang tidak mengenal Etnis Angkola. Hal ini antara lain disebabkan karena:

1. Kurangnya sosialisasi tentang Angkola, sebab terbatasnya penutur sejarah budaya
   Angkola.
2. Kurangnya minat generasi muda mempelajari sejarah asal-muasal.
3. Kurangnya kecintaan terhadap adat istiadat dan budaya.

 Pendapat Saya :
Dongan ale dongan...! membaca alasan no. 2 dohot no 3 on jadi tarsinggung iba. Masa ma anggia idokkon hurang minat niba dohot kecintaan niba tu Angkola, tai na on dope binoto.

 Dongan...! sangape boru ni tulang namambaca status on. Semoga infonya memberi manfaat. Muda adong natarsinggung muse, like hamu kawan status on. Insya Allah atcogot ipakaluar muse majo pandapot tentang bia carana mempromosihon Angkola on. Kakakakaka....kkk... Enter...! Selamat pagi dan selamat beraktivitas. (rfs) _______________________________________________________________
Cat : Sumber kutipan Budi Parlindungan Hst, Drs H Syamsul Bahri Ritonga MSi ,Glr Sutan Humala Muda, lewat posting operan di group "Marsipature ate-ate nabe. _________________________________________________
Rahmat Parlindungan Siregar, Ramtani Ritonga, Arman Gultom dan 2 lainnya menyukai ini.

No comments:

Post a Comment