#SELAMAT POTANG DONGAN-DONGAN#
(Mangaligi Sejarah Asal Muasal Adanya Azan) _________________________________________________________________
(Mangaligi Sejarah Asal Muasal Adanya Azan) _________________________________________________________________
"Ro ma magorib di andos potang, lingon-lingon sora ni nabahang. Ulang kho lupa nasumbayang anso selamat manyogot potang" kata ito si boru nasution dalam album "Gambus Mandahiling".
Dongan ale dongan...! bagaimana sejarah "lingon-lingon soro ni nabahang" ini terjadi, tulisan ini akan memberi jawaban untuk mengulang kaji para dongan tu naung mamboto dan memberitahu tu naso mamboto dope. Demikian anggia uraiannya : ___________________________
Pengertian dan Bacaan Azan
___________________________
- Azan (ejaan KBBI) atau adzan (Arab: ????) merupakan panggilan bagi umat Islam untuk memberitahu masuknya salat fardu. Dikumandangkan oleh seorang muadzin setiap salat 5 waktu.
- Lafadz adzan terdiri dari 7 bagian:
* Allahu Akbar, Allahu Akbar (2 kali); artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"
* Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali) "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah"
* Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali) "Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah"
* Hayya 'alash sholah (2 kali) "Mari menunaikan salat"
* Hayya 'alal falah (2 kali) "Mari meraih kemenangan"
* Ashsalatu khairum minan naum (2 kali) "Shalat itu lebih baik daripada tidur" (hanya diucapkan dalam azan Subuh)
* Allahu Akbar, Allahu Akbar (1 kali) "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"
* Lailaha ilallah (1 kali) "Tiada Tuhan selain Allah"
________________________
Sejarah adzan dan iqamah
________________________
Dongan ale dongan...!
- Adzan mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriah.
- Mulanya, pada suatu hari Nabi Muhammad SAW mengumpulkan para sahabat untuk memusyawarahkan bagaimana cara memberitahu masuknya waktu salat dam mengajak orang ramai agar berkumpul ke masjid untuk melakukan salat berjamaah.
- Di dalam musyawarah itu ada beberapa usulan. Ada yang mengusulkan supaya dikibarkan bendera sebagai tanda waktu salat telah masuk. Apabila benderanya telah berkibar, hendaklah orang yang melihatnya memberitahu kepada umum.
- Ada juga yang mengusulkan supaya ditiup trompet seperti yang biasa dilakukan oleh pemeluk agama Yahudi.
- Ada lagi yang mengusulkan supaya dibunyikan lonceng seperti yang biasa dilakukan oleh orang Nasrani. ada seorang sahabat yang menyarankan bahwa manakala waktu salat tiba, maka segera dinyalakan api pada tempat yang tinggi dimana orang-orang bisa dengan mudah melihat ketempat itu, atau setidak-tidaknya asapnya bisa dilihat orang walaupun ia berada ditempat yang jauh. Yang melihat api itu dinyalakan hendaklah datang menghadiri salat berjamaah.
- Semua usulan yang diajukan itu ditolak oleh Nabi, tetapi beliau menukar lafal itu dengan assalatu jami’ah (marilah salat berjamaah). (KYP3095)
- Lantas, ada usul dari Umar bin Khattab jikalau ditunjuk seseorang yang bertindak sebagai pemanggil kaum Muslim untuk salat pada setiap masuknya waktu salat.
- Kemudian saran ini agaknya bisa diterima oleh semua orang dan Nabi Muhammad SAW juga menyetujuinya.
______________
Lafaz Azan
______________
- Lafal adzan tersebut diperoleh dari hadits tentang asal muasal adzan dan iqamah:
- Abu Dawud mengisahkan bahwa Abdullah bin Zaid berkata sebagai berikut: "Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya apakah ia ada maksud hendak menjual lonceng itu. Jika memang begitu aku memintanya untuk menjual kepadaku saja. Orang tersebut malah bertanya," Untuk apa? Aku menjawabnya,
"Bahwa dengan membunyikan lonceng itu, kami dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat." Orang itu berkata lagi, "Maukah kau kuajari cara yang lebih baik?" Dan aku menjawab "Ya!" Lalu dia berkata lagi dan kali ini dengan suara yang amat lantang:
Allahu Akbar Allahu Akbar
Asyhadu alla ilaha illallah
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Hayya 'alash sholah (2 kali)
Hayya 'alal falah (2 kali)
Allahu Akbar Allahu Akbar
La ilaha illallah
- Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Nabi Muhammad.SAW, dan menceritakan perihal mimpi itu kepadanya, kemudian Nabi Muhammad. SAW, berkata, "Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah disamping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu.
- Dia harus mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang." Lalu akupun melakukan hal itu bersama Bilal." Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar ia juga menceritakannya kepada Nabi Muhammad, SAW.
- Setelah lelaki yang membawa lonceng itu melafalkan adzan, dia diam sejenak, lalu berkata: "Kau katakan jika salat akan didirikan: Allahu Akbar, Allahu Akbar Asyhadu alla ilaha illallah Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah Hayya 'alash sholah Hayya 'alal falah Qod qomatish sholah (2 kali), artinya "Salat akan didirikan" Allahu Akbar, Allahu Akbar La ilaha illallah - Begitu subuh, aku mendatangi Rasulullah SAW kemudian kuberitahu beliau apa yang kumimpikan. Beliaupun bersabda: "Sesungguhnya itu adalah mimpi yang benar, insya Allah. Bangkitlah bersama Bilal dan ajarkanlah kepadanya apa yang kau mimpikan agar diadzankannya (diserukannya), karena sesungguhnya suaranya lebih lantang darimu." Ia berkata: Maka aku bangkit bersama Bilal, lalu aku ajarkan kepadanya dan dia yang berazan. Ia berkata: Hal tersebut terdengar oleh Umar bin al-Khaththab ketika dia berada di rumahnya. - Kemudian dia keluar dengan selendangnya yang menjuntai. Dia berkata: "Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan benar, sungguh aku telah memimpikan apa yang dimimpikannya." Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Maka bagi Allah-lah segala puji."
__________________________________
Adapun adab melaksanakan azan
__________________________________
Menurut jumhur ulama ialah:
- Muazin hendaknya tidak menerima upah dalam melakukan tugasnya;
- Muazin harus suci dari hadas besar, hadas kecil, dan najis;
- muazin menghadap ke arah kiblat ketika mengumandangkan azan;
- ketika membaca hayya ‘ala as-salah muazin menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kanan dan ketika membaca hayya ‘ala al-falah menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kiri;
- muazin memasukkan dua anak jarinya ke dalam kedua telinganya;
- suara muazin hendaknya nyaring; muazin tidak boleh berbicara ketika mengumandangkan azan;
______________
Sahutan Azan
_____________
- orang-orang yang mendengar azan hendaklah menyahutnya secara perlahan dengan lafal-lafal yang diucapkan oleh muazin, kecuali pada kalimat hayya ‘ala as-salah dan hayya ‘ala al-falah yang keduanya disahut dengan la haula wa la quwwata illa bi Allah (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah);
___________________
Do'a Sehabis Azan
___________________
- setelah selesai azan, muazin dan yang mendengar azan hendaklah berdoa: Allahumma rabba hazihi ad-da’wah at-tammah wa as-salati al-qa’imah, ati Muhammadan al-wasilah wa al-fadilah wab’ashu maqaman mahmuda allazi wa’adtahu (Wahai Allah, Tuhan yang menguasai seruan yang sempurna ini, dan salat yang sedang didirikan, berikanlah kepada Muhammad karunia dan keutamaan serta kedudukan yang terpuji, yang telah Engkau janjikan untuknya [HR. Bukhari]).
______________
Kesimpulan
______________
Dongan ale dongan...! Kesimpulan pokok dari tulisan ini :
- Ide bagaiamana cara memanggil kaum muslimin datang dari Rasululoh yang kemudian memanggil para sahabat untuk memusyawarahkannya.
- Macam pendapat para shabat ditampung nabi untuk kemudian dimbil kesepakatan dan waktupun terus belalu, hingga pada suatu saat Abu Daud dan Umar bin al-Khaththab bermimpi sama tentang bagaimana cara menggil kaum muslimin yang kemudian memberitahukannya pada Rasululloh perihal mimpinya
- Kemudian Rasullolh berkata, bahwa itu adalah mimpi nyata karena itu diminta agar diberitahukan dan diajarkan pada billal.
- Dan Bilalpun mengumandangkannya/mengazankannya karena suaranya lebih lantang/keras. _______________________________________________________________
Dongan ale dongan...!
Demikian info di potang niarion, semoga dapat menambah pengetahuan kita bersama.
Selamat potang dongan-dongan, selamat Sore ito iboto, Selamat Petang boru ni tulang...mari bersama lakukan sholat jika telah tiba waktunya....hahahaha...! Enter...!(rfs)
No comments:
Post a Comment