Thursday, November 22, 2012

"SEJARAH ANGKOLA"

"SELAMAT MALAM PARA DONGAN"
(Menyimak sejarah kekuasaan kerajaan Radjendra Chola
sampai ke Angkola Tapanuli Selatan Sekarang) _________________________________________________________



Para dongan...! Tentu tak ada salahnya
bukan, dimalam on, mempelajari
sejarah dulu untuk menjawab satu
pertanyaan umum, "Mengapa Angkola
disebut Angkola ...?" Berikut uraiannya
dari sejak ada kerajaan Angkola
di India sapai pada adanya Angkola
di Angkola :
__________________________________

Sekilas Tentang Radjendra Chola I
Sumber Bacaan: wikipedia
__________________________________

Herman Kulke seorang sejarawan dalam buku "Nagapattinam to Suvarnadwipa,
Reflections on the Chola Naval Expeditions to Southeast Asia" mengatakan,
"Kerajaan Chola muncul tahun 985 Masehi.  Kerajaan ini merupakan salah
satu dinasti terkuat di dunia pada abad ke-10.

Kekuatan superpower lain kala itu adalah Dinasti Fatimiyah di Mesir yang
muncul tahun 969 Masehi dan Dinasti Sung di Tiongkok yang muncul tahun 960
Masehi. Kerajaan Chola terletak di India selatan.

Rajendra Chola I (1014-1044) adalah putra Rajaraja Chola I yang menjadi
raja Chola pada tahun 1014. Selama kekuasaannya, ia memperluas kekuasaan
Chola ke tepi sungai Gangga di utara. Wlayah Rajendra mencapai Burma,
Kepulauan Andaman dan Nikobar, Lakshadweep, Maladewa, menaklukan
Sriwijaya (Sumatra, Jawa dan Semenanjung Malaya di Asia Tenggara),
dan kepulauan Pegu.

Ia menaklukan Mahipala, raja Pala dari Benggala dan Bihar, dan untuk
mengenang kemenangannya ia membangun ibukota barunya yang disebut
Gangai-konda Cholapuram. Rajendra adalah raja India pertama yang
membawa angkatan bersenjatanya ke luar negeri. Ia juga membangun
kuil untuk Siwa di Gangaikonda Cholapuram.
________________________________

Penaklukan Sriwijaya
Sumber Bacaan: Harian Kompas
________________________________

Herman Kulke menulis, Kerajaan Chola yang mengirim utusan ke Tiongkok
pada 1015 mendapat informasi intelijen tentang kekuatan Sriwijaya saat
singgah di Sumatera.

Informasi itu menjadi dasar serangan kekuatan laut Raja Rajendra Chola I
tahun 1025 ke Sriwijaya (Palembang), Malayu (Jambi), Pannai di sekitar
Riau Daratan dan wilayah yang kini jadi Malaysia modern di Kadaram
(Kedah), Ilangasokam di Trengganu-Pattani. Serangan itu memorak
porandakan Semenanjung Malaya dan Sumatera.

Situasi damai tercipta di Semenanjung Malaya setelah serangan Kerajaan
Chola. Kerajaan Malaka (1402) yang dipimpin Parameswara, seorang
keturunan Majapahit yang berasal dari Sumatera, menjadi kekuatan
perdagangan di kawasan tersebut.
_____________________________

Kerajaan Pannai
Sumber bacaan: wikipedia
_____________________________

Kerajaan Pannai atau Panai merupakan kerajaan Budhhis yang pernah
berdiri pada abad ke-11 sampai ke-14 di Kabupaten Padang Lawas Utara
(Paluta), sekarang. Sebagai kerajaan kecil, kemungkinan ia merupakan
vazal (daerah koloni) dari Kerajaan Sriwijaya atau Dharmasraya.

Keberadaan kerajaan ini diketahui dari prasasti berbahasa Tamil berangka
tahun 1025 dan 1030 Saka yang dibuat Raja Rajendra Chola I, di India
Selatan, yang menyebutkan tentang penyerangan ke Sriwijaya. Kitab Nagara
kertagama, naskah kuno Kerajaan Majapahit tulisan Empu Prapanca tahun 1365
Saka, juga menyebutkan kerajaan ini. Kerajaan ini meninggalkan satu komplek
percandian Padanglawas, sebanyak 16 bangunan, misalnya Candi Bahal.

Sultan Panai Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De zelfbestuurder
van Panei inzijn paleis Asahan Noordoost-Sumatra. Berkas ini disediakan
untuk Wikimedia Commons.

Nama Panai sendiri banyak terdapat di berbagai wilayah di Sumatera.
Misalnya di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara terdapat tiga kecamatan
menggunakan nama "Panai" yaitu Kecamatan Panai Tengah, Hulu dan Hilir.
Apakah ada hubungan antara nama suku Panai dengan semua hal itu masih
perlu penelitian lebih lanjut.
______________________________

Sekilas tentang suku dan wilayah Angkola
______________________________

Suku Angkola adalah salah satu
suku bangsa Indonesia yang mendiami
daerah Batak yaitu Angkola di
Kabupaten Tapanuli Selatan,
Propinsi Sumtera Utara.

Nama Angkola berasal dari nama
sungai di Angkola yaitu sungai (batang)
Angkola. Menurut cerita, sungai ini
dinamai oleh Rajendra Kola (Chola) I,
penguasa kerajaan Chola (1014-1044M)
di India Selatan ketika itu yang
masuk melalui Padang Lawas.

Daerah di sebelah selatan Batang Angkola diberi nama Angkola Jae (Hilir)
dan sebelah utara Angkola Julu (Hulu). Kemudian orang-orang dari kerajaan
Chola meninggalkan Angkola disaat wabah lepra mewabah.

Oppu Jolak Maribu yang bermarga Dalimunthe adalah tokoh Angkola berikutnya
yang muncul sepeninggal kekuasaan Rajendra Chola I. Kemudian untuk pertama
kalinya dia mendirikan huta (kampung) Sitamiang. Berikutnya seperti
Pargarutan yang artinya tempatnya mengasah pedang. Tanggal yaitu tempatnya
menaggalkan hari/tempat kalender batak, dan lain-lain.

Kemudian masuklah suku-suku lain dari segala penjuru ke wilayah Angkola.
Marga yang mendiami Angkola pada umumnya adalah Dalimunthe, Harahap,
Siregar, Ritonga, Daulay, dan lainnya. Angkola mendapat pengaruh Islam
dari Tuanku Lelo yang menyebarkan Islam dalam misi Padri (1821) dari
Minangkabau.
__________________________________________________________

http://allwynlive.blogspot.com/2010/09/link-between-rajendra-
chola-i-french.html
__________________________________________________________

Para dongan...!

Untuk mendukung tulisan i ni, saya kutif tulisan dari blog
ditas dan kemudian diterjemahkan oleh google, sbb :

Link between Rajendra Chola I & French Island Reunion
The great king of Tamil Chola dynasty Rajendra Chola I ,
was the first Indian king to  extend his territories
overseas .See the below map of Rajendra Chola I territory

Terjemahan oleh gogle :

Link antara Rajendra Chola I & Perancis Pulau Reunion
Raja besar Tamil Chola dinasti Rajendra Chola I, adalah raja
pertama India untuk melanjutkan wilayah miliknya di luar
negara. Lihat di bawah peta Rajendra Chola I wilayah
_________

During the 11th century Rajendra Chola I landed in a virgin
Island (Reunion) !! .On the world map you can see a tiny
dot near Africa .

Terjemahan oleh gogle :

Semasa abad ke-11 Rajendra Chola I mendarat di Island dara
(Reunion)! Pada peta dunia, anda boleh melihat satu titik
kecil berhampiran Afrika.
_____

Due to some reason King Rajendra chola I  left the Island .
May be he was not interested, as no one was living there !!

In the 16th century the Portuguese  landed in the Island
which was took over by France later , now its French
Island with 8,00,000 population .

Terjemahan oleh google :

Oleh kerana beberapa sebab Raja Rajendra chola saya meninggalkan
Pulau Mungkin dia tidak berminat, kerana tiada siapa yang
tinggal di sana!

Dalam abad ke-16 orang Portugis mendarat di Pulau yang telah
mengambil alih oleh Perancis kemudian, sekarang Pulau Perancis
dengan penduduk 8,00,000.
________________________________________________________

Kesimpulan dan Pendapat Penulis pada sejarah Angkola tersebut
________________________________________________________

Sipirok Sebagian dari
wilayah Angkola
*Sebelum ada Angkola di Angkola
(Tapsel) telah terlebih dahulu ada
Kerajaan Angkola di India dibawah
kekuasaan Radjendra Chola.

*Pada masa kejayaannya kerajaan
ini bukan saja memperluas kekuasannya
di wilayah India, tapi juga sampai ke
Burma, semenanjung malaya yang
dalam hal ini termasuk wilayah
kerajaan Sriwijaya.

*Takluknya kerajaan Srwijaya dengan sendirinya takluk pula kerajaan
lainnya yang dibawah kekuasan Sriwijaya, seperti Kerajaan Panai.
Dan Kerajaan Panai ini merupakan penguasa wilayah sampai ke Angkola
Sekarang.

*Pertanda/pertinggal dari pernahnya Angkola sekarang, antara lain
disebutnya salah satu sungai sebagai nama kerjaan penguasa yang
pernah datang ke Angkola sekarang yaitu Rajendra Chola.

*Adanya candi bahal juga salah satu bukti, bahwa Angkola sekarang
pernah dibawah kekuasaan Rajendra Chola yang berasal dari India
sebagai pemilik rumah ibadah yang kita sebut candi.

*Hal lainnya yang jadi bukti adalah adanya nama "Panai" di beberapa
wilayah di Sumatra (di Kab. Labuhan Batu-pen).

*Alasan mengapa wilayah kekuasaan (Angkola sekarang) ini ditinggalkan
oleh para pasukan Rajendra Chola karena adanya wabah penyakit yang
menyerang wilayah batak secara umum dan dinamakan lewat bahasa
internet ini penyakit lepra.

*Dengan demikian, tujuan penulisan ini telah terjawab yaitu "Angkola
disebut Angkola karena raja Rajendra Chola sebagai penguasa suatu
masa di wilayah Angkola sekarang ini memberikan nama "Angkola" pada
salah satu sungai di Angkola sekarang (Sungai Batang Angkola) dan
nama sungai ini pula yang menjadi landasan untuk membentuk/mencip
takan persepsi bahwa "Kata Angkola" juga bisa menjadi petunjuk
suatu wilayah dan juga menjadi nama suatu suku. Botima anggia.

Pendapat penulis :

Mengacu pada ilmu pengetahuan penulis tentang sejarah masuknya
agama islam ke nusantara, lamanya nusantara dijajah portugis
dan Belanda, adanya kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Panai di
Sumatra membuat "Uraian mengenai sejarah Angkola/Rajendra Chola
di atas cukup logis.

Dan kelogisan ini, kiranya menjadi pengetahuan kita khususnya bagi
para generasi penerus Angkola untuk lebih mencintai lebih mengenal
wilayah Angkola itu sendiri.

"Maka kenal maka sayang", demikian slogan umum. Dan jika di
hubungkan dengan tulisan, "Maka semakin mengenal sejarah Angkola,
maka semakin sayang pada semua sendi kehidupan di Angkola itu
sendiri".

Para dongan...yang jadi anggia sangape kamban...!

Selamat malam...selamat beristirahat...!
_______________________________________________________
Catatan :
*Image gambar dari situs My Ink Drop (Link subjudul di atas) atau dari
http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=388367&page=2
*Sumberbacaan dari tulisan Minsan Lubis
*Tulisan lainnya di blog ini yang berhubungan denngan Angkola :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2012/10/the-angkola-people-
of-sumatra-suku.html
http://angkolafacebook.blogspot.com/2012/10/angkola-voice.html
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

2 comments:

  1. facebook itu unik, sejarahnya menarik dan saya pribadi tertarik untuk menjadi pengguna facebook, baik untuk sekedar bersosialisasi maupun berjualan jasa like.

    ReplyDelete
  2. Ya menarik Talita...! Trims Comentar-nya dan Horas...!

    ReplyDelete