Thursday, October 1, 2015

Alat Musik Biola, Suling, Drum dan Terompet

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Alat Musik Biola, Suling, Drum dan
Terompet lewat dukungan macam Photo Animasi-nya)
_____________________________________________________________










___________________

Kata Pengantar
___________________

Jika kita memperhatikan alat musik yang dipakai dalam suatu Group
musik, menurut hemat penulis tidaklah terlalu banyak, dengan kata
lain hanya dibawah 25 alat musik.

Tapi...!

Jika kita memperhatikan macam info yang menyebar di internet ini
mengenai alat musik. kesannya seolah alat musik itu ada ratusan
dan bahkan ribuan.

Mengapa demikian...?

Jawab Cle'anlah lah pula :

................................................................
................................................................
................................................................

Para kawan dimanpun berada...!

Berikut info sekitar alat musik Biola, Suling, Drum dan Terompet.

Selamat menyimak....!
______________________________

Sekilas info tentang Biola
______________________________




















* Pemhaman Umum

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan
cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang
disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna
kelima.

Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola,
yaitu dengan biola alto, cello dan double bass atau kontra bass,
biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya,
bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik
untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan
biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan
lagu-lagu tradisional.

Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut
pemain biola atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan
dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau
membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.

* Sejarah biola

Alat musik dawai yang mula-mula biasanya dimainkan dengan cara
dipetik (misalnya harpa tangan Yunani). Alat musik gesek
diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan
Asia tengah, contohnya alat musik bangsa Mongolia Morin huur.
Alat musik gesek berdawai dua bangsa Turkik dan Mongolia
dawainya dari surai kuda, dimainkan dengan busur surai kuda, dan
memiliki ukiran kepala kuda di bagian kepalanya.

Biola, viola, dan cello yang busurnya masih dibuat dari surai
kuda, adalah peninggalan bangsa nomaden tersebut.

Dipercayai bahwa alat musik mula-mula tersebut dibawa ke Asia Timur,
India, Bizantium dan Timur Tengah; di tempat-tempat tersebut mereka
menyesuaikan dengan lingkungannya dan berkembang menjadi alat musik
erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab. Biola dalam bentuk
modern bermula dari Italia Utara pada awal abad ke-16, terutama di
kota pelabuhan Venice dan Genoa, yang berhubungan langsung ke Asia
Tengah lewat jalur sutera.

Biola Eropa modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik, terutama dari
Timur Tengah  dan Bizantium[3][4]. Tiga jenis alat musik mula-mula
yang biasanya disebut sebagai cikal-bakal biola adalah rebec (yang
diturunkan dari harpa tangan Bizantium[5] dan rebab), vielle (biola
abad Renaisans), dan lira da braccio[6] (yang juga diturunkan dari
harpa tangan Bizantium.

Salah satu deskripsi terawal tentang biola, termasuk cara penyetelannya,
ada di dalam Epitome musical karya Jambe de Fer, yang diterbitkan
di Lyon pada 1556. Perlahan-lahan biola mulai menyebar ke seluruh Eropa.

Biola tertua yang pernah dicatat yang memiliki empat senar seperti
biola modern dibuat oleh Andrea Amati pada tahun 1555, walaupun
tahun tepatnya diragukan. (Biola yang lebih awal hanya memiliki
tiga senar, disebut violetta.) Biola seketika menjadi populer,
baik di antara para pemusik jalanan maupun para bangsawan,
terbukti bahwa raja Perancis Charles IX menyuruh Amati untuk
membuat 24 biola untuknya pada tahun 1560.[8] Biola tertua yang
masih ada saat ini adalah salah satu dari ke-24 biola ini, dan
diberi nama "Charles IX", dibuat di Cremona c. 1560.

Biola zaman Renaisans yang paling bagus dengan ukiran dan hiasan
adalah Gasparo da Salò (1574 c.) yang pertama-tama dimiliki oleh
Ferdinand II, Adipati Agung Austria, dan selanjutnya, sejak 1841,
oleh virtuoso Norwegia Ole Bull, yang menggunakannya selama empat
puluh tahun dan ribuan konser. Saat ini biola tersebut berada di
Vestlandske Kustindustrimuseum di Bergen, Norwegia. "The Messiah"
atau "Le Messie" (juga dikenal sebagai "Salabue") yang dibuat

* Nada dasar dawai biola

Menggesek ataupun memetik nada terbuka (senar terbuka) — yakni nada
yang dibunyikan tanpa menekan senar dengan jari — memiliki suara
yang khas dan berbeda dengan nada yang sama yang dibunyikan secara
tertutup (ditekan oleh jari), misalnya nada terbuka D (di senar D)
dan nada D pada senar G. Hal ini dikarenakan getaran senar yang
lebih leluasa pada sadel atas jika tidak dihalangi oleh jari
tangan.

Selain dari nada G rendah, yang hanya memiliki satu cara untuk
memainkannya, biasanya pemain musik biola klasik cenderung
menghindari bunyi nada terbuka, karena kualitas nadanya yang
lebih 'kasar' — terutama nada terbuka E — dibanding nada-nada
tertutup lainnya, dan pemain tidak dapat menggunakan teknik
getaran (vibrato) pada nada terbuka, walaupun bagi pemain yang
mahir hal ini dapat diakali dengan cara melakukan teknik vibrato
pada nada yang satu oktaf lebih tinggi dari nada terbuka tersebut.

Beberapa penulis musik dapat membubuhkan tanda di musiknya jika
sebuah nada perlu dimainkan dengan menggunakan senar terbuka,
seperti pada karya-karya awal komponis seperti Bach. Nada terbuka
juga dapat dimainkan pada bagian musik yang cepat, yang suaranya
kurang lebih tidak dapat dibedakan.

* Peredam suara

Sebuah peredam suara dapat dipasangkan pada jembatan biola
untuk menghasilkan nada yang lebih pelan. Piranti ini dapat
berupa jepitan seperti penjepit baju dari plastik maupun
sebuah pengganjal dari karet atau besi.

Selain untuk latihan di tempat yang tidak memungkinkan untuk
bersuara keras, beberapa musik juga secara khusus dituliskan
con sordino (sering disingkat con sord, sord, sordino) yang
berarti "diam" dalam bahasa Italia. Pemain lalu memasangkan
peredam suara tersebut. Jika pada musik tertulis senza sordino
(atau senza sord) maka alat tersebut dilepas.

Dalam musik bahasa Inggris, istilah yang digunakan adalah mute
dan unmute. Ekuivalensinya dalam bahasa Jerman dan Perancis
adalah mit Dämpfer (Dämpfer auf)—ohne Dämpfer (Dämpfer ab/weg)
dan sourdine

Jika bahasa menjadi kendala, maka seorang pemain biola dapat
membubuhkan tanda Mute-on sign yang berarti "diam" dan peredam
suara dipasang dan Mute-off yang berarti peredam suara dilepas
pada kertas musik mereka. Contohnya adalah pada karya seperti
Simfoni No.4 (Mahler) dalam bahasa Jerman yang berulang-ulang
terdapat petunjuk untuk memasang dan melepas peredam suara.

* Aliran musik biola

Sejak zaman Barok dan Rococo biola telah menjadi alat musik yang
vital dalam seni musik Barat karena beberapa sebab. Nada yang
dihasilkan biola terdengar dengan lebih jelas dari alat musik
klasik yang lain, menjadikannya cocok untuk memainkan bagian
melodi musik. Jika dimainkan oleh orang yang ahli, maka biola
merupakan alat musik yang sangat cepat dan dapat memainkan
rentetan nada yang cepat dan sukar.

Dalam orkestra, biola merupakan sebagian besar dari musik
yang dimainkan. Pemain biola dibagi menjadi dua bagian, biasa
disebut dengan pemain biola pertama dan kedua. Komposer biasanya
memberikan bagian nada melodi kepada pemain pertama, sedangkan
pemain kedua memainkan nada harmoni atau nada melodi satu oktaf
di bawah pemain pertama.

Pemain kedua juga biasanya duduk di bagian dalam dan bertugas
untuk membalik kertas not ketika duduk berdampingan di samping
pemain pertama yang duduk di bagian luar lebih dekat ke
para pirsawan.

Kuartet gesek biasanya terdiri dari dua pemain biola - satu
pemain pertama dan satu pemain kedua -, seorang pemain viola,
dan seorang pemain cello.

Karena potensi biola jika dimainkan oleh maestro biola dapat
menghasilkan lagu yang sangat indah, maka biola yang berkualitas
tinggi dapat mencapai harga yang sangat mahal.

* Jazz

Penggunaan biola dalam musik jazz sudah tercatat sejak awal
abad ke-20. Salah satu pionirnya yang terkenal adalah Joe
Venuti. Pemain biola jazz ternama Indonesia antara lain Luluk
Purwanto. Untuk daftar pemain biola jazz, lihat pula daftar
pemain biola jazz.

* Pop

Beberapa contoh musik pop yang memadukan unsur biola ke dalam
musik mereka antara lain: The Corrs, yang memadukan musik rakyat
Irlandia yang sering menggunakan biola, Dixie Chicks yang
bergenre country, dan Electric Light Orchestra yang beraliran
cadas, Vanessa Mae, Bond, Nigel Kennedy, Yellowcard, Dave
Matthews Band, dan lain-lain.

* Rakyat

Beberapa contoh musik rakyat (folk) yang banyak memakai biola:
musik rakyat Irlandia, bluegrass (Amerika Serikat), keroncong
(Portugal dan Indonesia), dan musik Melayu.

______________________________

Sekilas info tentang Suling
______________________________






















* Pemahaman Umum suling.

Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau
terbuat dari bambu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan
dengan alat musik lainnya dengan baik.

Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau
campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat
dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.

Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai jangkauan nada 3
oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa suling untuk
para ahli ada kunci tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C.

Ini berarti suling merupakan salah satu alat musik orkes yang tinggi,
hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari suling.

Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih tinggi
dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkes.

Suling konser modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat
(diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint,
akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas
dan profesional.

Suling open-holed, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa
kunci memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya
dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser.

Namun beberapa pemain suling (terutama para pelajar, dan bahkan
beberapa para ahli) memilih closed-hole plateau key. Para pelajar
umumnya menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut
sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat.

Beberapa orang mempercayai bahwa kunci open-hole mampu menghasilkan
suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.

Suling konser pada sebelum Era Klasik (1750) memakai Suling Blok
(seperti gambar atas), sedangkan pada sebelum Era Romantis (Era Klasik
1750-1820) pakai Suling Albert (kayu hitam berlubang dan dilengkapi
klep), dan sejak Era Romantis (1820) memakai suling Boehm (kayu
hitam atau metal dilengkapi klep semua yang disebut juga suling
Boehm, sistem Carl Boehm), atau suling saja.

Khusus musik keroncong di Indonesia pada Era Stambul (1880-1920)
memakai suling Albert, dan pada Era Keroncong Abadi (1920-1960)
telah memakai suling Bohm.
______________________________

Sekilas info tentang Drum
______________________________













Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit
yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang.
Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya
plastik.

Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya
kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom,
beduk, dan lain-lain.

Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum
kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari
snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah
berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set
disebut "drummer".


* Bagian-bagian dari sebuah drum set antara lain :

Bass Drum
Snare Drum
Tom Tom, tom tom ini terbagi menjadi dua yaitu mounted atau rack
tom untuk tom tom yang menggunakan penopang, dan floor tom untuk
tom tom yang menggunakan kaki.

Cymbal, untuk cymbal terbagi lagi ada hi hat, crash cymbal, ride
cymbal, chinese cymbal, splash cymbal, effect cymbal.
Hardware, antara lain kursi drum, stand cymbal, pedal, stand hi hat,
tom holder.

doubel pedal , yaitu pedal drum yang jumlahnya ada 2
Biasanya drum dibagi berdasarkan kelasnya, ini dibagi menurut tingkat
harganya.

Ada yang disebut entry level atau drum untuk pemula. Ada juga drum
untuk kelas menengah dan ada juga drum untuk kelas atas. Biasanya
drum untuk kelas menengah dan kelas atas, membeli drum tidak
disertai dengan cymbal. Untuk cymbal harus membeli tersendiri.

* Konstruksi Drum

Shell atau selongsong adalah pembentuk dari sebuah drum. Shell atau
selongsong ini bisa terbuat dari kayu atau dari besi. Karakter dari
shell ini akan mempengaruhi kepada suara yang nantinya dihasilkan
oleh drum tersebut.

Biasanya shell yang terbuat dari besi karakter suaranya adalah
tajam dan attack, sementara karakter suara dari drum yang terbuat
dari kayu adalah hangat.

* Jenis drum

Aburukuwa
Ashiko
Bodhrán
Bougarabou
Cajón
Chenda
Conga
Davul
Dhol
Djembe
Dunun
Mridangam
Taiko
Tabla
Tapan
Timbales
Timpani

______________________________

Sekilas info tentang Terompet
______________________________










Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi
di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton.
Trompet di-pitch di B?.

Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus
menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.


* Jenis trompet

Jenis yang paling umum adalah trompet B?, tapi trompet C, D,
E?, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum
dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih
kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan
dengan trompet B?.

* Bermain trompet

Tentu saja semua orang dapat bermain trompet. Namun, bagi pemain
trompet, dibutuhkan napas yang panjang dan kuat. Umumnya, perokok
sedikit sulit memainkannya karena napas nya yang lebih pendek
daripada orang yang bukan perokok.

Jadi, jika seseorang menyukai alat musik tiup seperti trompet ini,
disarankan tidak merokok atau mempunyai aktivitas atau kebiasaan
atau penyakit yang menjadikannya bernapas pendek.

______________

Penutup
______________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Semoga dapat memperluas wawasan kita khusunya
dibidang macam alat musik ini.

Selamat Malam...!

___________________________________________________________






cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment