#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Pangkal dan Pangkalan dalam hubungannya
dengan nama Wilayah)
_________________________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
__________________
Terkadang bingung-nya awak mau menulis apa di internet ini. Begitupun
para pembaca-nya, bukan tidak mungkin mereka juga bingung mau membaca
apa di internet ini.
Nah...!
Ilustrasinya :
Daripada bingung-bingung, "Bagus kita ke-Pangkalan aja, membicarakan
masalah Pangkalan sekaligus untuk memperoleh gambaran kira-kira seperti
apa sejarah Pangkalan-Pangkalan tersebut".
Selamat menyimak...!
_____________________________________________________________________
Sekilas Info Tentang Pagkal dan Pangkalan di Nusantara sebagai
nama Wilayah
____________________________________________________________________
* Hal Pangkal Pinang
Kota Pangkalpinang adalah salah satu Daerah Pemerintahan Kota
di Indonesia yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung sekaligus merupakan ibu kota Provinsi. Kota ini terletak
di bagian timur Pulau Bangka.
Kota Pangkalpinang terbagi dalam 7 kecamatan yaitu Taman Sari,
Rangkui, Pangkalbalam, Gabek, Bukit Intan, Girimaya dan Gerunggang.
Memiliki wilayah seluas 118,408 km2 dan jumlah penduduk berdasarkan
Sensus Penduduk 2010 sebanyak 328,167 jiwa dengan kepadatan 1.955 jiwa/km2.
Saat ini dipimpin oleh Walikota Drs. H. Marzuki, MM yang telah menjabat
untuk periode kedua (2008-2013) sebelumnya telah menjabat untuk periode
pertama 2003-2008. Sungai Rangkui membelah kota yang berjulukan BERARTI
(BERsih, Aman, Rapi, Tertib, Indah) ini. Kota ini berpusat di Jalan
Merdeka sebagai titik nol kilometer kota.
Populasi Kota Pangkalpinang kebanyakan dibentuk oleh etnis Melayu
dan Tionghoa suku Hakka yang datang dari Guangzhou. Ditambah sejumlah
suku pendatang seperti Batak, Minangkabau, Palembang, Sunda, Jawa,
Madura, Banjar, Bugis, Manado, Flores dan Ambon.
Kota Pangkalpinang merupakan pusat pemerintahan, pusat pemerintahan
kota di Kelurahan Bukit Intan, dan pusat pemerintahan provinsi dan
instansi vertikal di Kelurahan Air Itam. Kantor pusat PT. Timah Tbk.
juga berada di sini. Pangkalpinang juga merupakan pusat aktivitas
bisnis/perdagangan dan industri di Bangka Belitung.
* Pangkalan Susu
Pangkalan Susu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Langkat,
Sumatera Utara, Indonesia. Penduduk di kecamatan ini dihuni
oleh Suku Melayu 65%, Suku Jawa 15%, Suku Aceh 10%, Suku Karo,
Mandailing dan Tionghoa.
* Pangkalan Brandan
Ket :
Gajah mengangkut kayu di
Pangkalan Brandan pada tahun 1920-an
Pangkalan Brandan adalah ibukota Kecamatan Babalan, Kecamatan Sei.
Lepan, Kecamatan Brandan Barat, dan Kecamatan Brandan Timur,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Terletak di pesisir pantai timur pulau Sumatera, sekitar 60 km
di sebelah utara Kota Binjai. Kelurahan ini terletak strategis
karena dilalui oleh Jalan Raya Lintas Sumatera dan merupakan
pintu gerbang provinsi Sumatera Utara relatif dari Aceh.
Pangkalan Brandan terkenal karena merupakan salah satu ladang
minyak tertua di Indonesia dan telah dieksplorasi sejak zaman
Hindia Belanda.
* Kronologi sejarah
1883 -
Konsesi pertama eksploitasi minyak bumi diberikan oleh Sultan
Langkat kepada Aeilko J. Zijlker, tepatnya di daerah Telagasaid.
1885 -
Produksi pertama minyak bumi dari perut bumi Pangkalan Brandan.
1892 - Kilang minyak Royal Dutch yang menjalankan usaha eksplotasi
mulai melakukan produksi massal.
1947 -
Tanggal 13 Agustus, peristiwa Brandan Bumi Hangus sebagai salah satu
strategi pejuang sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi Belanda.
Sekarang ini, ada 5 Unit Operasi Daerah Produksi di bawah Pertamina,
Unit I yang membawahi daerah Aceh dan Sumatera Utara berkantor
pusat di Pangkalan Brandan.
* Hal Pangkalan Bun
Ket :
Pangkalan Bun pada masa Hindia Belanda
Ket :
Tepi sungai di Pangkalan Bun pada masa Hindia Belanda
Pangkalan Bun (disingkat: PBU adalah Ibu kota Kalimantan Tengah
Dan Kabupaten Kotawaringin Barat, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.
Pangkalan Bun merupakan bagian dari Kecamatan Arut Selatan dan aglomerasi
dari beberapa wilayah kelurahan, terutama Kelurahan Mendawai, Raja, Mendawai
Seberang, dan Raja Seberang.
Menurut perkembangannya, Pangkalan Bun sebelumnya dikenal sebagai Pangkalanbuun
dan merupakan pelabuhan ("pangkalan") di tepi Sungai Buun. Kota ini merupakan
tempat kedudukan raja/pangeran Kerajaan Kotawaringin, setelah istana di
Kotawaringin Lama ditinggalkan pada tahun 1841. Istana di Pangkalan Bun
biasa dikenal sebagai Istana Kuning.
Pada perkembangan modern ini, Pangkalan Bun telah menjadi hub bagi berbagai
perusahaan perkebunan dan silvikultur yang banyak memiliki lahan usaha di
sekitar kota ini.
Hubungan darat yang melalui kota ini adalah Jalan Trans Kalimantan, sehingga
Pangkalan Bun telah terhubung ke Sampit, Ketapang, dan Kota Pontianak.
Akses laut bisa dilalui dengan pelabuhan di Kumai yang melayani jurusan
Semarang dan Surabaya.
Bandara Iskandar menjadi gerbang akses udara yang menghubungkan kota
ini dengan Jakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Ketapang, Sampit,
Palangkaraya, Pontianak, Banjarmasin, dan Balikpapan. Per tahun 2012
ada empat perusahaan penerbangan yang melayani rute-rute ini.
* Hal Pangkalan di Jawa Barat
Pangkalan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa
Barat, Indonesia. Dulu kecamatan Pangkalan masuk dalam kecamatan Pangkalan
(Raya) bersama kecamatan Tegalwaru Ibukotanya berada sekitar 24 km dari
Kota Karawang. Wilayahnya yang seluas 94,37 km2, dan merupakan salah
satu kecamatan terselatan Kabupaten Karawang.
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan...!
Kiranya dapat memperjelas kesamar-samaran istiah yyang salama ini anda
atau kita alami karena memang angkalan itu artinya luas.
...dan...
Selamat malam...!
________________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
No comments:
Post a Comment