#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Adi Busana)
___________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
Entah betul entah tidak...!
Ini-lah yang ada di pikiran penulis setelah mempelajari
istilah Adibusana dalam busana :
- Adi Busana adalah busana atau pakaian yang dalam proses
pembuatannya mengandalkan keterampilan manusia / tidak
menggunakan mesin.
- Adi Busana adalah pakaian atau busana yang harganya
mahal, bukan saja karena dibuat mengandalkan keterampilan
manusia juga karena proses pembuatannya lama.
- Adi Busana adalah busana atau pakaian yang dibuat dalam
jumlah terbatas, bahkan hanya dibuat untuk memenuhi 1
(Satu) pesanan.
- Adi Busana adalah Busana yang dibuat dengan tinggak
ketelitian yang sangat tinggi.
Para kawan dimana-pun berada...!
Istilah "Adi Busana" adalah terjemahan dari Bahasa Aslinya
yaitu haute couture; diucapkan [ot kuty?] dalam Bahasa
Perancis.
Dan jika krteria diatas dibubungkan dengan "Busana Masyarakat
Indonesia", maka penulis berpendapat :
- Tenun / Ulos Batak adalah Adi Busana
- Songket Aceh, Padang, Palembang adalah Adi Busana
- Kain Tapis Lampung adalah Adi Busana
- Tenun Grinsing Jogja yang jadi Busana adalah Adi Busana
- Tenun Ikat Flores adalah Adi Busana
- Dan Tenun-Tenun Nasantara lainnya.
Karena Tenun-Tenun ini memnuhi kreteria di atas, maka tak
heran jika di Nusantara Tenun-Tenun Busana ini sering di
peragakan, seperti halnya Peragaan Adi Busana di Perancis.
Inggiris atau Amerika.
"Selamat dan Sukses untuk semua Tenun Tradisional Indonesia
sebagai Adi Busana Dunia".
...dan...
Berikut info sekitar "Adi Busana" sebagai gambaran "Sejarah
adanya eragaan Busana atau Mode atau Fashion atau Pesyen".
Selamat menyimak...!
____________________________________
Sekilas info tentang Adi Busana
____________________________________
* Pengertian
Adibusana (bahasa Perancis: haute couture; diucapkan
[ot kuty?], pengucapan bahasa Inggris: [?o?t ku?'t??r])
merupakan teknik pembuatan pakaian tingkat tinggi yang
dibuat khusus untuk pemesannya, menggunakan bahan-bahan
berkualitas terbaik, biasanya dihiasi detail, dikerjakan
dengan tangan, dan pembuatannya memakan waktu lama.
* Sejarah
Pada tahun 1858, seorang Inggris bernama Charles Frederick
Worth membuka sebuah rumah mode di Rue de la Paix, Paris.
Di sinilah ia memperkenalkan metode baru dalam dunia mode.
Worth memproduksi pakaian-pakaian yang kemudian dipamerkan
kepada calon-calon pembeli melalui apa yang sekarang
dikenal sebagai peragaan busana.
Keputusannya untuk menggunakan model hidup dan bukan
maneken dianggap sebagai perubahan radikal, sebab hal
ini memungkinkan hasil karya seorang perancang busana
dilihat oleh banyak orang sekaligus tidak seperti
sebelumnya yang hanya dipajang di etalase toko dan hanya
dilihat sepintas saja.
Pada peragaan busana, para undangan yang berasal dari
para pecinta mode dapat bersama-sama melihat kreasi
terbaru perancang dengan cukup mendetil.
Worth juga mengeluarkan koleksi baru setiap tahunnya, dan
ia merupakan perancang busana pertama yang membubuhkan
namanya pada pakaian kreasinya dengan menggunakan merek.
Inovasi-inovasinya telah membuat ia dinobatkan sebagai
"Bapak adibusana".
Kreasi Worth berhasil menarik perhatian Ratu Eugénie,
istri Louis Napoléon yang merupakan kaisar Perancis saat
itu. Pada masa itu, semua yang digemari oleh anggota
kerajaan, termasuk mode yang dikenakan, akan diikuti
oleh kalangan atas Perancis, dan negara-negara Eropa
lainnya.
Karena itulah kreasi Worth semakin dikenal luas, dan
metode baru ciptaannya yang disebut Haute couture,
mulai diikuti oleh perancang-perancang mode lainnya,
bahkan hingga saat ini.
Tingginya harga sepotong pakaian haute couture
mengakibatkan banyak orang tidak mampu membelinya.
Agar mereka dapat terus mengikuti perkembangan mode,
banyak di antara mereka yang membayar penjahit untuk meniru
model pakaian haute couture. Tentunya hal ini amat merugikan
rumah-rumah mode adibusana.
Untuk itu, kedua putra Worth membuka sebuah asosiasi rumah
mode haute couture yang dinamakan la Chambre Syndicale de
la confection et de la couture pur dames et fillettes,
atau "Asosiasi Konfeksi dan Adibusana untuk Wanita dan
Anak Perempuan", yang bertujuan menghentikan peniruan
pakaian haute couture.
Pada masa Belle époque ( masa-masa kehidupan menyenangkan
akibat stabilitas ekonomi akhir abad 19), sebuah rumah mode
haute couture ternama di Paris mempekerjakan dua ratus sampai
enam ratus tenaga kerja. Mereka bekerja dalam ruang-ruang
terpisah, dan pada masing-masing ruang hanya dikerjakan satu
jenis pekerjaan. Proses pembuatan pakaian diawali dengan
seorang penjual yang memperlihatkan mode terbaru pada seorang
klien, dengan bantuan seorang model. Setelah klien tersebut
menentukan pilihannya, berturut-turut dimulailah pembuatan
pola, penjahitan, dan pengepasan pakaian.
Adibusana pertama kali diperkenalkan ke dunia internasional
pada Exposition universelle 1900 di Paris. Sebagai upaya untuk
menyadarkan masyarakat akan pentingnya industri mode, La Chambre
Syndicale mengadakan pameran yang diikuti oleh dua puluh
rumah mode ternama seperti Worth dan Doucet, yang menampilkan
kreasi yang spektakuler di hadapan pengunjung internasional.
Pameran ini seakan-akan merupakan pernyataan para perancang
busana yang berkedudukan di Paris bahwa merekalah pemimpin
perkembagan mode dunia saat itu.
___________________________________
Animasi Adi Busana Indonesia
___________________________________
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
ini pengertian Adi Busana menurut KBBI :
adibusana/adi·bu·sa·na/ n busana wanita yang ekslusif dan cenderung yang sedang tren
Selamat malam...!
_______________________________________________________________
Cat :
Adibusana Juicy Couture - I LOVE FASHION - YouTube
Adibusana Madonna - H&M - I LOVE FASHION - YouTube
Adibusana Victoria's Secret 2 - I LOVE FASHION - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=8aMo0SXrAQs
No comments:
Post a Comment