#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info Sinopsis Film "Haroan Boru
"Marlojong". produksi Pemerintah Kabupaten
Mandailing Natal)
____________________________________________________
______________________
Kata Pengantar
______________________
Para kawan sekalian...!
Ada kutonton film di yotube dengan judul, "Haroan Boru
"Marlojong". yang perupakan Produksi dari "Bagian
Pemberdayaan Wanita, Pemerintah Kabupaten Mandailing
Natal. Pimpinan Ir. Ibu Ernawita.
Menurut saya film ini sangat bagus apalagi bagi orang
yang belum memahami, "Bagaimana sebenarnya Pernikahan
Adat batak Angkola atau Mandailing". Yah, seperti
penulis. Belum paham betul.
Penulis katakan Adat batak Angkola Mandaling, karena
dalam Budaya atau Adat Pernikahan kedua Sub Suku ini
dapat dikatakan sama.
Dan ini-lah salah satu alasannnya mengapa pada kedua
suku ini cukup banyak terjadi pernikahan dibanding
sub suku batak lainnya.
Lainnya yang menarik dari film ini adalah dimasuk
kannya beberapa lagu yang mendukung peristiwa
"Haroan Boru, Marlojong". tersebut, sehingga film
ini-pun tidak saja berfungsi sebagai pengetahuan,
juga sebagai hiburan. Yah...! Kayak Film India dari
segi struktur film. Ada adagen, ada lagu. Botima...!
Memang-lah memang, film ini tidaklah sehebat film-
film Nusantara, yang mana adegan dan suara harus
dari orang yang sama, sehingga mereka pantas untuk
disebut aktor.
Film ini masih banyak suarannya di isi oleh Odang S
dan Masdani. Tapi, seperti kita ketahui, justru suara
ini pula yang paling seru dari Angkola atau mandailing.
Begitupun pemainnnya, atau Anak Mudayanya. Memang
benar-benar masih muda, yah masih SMA. Tapi cukup
membanggakan dari segi Action.
Singkat kata, "Anda bisa rugi kalau tidak menonton
film ini. Dan kalau sudah menonton, anda bukan saja
beruntung, tapi juga akan memudahkan anda dalam memberi
penjelasan pada orang lain, jika ada yang bertanya
seputarpernikahan Angkola dan mandailing.
Nah...!
Untuk menyingkat waktu, begini gambaran sub judul
Sinopsisnya.
1. Sinopsis Manyapai dohot mangalap Boru
2. Sinopsis Mangalojongkon BOru
Selamat menyimak...!
_______________________________________________
1. Sinopsis Manyapai dohot mangalap Boru
_______________________________________________
- Di sada Huta di Hitaan adong-ma Bayo najatuh
cinta tu sada Anak Boru na Lagi Kuliah.
Karejo ni bayo-on Marmahan Lombu.
- Di Huta na lain, adong muse Boru najatuh cinta
tu sada Haklahi, na karejona Marmahan Lombu.
Sedangkon ia Anak kuliah.
Ket 1 :
Bayo sampe di Bagas ni Anak Boru dohot maksud
Martandang sangape Marhusip gaya Modern.
Martandang on hurang lobi madung
dilaksanahon kali.
- Setelah rap lojaanbe namar mayami sangape namar-
tandangi, pada akhirnya halai nadua mamutuskon
got marumah tangga noma. Got marsaripe noma.
- Disalong simarata
Obanon tu Huta Lombang
Anggo adong nai salong nimata
Nung masona au nangkan dibatobang
Ning bayoi mattong Angia, untuk kemudian di
jawab sang boru : Oi angkang...ggg....ggg...
Rura paritcoran
Aek Batang Gadis sian rura lombang
anggo bolas Abang Pangido-an
Nai rohakkon unang di pagail
Ning Anak Boru-i muse anggia.
- Mambege-on dijawab bayoi musema :
Nada odongbe napaittehon
Harana alasan mahuliang
anggo dung ho mangolohon
Atso husuru Amang Uma patobang Hata
- Poken Abang di Purba Julu
Tpet nai di Hari Salasa
Paboama Abang tu Namboru
Hita madung marsijagitan hata
Ning Anakboui muse attong sebagai tanda
persetuauan nia di sapai Uma dohot
Amang ni Bayoi.
Ket 2 :
Bayoi dohot Borui, menciptakan kata sepakat
untuk membentuk Rumah tangga.
- Al hasil di Paboa bayoi mattong tu Aya Uma nia
bahaso ia marjob ni roha dohot marholong ni roha
tu Boruon.
- Setelah mambege hagiot ni Bayo-on, maka atong
Aya dohot uma ni bayo on kehema berangkat tu
Huta ni Anakboruon, dohot maksud, paboahon
maksud ni halai. Ima got manyapai boruon aso
jadi Parumaen ni halai.
Ket 2a :
Orang tua ni Bayoi, paboahon tu koum sisolkotna
tentang maksudna, biasi markumpul. Ima na got
kehe manyapai boru
- Lalu dibagas ni Boru-on atttong, siluaa na
diboanpe di jagit. Dohot disampaihon uma ni
bayoon mattong maksud na.
Sementara, sang Calon Parumaen pe attong
manyadiahon teh manisma tu Calon Namboru
dohot Amang Boru nia on.
Ket 3 :
Sang Boru calon Parumaen, sedang menyediak teh manis
untuk Namboru dan Amang Boru
- Begitu attong Teh Manis di payakkkon, inda di
suru minum, tai langsung di jawab maksud ni
naro-on.
- Boti mada, tu Iboto dohot lae. Haroro munu on
hami sambut maon dohot job ni roha. Napa tidahon
hormat tu mora munu maon attong.
Anggo taringot ni calon parumaen munu na di
bagason, inda mangattak inda manyuru. Anggo nung
dapot hamu pe hata "Olo" sian parumaen on
inda mahuai.
"Tai so iboto hamu, parumaen munu-on nakuliah
dopeon. Keputusan nai mora munu, anggo naso
salose dope kuliah nia, unang baen hamu roha
munu ate.Namr domu hita lalu. Namardomu...".
Ninna anggia Hata ni Aya ni boru-i, sebagai
tanda, bahwa beliau menolak borunya untuk
di lamar.
- Mengetahui lamaran mereka di tolak, maka sang
Ayah Ibu dari si Bayo tersebutpun lemas, lambok
lute.
Mereka sadar bahwa berita ini tidak bagus
untuk anaknya tercinta. Mereka juga sadar
tak mungkin memaksa.
- Dan Al-hasil, kedua orang tua tersebutpun
pulang untuk menyampaikan kabar penolakan
tersebut pada anaknya.
Ket 4 :
Sang Ibu menyampaikan pesan pada putranya, bahwa
lamaran mereka di tolak, sekali-pun sang Boru
bersedia menikah dengan putra mereka.
Para kawan sekalian...!
Penolakan ini rupanya tidak membuat sang bayo,
putus asa, sekalipun ibunya telah memberitahu
bahwa masih ada gadis lain atau boru tulang
lainnnya yang dapat ditanya.
Dalam hatinya ada niat untuk melakukan cara
pernikahan adat batak lainnnya yaitu Malojong
atau mangalojongkon.
Pernikahan ini jelas punya resiko yang tinggi,
karena itu...! Tak semua putra batak berani
melakukannnya.
Bagaimana dengan si Toras, beranikah dia
mangalojongkon boru tersebut...?
Nantikan sinopsis berikutnya...!
...............................................
...............................................
................................bersambung.
________________________________________
2. Sinopsis Mangalojongkon Boru
________________________________________
Ket 5 :
Mangalojongkon Boru, setalah mendapat penolakan
dari orang tuanya
Para kawan sekalian...!
Karena memang Film ini ada dua bagian besar dalam
pernikahan Adat batak Angkola / Mandaling, yaitu
pernikahan "Manyapai Boru" dan Boru yang disapai
bersedia, tapi ayahnya menolak, sehingga harus di
lojongkon.
maka pernikahan dengan dasar marlojong ini penuslis
sinopsiskan di Link :
...........................
__________
Penutup
__________
Demikian Sinopsisnya para kawan seklian...!
Dan jika Cle'an ingin menonton filmnya, maka ini
link pangiteannnya :
Film Mandailing Natal - Haroan Boru - - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=CaC7jWcfdHo
Selamat menonton...!
...dan...
Selamat malam...!
Oya...!
Angkolafacebook,blogspot.com mengucapkan Terima Kasih
pada "Bagian Pemberdayaan Wanita, Pemerintah Kabupaten
Mandailing Natal. atas Produksi Filmnya.
Begitupun pada para adik-adik yang menjadi pemeran dalam
film ini. Action Cle'an cukup lumayan-lah dengan tetap
menyarankan agar bisa lebih bagus lagi untuk action-
action film lainnya di masa mendatang.
Salam hormat penulis untuk Cle'an semua.
...dan...
Selamat malam kembali...!
________________________________________________________
Cat :
Film Mandailing Natal - Haroan Boru - - YouTube
No comments:
Post a Comment