#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak cerita sejarah Sudaco Medan dari si tukang cerita
dan memotong cerita Sudaco Medan dari si potong cerita)
___________________________________________________________
"ADA banyak angkutan kota (angkot) menggunakan mini bus yang
beroperasi di Kota Medan – di antaranya KPUM, Rahayu, Gajah
Mada, Desa Maju, Morina, Medan Bus,Nasional, Povri, dll –
tapi orang Medan sejak dulu menyamakan
semua nama angkot itu dengan kata Sudako.
Bagaimana ceritanya?"
Demekian situs "Medan Talk.Com" memulai ceritanya mengenai
"Sudaco Medan" lewat alamat http://www.medantalk.com/kenapa-
angkot-medan-disebut-sudako/
Meskipun penulis blog Medan Talk.com
bertanya bagaiamana ceritanya, bukan berarti beliau
tidak tau ceritanya, malah karena beliau
tau ceritanyalah makanya bertanya "bagaimana
ceritanya".
Dan itu biasa bagi halak hita yang memilih profesi
"Tukang cerita". Dan tukang cerita ini sering
mendapat protes, "Nabahatma caritomu,
keta hita le" katanya sambil meniggalkan
situkang cerita. Hahahahaha....
Hebatnya...! Serunya...! Saking asyiknya situkang cerita bercerita
maka tak jarang pula jadi lupa diri, lupa beliau bahwa sipendengar
juga boleh bercerita.
Untuk mengatasi hal ini, maka tak jarang pula sipendengar berkata,
"Potong cerita dulula...! Katanya untuk kemudian bercerita.
Kenyataan di lapangan tidak pula semua orang mau di potong
ceritanya. Malah ada yang marah, "Potong apanya...! Tunggu ladulu
kuselesaikan" ningia muse. Katanya pula.
Istilah bagaimana ceritanya, ceritakanlah dulu, potong cerita,
dan cerita punya cerita, bagi halak hita pada umumnya sudah
merupakan istilah sehari-hari. Karena itu jika pembaca ingin
berkata, "Halak hita memang tukang cerita" maka penulis berkata
"Setuju...!".
Para kawan...! Tulisan ini berisi :
1. Sejarah Sudaco Medan dari si tukang cerita
2. Macam cerita angkot Nusantara dari si potong cerita
3. Penutup
Selamat menyimak...!
___________________________________________________________
1. Sejarah Sudaco Medan (Dari si tukang cerita / penulis blog
Medan Talk.com)
___________________________________________________________
Begini ceritanya :
* Hal sekilas transportasi di Medan
Sudako memang akrab bagi warga Medan. Jauh sebelum moda transportasi
umum bertambah banyak seperti sekarang – taksi, becak mesin, dan
tentu saja angkot bermerk lain – Sudako menjadi sarana transportasi
andalan warga Medan, selain becak dayung dan bemo tentunya. Awalnya,
penamaan Sudako hanya untuk angkot berwarna kuning saja. Lama
kelamaan, hampir semua angkot disebut dengan Sudako.
Setelah kami coba telusuri di internet, hampir tak ada referensi baku
mengenai hal ini selain sepenggal informasi yang ada di wikipedia.
Selain itu, ada sedikit informasi lain dari sebuah blog. Lucu juga
rasanya tak ada yang membukukan sejarah angkutan kota yang sangat
fenomenal di Kota Medan ini.
* Hal fenomenalnya Sudaco di tangan supir
Ya, Sudako memang fenomenal. Tak berlebihan rasanya menyebutkan mungkin
tak ada warga Medan yang tak mengenal Sudako. Moda transportasi yang
kalau dipaksa bisa mengangkut hingga 20 penumpang ini dengan mudahnya
bisa Anda temukan di Medan.
Malah, saking banyaknya populasinya, Sudako dituding sebagai salah
satu biang kemacetan di Kota Medan.
Tudingan yang bukan tanpa alasan. Sudako memang sering kali slonong
boy di jalanan. Padahal, populasi Sudako di Medan jumlahnya ribuan
unit. Hanya sedikit sopir Sudako yang patuh pada rambu lalu lintas.
Sisanya bak raja jalanan. Menaik turunkan penumpang sesukanya, kebut-
kebutan sesama sopir, menerobos lampu lalu lintas, bisa berhenti di
mana saja, dan parahnya lagi, si sopir kalau sudah kebelet bisa pipis
di mana saja. Tinggal buka pintu depan kanan, lalu dengan cueknya si
sopir mengencingi roda depan mobilnya sendiri! Selebihnya, tak usah
dijelaskan lagi.
Cukuplah cerita soal perilaku sopir Sudako. Kali ini kita hanya ingin
membongkar sedikit mengenai asal usul kata Sudako. Karena tanpa referensi
baku, asal usul kata Sudako ini lalu kami coba bakukan dari sejumlah
informasi dari mulut ke mulut saja.
* Hal asal kata/istilah Sudaco
Ada yang menyebutkan, kata Sudako merupakan singkatan dari kalimat
Sumatera Daihatsu Company (Sudaco dan kemudian dibaca menjadi Sudako).
Ini mungkin ada benarnya. Bisa jadi angkutan umum pertama di Medan
menggunakan mobil bermerk Daihatsu buatan Jepang.
* Hal Mesin Sudaco Pertama
Di Wikipedia, tercatat Sudako pertama menggunakan minibus Daihatsu S38
dengan mesin 2 tak kapasitas 500cc. Di Jepang, type ini untuk pertama
kali dijual pada tahun 1972. Sekarang ini, Daihatsu type ini sudah
jarang terlihat, apalagi yang masih berbentuk Sudako. Jenis mobil
ini kini banyak digunakan tukang duplikat kunci. Bagi Anda yang tidak
sempat mengenalnya, mungkin olok-olokan nama Daihatsu Truntung bisa
lebih mudah membayangkannya. Dinamakan begitu karena suara yang keluar
dari knalpotnya trungggggg… tung… tung… tung… tung…
* Hal modifikasi mesin
Sudako Daihatsu S38 ini merupakan modifikasi dari mobil pick up. Bagian
belakangnya ditambahkan body berbahan plat dilengkapi kaca yang bisa
digeser di kedua sisinya. Di belakang, diletakkan dua buah kursi panjang.
Pintu masuk belakang dibiarkan terbuka tanpa penutup. Penumpangnya duduk
berhadapan. Saking sempitnya, lutut penumpang yang berhadapan sering kali
terpaksa bergesekan.
Setelah Daihatsu S38, muncul Daihatsu Hijet 55 Wide dan kemudian diikuti
Daihatsu Hijet 1.000. Karena faktor usia, perlahan jenis S38 menghilang
dan digantikan dengan minibus keluaran lebih baru.
Meski menyusahkan, situasi begini ada juga untungnya. Ruang yang sempit
sering kali menjadi pembuka komunikasi antar penumpang yang tak saling
mengenal. Karena armada Sudako masih sedikit, sering kali penumpang
bertemu kembali keesokan harinya. Malah tak jarang Sudako menjadi
ajang bertukar informasi bagi kaum ibu. Misalnya perbedaan harga bahan
pokok di pasar A dan di pasar B. Di Sudako, meski tak saling kenal,
kaum ibu anteng-anteng saja berdiskusi mengenai harga cabai, misalnya.
Ya persis diskusi kaum bapak di warung kopi lah.
* Hal trayek
Masih mengutip Wikipedia, trayek pertama kali Sudako adalah Lin 01,
(Lin sama dengan trayek) yang menghubungkan antara daerah Pasar Merah
(Jalan HM. Joni), Jalan Amaliun (via Jalan Ismailiyah) dan terminal Sambu,
terminal pusat pertama angkutan penumpang ukuran kecil dan sedang di Medan.
Selain berasal dari kalimat Sumatera Daihatsu Company, ada juga yang
menyebutkan Sudako merupakan singkatan kata Suzuki, Daihatsu dan Colt
(Mitsubishi). Angkutan umum di Medan pada era tahun 60 hingga 70an
didominasi ketiga merk tersebut. Selain Daihatsu S38, masih ingat kan
pada Bemo yang di negeri asalnya disebut Daihatsu Midget? Tahun 60an
hingga 80an, Bemo masih merajai jalanan Kota Medan. Malah, Bemo pernah
diandalkan menjadi transportasi Medan-Pangkalan Brandan.
Nah, begitulah sedikit penjelasan kenapa angkutan umum di Medan dinamakan
Sudako. Ia menjadi nama generik untuk menyebutkan minibus yang digunakan
menjadi angkutan kota.
Walau sekarang sudah banyak perusahaan angkutan kota yang berbeda nama,
perusahaan, dan warna, warga Medan tetap menamai angkutan kota – meski
menggunakan Toyota Kijang, Isuzu Panther, Daihatsu Zebra, Espass, bahkan
Gran Max, Suzuki Carry – dengan nama Sudako. (Foto:Internet).
Demikian isi ceritanya para kawan...! Dan ceita ini akan penulis potong, lewat
sub judul potong cerita dibawah ini.
Selamat meyimak pula...!
_____________________________________________________________
2. Persamaan dan Perbedaan Sudaco Medan dan Angkot Nusantara
(Dari si Potong cerita / penulis blog angkolafacebook.com)
_____________________________________________________________
Para kawan...! Begini potong ceritanya :
* Hal Persamaan Sudaco dan Angkot Nusantara
1. Bannya sama-sama empat. Opat bahasa hitana, iyakan...?
2. Sama-sama pake bensin juga. Na botul anggia...?
3. Stiurnya sama-sama di kanan. Inda stiur kiri hata lainna.
4. Para supir umumnya setoran. Supir tembak ataupun supir cadangan
ataupun supir serap setoran pada supir utama. Supir utama setoran pada
bosnya (Pemilik), Supir bos (Pemilik) setoran pada istrinya. Supir
istri setoran sama anaknya dan supir anakna setoran pula sama grunya.
Ah.....! Setoran sude patukdo susa marurasan dohot parsudaco on ba.
5. Pemilik sudaco pada umumnya disebut supir; bos atau toke jika berbicara
sesama supir. Sedangkan jika berbicara pada bosnya langsung baru
menyebutnya sesuai tutur, "Olo Uda hapaturepe rem nai...! Nanggo manarik
au Tulang songon namagis hulala" ningia. Tapi kalau bosnya kira-kira
sebaya kadang supir menyebutnya Tulang Bos, "Ena tulang bos...atcogot
full do setoranon. Porcaya ma tulang" katanya.
* Hal perbedaan Sudaco Medan dan Nusantara
1. Dari segi body dan warna, bisa dibilang hanya kota Medan yang body /
warna sudaconya agak khas, sedangkan angkot nusantara lainnya menurut
hemat penulis di dominasi oleh warna hijau, biru dan merah dengan tidak
menutup kemun gkinan warna lainnya (Sesuai ijin Peraturan).
Berikut macam gaya Sudaco Medan :
__________________
Berikut Macam Body angkot Nusantara :
__________________
Berikut macam warna angkot Nusatara :
___________________
2. Dari segi Supir
Meski tak ada yang membilang, tapi penulis
pikir bisa dibilang supir angkot di Nusantara
ini yang paling banyak adalah halak hita.
Bahkan menurut ceritanya, mereka ada yang
menyupir sampai ke Indonesia bagian Timur.
Sedangkan yang dari Indonesia bagian
Timur, akan sangat langka menjadi
supir sudaco di Medan. Bahkan mereka
yang berasal dari jabotabek inipun
akan sangat susah menemukannya
jadi supir sudaco di Medan.
Tapi jangan tanya, supir halak hita/medan akan sangat mudah menemukannya
di Jabodetabek ini. Hanya dengan mendengar orang bisa tahu, bahkan
dengan tidak mendengarpun orang bisa tahu, karena mereka suda memberitahu
siapa dia lewat tulisan-tulisan bahasa hita / medan.
* Dari segi Modifikasi Body / air brass :
Mungkin saja karena Sudaco itu umumnya di bawa natobang-tobang / orang tua
menyebabkan perhatian mereka terhadap modifikasi ini kurang. Tapi bisa juga
memang tidak dibolehkan oleh DLLAJ atau hal lainnya yaitu tidak tersedianya
bahan-bahan/onderdil untuk sudaco.
Sedangkan angkot, sepertinya sungguh banyak pilihan modifikasinya.
Berikut gambar pendukung :
______________
Berikut video modifikasi angkot dari padang :
___________________
Sedangkan video yang dibawah ini dari Ciomas - Bogor :
__________________
* Dari segi kemanan
Penulis mencari data mengenai tindak kejahatan di Sudaco Medan, ternyata
tidak ditemukan. Sedangkan angkot jakarta ada.
Berikut video ketidak amanan naik angkot di Jabodetabek :
Pendapat penulis pada hal ini, semoga tidak terjadi di angkot Sudaco
Kota Medan khususnya, begitupun angkot lainnya.
* Hal GTA
"Grand Theft Auto (disingkat GTA) adalah aksi-petualangan
permainan video yang dibuat oleh DMA Design" demikian
info dari wikipedia. Ketika info ini saya hubungkan
dengan Sudaco kota Medan ternyata tidak ada. Dan hal ini
tentunya lebih memb eri kesan bahwa Sudaco itu aman,
padahal GTA dapat saja dibuat.
Berikut GTA Angkot dari Bandung :
_________
Penutup
_________
Kesimpulan :
Demikian yang dapat disampaikan lewat blog ini dari situkang cerita dan
si potong cerita, semoga info-info diatas dapat menambah pengetahuan kita.
Begitu pun, terlepas dari pengetahuan, bagi penulis seungguhnya saran di
bawah inilah yang lebih penting.
Saran :
1. Pada pemilik Sudaco atau angkot dimanapun berada yang umumnya
disebut bos ataupun toke, kalau bisa pak janganlah terlalu ketat
mengenai target jumlah setoran setiap harinya. Karena sesungguhnya
tidaklah pernah sama keadaan sewa hari ini atau esok. Sementara
pengeluaran hari ini dapat dipastikan sama dengan besok atau
bahkan lebih.
Menurut hemat penulis, target setoran yang terlalu keras tak jarang
membuat para supir kurang memperhatikan keselamatan penumpangnya.
"Setoran so na dapot dope / setoran belum dapat sudah jam segini,
bagaimana ini" begitu mungkin hatinya para supir angkot itu.
2. Pada para supir, duit memang perlu dan hepeng memang ponting tapi
keselamatan itu jauh lebih penting. Cukup sering terdengar kecelakaan
menyebabkan hancurnya harta atau pendapatan yang telah disimpan
bertahun-tahun. Malah masuk penjara lagi.
3. Pada para petugas jalanan, apakah itu DLLAJ atau polisi atau
PU-nya, sebaiknya jalankan tugas dan fungsi masing-masing pak
dengan baik. Kita ini hidup dalam sistem dalam saling ketergantungan
dan salin g membutuhkan, jangan kiranya kerusakan satu sistem justru
merusak sistem lainnya. Kecelakaan tidak selalu disebabkan karena
kelalaian tapi kecelakaan bisa juga karena ketidak lengkapan rambu-
rambu lalu lintas. Sudahkah rambu lalulintas di Medan cukup lengkap
pak Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya Sumatra Utara...?
4. Pada para penumpang, sebaiknya bayarlah ongkos sesuai tarif yang
telah di tetapkan. Kalau katanya jauh dekat 2 ribai maka bayarlah
pula 2 ribai. Jangan lagi dipersoalkan kedekatannya. Dan jangan lupa,
bayarlah ongkos anda dengan ikhlas sehingga barokah bagi supirnya,
bagi keluarganya bagi anak-anaknya.
Supir angkot halak hita bukan satu dua orang da kawan, bukan pula
hanya ratusan, bisa jadi ribuan kawan, ribuan ito, ribuan anggi
di wilayah Nusantara ini. Dan kalau bukan halak hita yang saling
mengangkat harkat dan martabatta siapa lagi.
Sodih hati da kawan...! Jika hati ni halak hitai ingin marboru hita,
ingin marboru tulang tapi yang dapat boru sileban, karena jasa itu
datangnya dari boru sileban tano parjalangan.
Para orang tua ni halak hita tau itu, tapi apa mau dibilang. Meski
orang tua mengajak pulang bersama boru sileban dan pahoppu tersayang
agar di pestakan, tapi tetap tak bisa pulang karena susahnya cari
uang hingga orang tuapun berpulang dan tetap tak bisa pulang.
Sabulan dope tongos ni suratmi
marsuru mulak au dohot pahoppumi
dohot parumaen natinadohonmi
pestahononmu gabe dos tu margami
sonang roham nangpe boru silebani
Dang tois da inong di anakmon
dang na naeng ni rohakki ditonami
bagian khi bagian lapungi
au parjalang na dopot tuppali
Takkas do di botoho
supir ni angkot do au inang
.............................
Para kawan...!
Suka batak itu adalah suku pemetik gitar dan musik bagi suku batak
bukanlah musik daripada tak ada musik atau musik sandiwara atau musik
pencipta kelembutan, tapi musik bagi orang batak adalah musik dalam
kenyataan. "Jika hidup senang lagukanlah lagu siterang bulan dan jika
hidup susah lagukan pula lagu kemelaratan".
Marsitarimo bagian nabe hita dihangoluanon.
Musik...!
Selamat malam para kawan dan horas...!
______________________________________________________
Cat : Pada para pemilik gambar, penulis mengucapkan trimaksih dan
mohon ijin di posting di blog ini begitupun para pemilik video.
br />
(Menyimak cerita sejarah Sudaco Medan dari si tukang cerita
dan memotong cerita Sudaco Medan dari si potong cerita)
___________________________________________________________
"ADA banyak angkutan kota (angkot) menggunakan mini bus yang
beroperasi di Kota Medan – di antaranya KPUM, Rahayu, Gajah
Mada, Desa Maju, Morina, Medan Bus,Nasional, Povri, dll –
tapi orang Medan sejak dulu menyamakan
semua nama angkot itu dengan kata Sudako.
Bagaimana ceritanya?"
Demekian situs "Medan Talk.Com" memulai ceritanya mengenai
"Sudaco Medan" lewat alamat http://www.medantalk.com/kenapa-
angkot-medan-disebut-sudako/
Meskipun penulis blog Medan Talk.com
bertanya bagaiamana ceritanya, bukan berarti beliau
tidak tau ceritanya, malah karena beliau
tau ceritanyalah makanya bertanya "bagaimana
ceritanya".
Dan itu biasa bagi halak hita yang memilih profesi
"Tukang cerita". Dan tukang cerita ini sering
mendapat protes, "Nabahatma caritomu,
keta hita le" katanya sambil meniggalkan
situkang cerita. Hahahahaha....
Hebatnya...! Serunya...! Saking asyiknya situkang cerita bercerita
maka tak jarang pula jadi lupa diri, lupa beliau bahwa sipendengar
juga boleh bercerita.
Untuk mengatasi hal ini, maka tak jarang pula sipendengar berkata,
"Potong cerita dulula...! Katanya untuk kemudian bercerita.
Kenyataan di lapangan tidak pula semua orang mau di potong
ceritanya. Malah ada yang marah, "Potong apanya...! Tunggu ladulu
kuselesaikan" ningia muse. Katanya pula.
Istilah bagaimana ceritanya, ceritakanlah dulu, potong cerita,
dan cerita punya cerita, bagi halak hita pada umumnya sudah
merupakan istilah sehari-hari. Karena itu jika pembaca ingin
berkata, "Halak hita memang tukang cerita" maka penulis berkata
"Setuju...!".
Para kawan...! Tulisan ini berisi :
1. Sejarah Sudaco Medan dari si tukang cerita
2. Macam cerita angkot Nusantara dari si potong cerita
3. Penutup
Selamat menyimak...!
___________________________________________________________
1. Sejarah Sudaco Medan (Dari si tukang cerita / penulis blog
Medan Talk.com)
___________________________________________________________
Begini ceritanya :
* Hal sekilas transportasi di Medan
Sudako memang akrab bagi warga Medan. Jauh sebelum moda transportasi
umum bertambah banyak seperti sekarang – taksi, becak mesin, dan
tentu saja angkot bermerk lain – Sudako menjadi sarana transportasi
andalan warga Medan, selain becak dayung dan bemo tentunya. Awalnya,
penamaan Sudako hanya untuk angkot berwarna kuning saja. Lama
kelamaan, hampir semua angkot disebut dengan Sudako.
Setelah kami coba telusuri di internet, hampir tak ada referensi baku
mengenai hal ini selain sepenggal informasi yang ada di wikipedia.
Selain itu, ada sedikit informasi lain dari sebuah blog. Lucu juga
rasanya tak ada yang membukukan sejarah angkutan kota yang sangat
fenomenal di Kota Medan ini.
* Hal fenomenalnya Sudaco di tangan supir
Ya, Sudako memang fenomenal. Tak berlebihan rasanya menyebutkan mungkin
tak ada warga Medan yang tak mengenal Sudako. Moda transportasi yang
kalau dipaksa bisa mengangkut hingga 20 penumpang ini dengan mudahnya
bisa Anda temukan di Medan.
Malah, saking banyaknya populasinya, Sudako dituding sebagai salah
satu biang kemacetan di Kota Medan.
Tudingan yang bukan tanpa alasan. Sudako memang sering kali slonong
boy di jalanan. Padahal, populasi Sudako di Medan jumlahnya ribuan
unit. Hanya sedikit sopir Sudako yang patuh pada rambu lalu lintas.
Sisanya bak raja jalanan. Menaik turunkan penumpang sesukanya, kebut-
kebutan sesama sopir, menerobos lampu lalu lintas, bisa berhenti di
mana saja, dan parahnya lagi, si sopir kalau sudah kebelet bisa pipis
di mana saja. Tinggal buka pintu depan kanan, lalu dengan cueknya si
sopir mengencingi roda depan mobilnya sendiri! Selebihnya, tak usah
dijelaskan lagi.
Cukuplah cerita soal perilaku sopir Sudako. Kali ini kita hanya ingin
membongkar sedikit mengenai asal usul kata Sudako. Karena tanpa referensi
baku, asal usul kata Sudako ini lalu kami coba bakukan dari sejumlah
informasi dari mulut ke mulut saja.
* Hal asal kata/istilah Sudaco
Ada yang menyebutkan, kata Sudako merupakan singkatan dari kalimat
Sumatera Daihatsu Company (Sudaco dan kemudian dibaca menjadi Sudako).
Ini mungkin ada benarnya. Bisa jadi angkutan umum pertama di Medan
menggunakan mobil bermerk Daihatsu buatan Jepang.
* Hal Mesin Sudaco Pertama
Di Wikipedia, tercatat Sudako pertama menggunakan minibus Daihatsu S38
dengan mesin 2 tak kapasitas 500cc. Di Jepang, type ini untuk pertama
kali dijual pada tahun 1972. Sekarang ini, Daihatsu type ini sudah
jarang terlihat, apalagi yang masih berbentuk Sudako. Jenis mobil
ini kini banyak digunakan tukang duplikat kunci. Bagi Anda yang tidak
sempat mengenalnya, mungkin olok-olokan nama Daihatsu Truntung bisa
lebih mudah membayangkannya. Dinamakan begitu karena suara yang keluar
dari knalpotnya trungggggg… tung… tung… tung… tung…
* Hal modifikasi mesin
Sudako Daihatsu S38 ini merupakan modifikasi dari mobil pick up. Bagian
belakangnya ditambahkan body berbahan plat dilengkapi kaca yang bisa
digeser di kedua sisinya. Di belakang, diletakkan dua buah kursi panjang.
Pintu masuk belakang dibiarkan terbuka tanpa penutup. Penumpangnya duduk
berhadapan. Saking sempitnya, lutut penumpang yang berhadapan sering kali
terpaksa bergesekan.
Setelah Daihatsu S38, muncul Daihatsu Hijet 55 Wide dan kemudian diikuti
Daihatsu Hijet 1.000. Karena faktor usia, perlahan jenis S38 menghilang
dan digantikan dengan minibus keluaran lebih baru.
Meski menyusahkan, situasi begini ada juga untungnya. Ruang yang sempit
sering kali menjadi pembuka komunikasi antar penumpang yang tak saling
mengenal. Karena armada Sudako masih sedikit, sering kali penumpang
bertemu kembali keesokan harinya. Malah tak jarang Sudako menjadi
ajang bertukar informasi bagi kaum ibu. Misalnya perbedaan harga bahan
pokok di pasar A dan di pasar B. Di Sudako, meski tak saling kenal,
kaum ibu anteng-anteng saja berdiskusi mengenai harga cabai, misalnya.
Ya persis diskusi kaum bapak di warung kopi lah.
* Hal trayek
Masih mengutip Wikipedia, trayek pertama kali Sudako adalah Lin 01,
(Lin sama dengan trayek) yang menghubungkan antara daerah Pasar Merah
(Jalan HM. Joni), Jalan Amaliun (via Jalan Ismailiyah) dan terminal Sambu,
terminal pusat pertama angkutan penumpang ukuran kecil dan sedang di Medan.
Selain berasal dari kalimat Sumatera Daihatsu Company, ada juga yang
menyebutkan Sudako merupakan singkatan kata Suzuki, Daihatsu dan Colt
(Mitsubishi). Angkutan umum di Medan pada era tahun 60 hingga 70an
didominasi ketiga merk tersebut. Selain Daihatsu S38, masih ingat kan
pada Bemo yang di negeri asalnya disebut Daihatsu Midget? Tahun 60an
hingga 80an, Bemo masih merajai jalanan Kota Medan. Malah, Bemo pernah
diandalkan menjadi transportasi Medan-Pangkalan Brandan.
Nah, begitulah sedikit penjelasan kenapa angkutan umum di Medan dinamakan
Sudako. Ia menjadi nama generik untuk menyebutkan minibus yang digunakan
menjadi angkutan kota.
Walau sekarang sudah banyak perusahaan angkutan kota yang berbeda nama,
perusahaan, dan warna, warga Medan tetap menamai angkutan kota – meski
menggunakan Toyota Kijang, Isuzu Panther, Daihatsu Zebra, Espass, bahkan
Gran Max, Suzuki Carry – dengan nama Sudako. (Foto:Internet).
Demikian isi ceritanya para kawan...! Dan ceita ini akan penulis potong, lewat
sub judul potong cerita dibawah ini.
Selamat meyimak pula...!
_____________________________________________________________
2. Persamaan dan Perbedaan Sudaco Medan dan Angkot Nusantara
(Dari si Potong cerita / penulis blog angkolafacebook.com)
_____________________________________________________________
Para kawan...! Begini potong ceritanya :
* Hal Persamaan Sudaco dan Angkot Nusantara
1. Bannya sama-sama empat. Opat bahasa hitana, iyakan...?
2. Sama-sama pake bensin juga. Na botul anggia...?
3. Stiurnya sama-sama di kanan. Inda stiur kiri hata lainna.
4. Para supir umumnya setoran. Supir tembak ataupun supir cadangan
ataupun supir serap setoran pada supir utama. Supir utama setoran pada
bosnya (Pemilik), Supir bos (Pemilik) setoran pada istrinya. Supir
istri setoran sama anaknya dan supir anakna setoran pula sama grunya.
Ah.....! Setoran sude patukdo susa marurasan dohot parsudaco on ba.
5. Pemilik sudaco pada umumnya disebut supir; bos atau toke jika berbicara
sesama supir. Sedangkan jika berbicara pada bosnya langsung baru
menyebutnya sesuai tutur, "Olo Uda hapaturepe rem nai...! Nanggo manarik
au Tulang songon namagis hulala" ningia. Tapi kalau bosnya kira-kira
sebaya kadang supir menyebutnya Tulang Bos, "Ena tulang bos...atcogot
full do setoranon. Porcaya ma tulang" katanya.
* Hal perbedaan Sudaco Medan dan Nusantara
1. Dari segi body dan warna, bisa dibilang hanya kota Medan yang body /
warna sudaconya agak khas, sedangkan angkot nusantara lainnya menurut
hemat penulis di dominasi oleh warna hijau, biru dan merah dengan tidak
menutup kemun gkinan warna lainnya (Sesuai ijin Peraturan).
Berikut macam gaya Sudaco Medan :
__________________
Berikut Macam Body angkot Nusantara :
__________________
Berikut macam warna angkot Nusatara :
___________________
2. Dari segi Supir
Meski tak ada yang membilang, tapi penulis
pikir bisa dibilang supir angkot di Nusantara
ini yang paling banyak adalah halak hita.
Bahkan menurut ceritanya, mereka ada yang
menyupir sampai ke Indonesia bagian Timur.
Sedangkan yang dari Indonesia bagian
Timur, akan sangat langka menjadi
supir sudaco di Medan. Bahkan mereka
yang berasal dari jabotabek inipun
akan sangat susah menemukannya
jadi supir sudaco di Medan.
Tapi jangan tanya, supir halak hita/medan akan sangat mudah menemukannya
di Jabodetabek ini. Hanya dengan mendengar orang bisa tahu, bahkan
dengan tidak mendengarpun orang bisa tahu, karena mereka suda memberitahu
siapa dia lewat tulisan-tulisan bahasa hita / medan.
* Dari segi Modifikasi Body / air brass :
Mungkin saja karena Sudaco itu umumnya di bawa natobang-tobang / orang tua
menyebabkan perhatian mereka terhadap modifikasi ini kurang. Tapi bisa juga
memang tidak dibolehkan oleh DLLAJ atau hal lainnya yaitu tidak tersedianya
bahan-bahan/onderdil untuk sudaco.
Sedangkan angkot, sepertinya sungguh banyak pilihan modifikasinya.
Berikut gambar pendukung :
______________
Berikut video modifikasi angkot dari padang :
___________________
Sedangkan video yang dibawah ini dari Ciomas - Bogor :
__________________
* Dari segi kemanan
Penulis mencari data mengenai tindak kejahatan di Sudaco Medan, ternyata
tidak ditemukan. Sedangkan angkot jakarta ada.
Berikut video ketidak amanan naik angkot di Jabodetabek :
Pendapat penulis pada hal ini, semoga tidak terjadi di angkot Sudaco
Kota Medan khususnya, begitupun angkot lainnya.
* Hal GTA
"Grand Theft Auto (disingkat GTA) adalah aksi-petualangan
permainan video yang dibuat oleh DMA Design" demikian
info dari wikipedia. Ketika info ini saya hubungkan
dengan Sudaco kota Medan ternyata tidak ada. Dan hal ini
tentunya lebih memb eri kesan bahwa Sudaco itu aman,
padahal GTA dapat saja dibuat.
Berikut GTA Angkot dari Bandung :
_________
Penutup
_________
Kesimpulan :
Demikian yang dapat disampaikan lewat blog ini dari situkang cerita dan
si potong cerita, semoga info-info diatas dapat menambah pengetahuan kita.
Begitu pun, terlepas dari pengetahuan, bagi penulis seungguhnya saran di
bawah inilah yang lebih penting.
Saran :
1. Pada pemilik Sudaco atau angkot dimanapun berada yang umumnya
disebut bos ataupun toke, kalau bisa pak janganlah terlalu ketat
mengenai target jumlah setoran setiap harinya. Karena sesungguhnya
tidaklah pernah sama keadaan sewa hari ini atau esok. Sementara
pengeluaran hari ini dapat dipastikan sama dengan besok atau
bahkan lebih.
Menurut hemat penulis, target setoran yang terlalu keras tak jarang
membuat para supir kurang memperhatikan keselamatan penumpangnya.
"Setoran so na dapot dope / setoran belum dapat sudah jam segini,
bagaimana ini" begitu mungkin hatinya para supir angkot itu.
2. Pada para supir, duit memang perlu dan hepeng memang ponting tapi
keselamatan itu jauh lebih penting. Cukup sering terdengar kecelakaan
menyebabkan hancurnya harta atau pendapatan yang telah disimpan
bertahun-tahun. Malah masuk penjara lagi.
3. Pada para petugas jalanan, apakah itu DLLAJ atau polisi atau
PU-nya, sebaiknya jalankan tugas dan fungsi masing-masing pak
dengan baik. Kita ini hidup dalam sistem dalam saling ketergantungan
dan salin g membutuhkan, jangan kiranya kerusakan satu sistem justru
merusak sistem lainnya. Kecelakaan tidak selalu disebabkan karena
kelalaian tapi kecelakaan bisa juga karena ketidak lengkapan rambu-
rambu lalu lintas. Sudahkah rambu lalulintas di Medan cukup lengkap
pak Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya Sumatra Utara...?
4. Pada para penumpang, sebaiknya bayarlah ongkos sesuai tarif yang
telah di tetapkan. Kalau katanya jauh dekat 2 ribai maka bayarlah
pula 2 ribai. Jangan lagi dipersoalkan kedekatannya. Dan jangan lupa,
bayarlah ongkos anda dengan ikhlas sehingga barokah bagi supirnya,
bagi keluarganya bagi anak-anaknya.
Supir angkot halak hita bukan satu dua orang da kawan, bukan pula
hanya ratusan, bisa jadi ribuan kawan, ribuan ito, ribuan anggi
di wilayah Nusantara ini. Dan kalau bukan halak hita yang saling
mengangkat harkat dan martabatta siapa lagi.
Sodih hati da kawan...! Jika hati ni halak hitai ingin marboru hita,
ingin marboru tulang tapi yang dapat boru sileban, karena jasa itu
datangnya dari boru sileban tano parjalangan.
Para orang tua ni halak hita tau itu, tapi apa mau dibilang. Meski
orang tua mengajak pulang bersama boru sileban dan pahoppu tersayang
agar di pestakan, tapi tetap tak bisa pulang karena susahnya cari
uang hingga orang tuapun berpulang dan tetap tak bisa pulang.
Sabulan dope tongos ni suratmi
marsuru mulak au dohot pahoppumi
dohot parumaen natinadohonmi
pestahononmu gabe dos tu margami
sonang roham nangpe boru silebani
Dang tois da inong di anakmon
dang na naeng ni rohakki ditonami
bagian khi bagian lapungi
au parjalang na dopot tuppali
Takkas do di botoho
supir ni angkot do au inang
.............................
Para kawan...!
Suka batak itu adalah suku pemetik gitar dan musik bagi suku batak
bukanlah musik daripada tak ada musik atau musik sandiwara atau musik
pencipta kelembutan, tapi musik bagi orang batak adalah musik dalam
kenyataan. "Jika hidup senang lagukanlah lagu siterang bulan dan jika
hidup susah lagukan pula lagu kemelaratan".
Marsitarimo bagian nabe hita dihangoluanon.
Musik...!
Selamat malam para kawan dan horas...!
______________________________________________________
Cat : Pada para pemilik gambar, penulis mengucapkan trimaksih dan
mohon ijin di posting di blog ini begitupun para pemilik video.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
ReplyDeleteKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل